Mungkin di kalangan anak muda agak sedikit asing saat mendengar merek rokok Sejati yang merupakan produk dari perusahaan Bentoel. Ada berbagai faktor yang menyebabkan rokok kretek linting tangan ini kurang populer dibanding produk kretek linting milik perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Namun kini merek rokok Sejati telah mengalami rebranding sehingga berganti menjadi Bentoel SJT. Kabarnya, rebranding ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap kenaikan cukai di tahun 2020. Setelah seperti lama tenggelam, kini rebranding tersebut memunculkan kembali nama Bentoel pada merek sebagai bentuk upaya mempertegas konsistensi perusahaan.
Rasanya tak berlebihan kalau menyebut rokok Sejati sebagai legenda. Sebab, pada masanya rokok ini begitu dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Konsumen produk ini rata-rata adalah petani, nelayan, buruh, dan masyarakat kelas menengah kebawah lainnya.
Rebranding dari rokok Sejati menjadi Bentoel SJT juga sebagai upaya untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Pada saat itu dikhawatirkan kalau adanya kenaikan cukai di tahun 2020 membuat harga rokok ini jadi sulit terjangkau konsumen mengenah kebawah yang merupakan target pasar. Dalam urusan harga, Bentoel SJT dibuat lebih murah dibanding Sejati.
Walaupun mengalami rebranding, soal rasa tak berbeda jauh. Bentoel SJT tetap mempertahankan rasa khas dari Sejati. Artinya, rebranding ini tak menghapus secara penuh apa yang ada pada produk Sejati. Para konsumen yang sebelumnya penikmat Sejati tak akan merasa ada yang hilang pada saat menjajal Bentoel SJT.
Warna biru khas dengan hiasan logo Bentoel tetap dipertahankan pada kemasan Bentoel SJT. Hiasan dua garis kuning emas juga dipertahankan sehingga membuat tampilan terlihat lebih premium. Pada batang rokoknya, terdapat garis biru sebagai tanda batas bakar serta tambahan logo dan tulisan Bentoel dengan corak yang sama.
Bagi para penikmat rokok sigaret kretek tangan yang penasaran soal rasa Bentoel SJT sebagai rebranding merek Sejati, maka silahkan coba. Walaupun mengalami rebranding, tapi sang legenda tak kehilangan rasa aslinya.
Orang-orang dulu, alias senior, alias abang-abangan jadi bisa nostalgia sama Sejati. Cobain, bang!
- Panduan Lengkap: Cara Melembabkan Tembakau dengan Benar - 26 September 2023
- SPG Rokok, Penyambung Lidah Pabrikan dan Perokok - 5 August 2023
- Soal Ruang Merokok Di Mandalika Yang Diprotes Susi - 28 March 2022