Press ESC to close

Pagelaran Olahraga, Ajang Taruhan Rokok Antar Teman

Kalau kompetisi sepak bola sudah muncul kembali, keriuhan di tongkrongan juga mulai meriah lagi. Dimulai dari perdebatan yang ideologis antara pendukung klub masing-masing, sampai main judi dengan taruhan rokok sebagai hadiahnya. Contohnya turnamen Piala Eropa kemarin lah.

Berbeda dengan kompetisi liga, Piala Eropa mempertemukan timnas-timnas terbaik di dataran Eropa. Pendukung fanatik timnas-timnas Eropa ada, tapi tak sebanyak klub-klub papan atas di eropa. Alhasil, salah satu cara memeriahkannya dan agar tetap seru ditonton yang dengan berjudi.

Kalau judi dengan menggunakan uang nampaknya sudah terlalu umum. Rokok jadi barang yang sangat unik untuk dijadikan barang taruhan. Dimulai dari satu bungkus hingga lebih satu slop. Rasanya jarang sekali ada yang bertaruh satu batang rokok atau setengah bungkus hanya untuk taruhan.

Lagian, kondisi PPKM seperti ini juga membuat ekonomi jadi seret. Rasanya kok tega banget harus bertaruh uang dalam jumlah besar dengan sesama teman. Kalau menang ya kasihan lihat teman sedih, kalau kalah ya malah makin sedih.

Baca Juga:  Benarkah Rokok Sin Provost Menjadi Rokok Sin Paling Enak?

Entah saya tak begitu mengetahui sejak kapan taruhan rokok ini jadi tren. Barangkali tidak hanya dari pertandingan sepak bola saja. Saya yakin setiap ada pagelaran olahraga baik kecil mau pun besar taruhan bermodalkan rokok tetap ada.

Coba anda lihat kompetisi tinju amatir, ada saja kok yang bertaruh menggunakan rokok. Catur di kampung-kampung, juga ada yang menang taruhan dapat sebungkus atau satu slop.

Taruhan dengan menggunakan modal rokok ini juga bagus untuk kesejahteraan tongkrongan. Walaupun ada pihak yang kalah, toh tetap bisa menikmati rokok tersebut. Kalau temenmu habis menang terus malah pelit bagi rokok, ya cukup tahu sajalah!

Hanya masalahnya begini, dalam bertaruh rokok juga harus memperhatikan rokok yang diinginkan lawan. Jangan sampai tidak ditentukan dulu rokoknya apa. Selera orang masing-masing kan berbeda. Ujung-ujungnya malah nanti hadiah rokoknya malah tidak bisa dinikmati. Mubazir kan?

Untungnya, beberapa bulan lagi pagelaran olahraga mulai dari Olimpiade hingga kompetisi sepak bola top Eropa juga sudah mulai jalan. Taruhan rokok bisa terus digalakkan atas dasar senang-senang saja.

Baca Juga:  Liburan Lebaran, Wisata dengan Rokok Secara Murah

Saya menebak Timnas Spanyol meraih medali emas Olimpiade cabang sepakbola pria. Ada yang berani bertaruh rokok dengan saya?

Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta