Search
bpom

Menebak Harga Rokok Tahun Depan

Kenaikan tarif cukai yang digenjot pemerintah setiap tahun dapat dipastikan membuat pasaran harga rokok akan terus naik. Tentu saja kita menjadi salah satu pihak yang merasakan langsung dampaknya. Naiknya harga rokok juga berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan lainnya.

Ini artinya tidak hanya perokok yang terimbas oleh kebijakan cukai, masyarakat luas pun merasakan kenaikan harga barang pokok. Pada tahun 2021 saja Menteri Keuangan, Sri Mulyani menetapkan kenaikan tarif cukai menjadi rata-rata sebesar 12,5 persen.

Secara angka memang terkesan lebih baik karena tak sebesar tahun sebelumnya mencapai 23 persen. Selama beliau menjabat sejak 2016 silam, tarif cukai rokok sudah naik dengan total angka kenaikan mencapai 56,8 persen. Sungguh mencengangkan.

Kemudian untuk tarif cukai tahun 2022, diwacanakan akan naik 11,9 persen. Jadi, jika di tahun 2021 harga rokok Sampoerna Mild di kisaran Rp 25.000. Maka pada tahun depan harga per bungkusnya di kisaran Rp 27.000 – Rp 28.000 di pasaran.

Sedangkan untuk rokok golongan II seperti Aroma Bold 16 batang, dari semula harga per bungkus Rp 15.000, kemungkinan akan naik menjadi Rp 17.000 – Rp 18.000 per bungkus. Sebagai contoh, untuk rokok Chief, harga pasaran tahun ini ada di Rp 13.000, tahun depan menjadi Rp 15.000 – Rp 16.000 per bungkus.

Baca Juga:  Review Rokok Djarum Black, Bukti Inovasi Djarum

Bila Anda penggemar rokok putihan seperti Marlboro yang tahun ini ada di harga Rp 30.000, maka tahun depan akan naik menjadi Rp 33.000 – Rp 35.000 per bungkus. Produk sejenis seperti Djarum Coklat, semula di harga Rp 14.000 akan naik menjadi Rp 16.000 – Rp 17.000 per bungkus.

Sementara harga rokok golongan I SKT seperti Dji Sam Soe 12 batang yang tahun 2021 ini ada di kisaran Rp 18.000, tahun depan naik menjadi Rp 20.000 – Rp 21.000 per bungkus.

Untuk golongan SKT III A dan III B, Envio Kretek, misalnya. Dari semula harga per bungkus Rp 9.000, pada tahun 2022 akan berada di harga Rp 11.000 per bungkus. Untuk yang sejenis seperti kretek Terbit dan Wulung ya kenaikannya tinggal ditambahkan Rp 2000 per bungkus.

Demikian perkiraan sementara yang dapat dihitung secara umum saja. Sampai tulisan ini dipublikasikan, belum ada keputusan yang dilansir pemerintah terkait angka pasti dari masing-masing golongan. Saya hanya mengambil angka moderatnya saja berdasar wacana persentase yang sudah diketahui.

Baca Juga:  Kiat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Tabik.