Press ESC to close

3 Rokok Murah Asal Jawa Tengah

Dalam dunia kretek, terdapat dua mahzab yang menjadi rujukan dalam menilai citarasa dari sebuah rokok. Ada mahzab Jawatengahan yang lebih dominan ke rasa manis, kemudian ada pula mahzab Jawatimuran yang lebih dominan ke rasa asin dan pedas. Variannya pun beragam, mulai dari rokok premium dengan harga lumayan, hingga rokok ramah kantong alias murah.

Di Jawa Tengah terdapat PT Djarum dengan produk unggulanya yaitu Djarum Super, sedangkan di Jawa Timur terdapat PT Gudang Garam dengan rokok unggulannya yaitu Gudang Garam Surya. Sepemahaman saya, rokok-rokok murah yang ada di pasaran itu merujuk ke dua mahzab tersebut. Kali ini saya akan merekomendasikan kepada kalian 3 rokok murah asal Jawa Tengah.

Harga dari sebuah rokok itu perspektif masing-masing, kalau menurut saya, harga rokok murah itu di bawah Rp 15.000. Mengingat setiap tahun cukai rokok naik, membuat harga rokok yang dulunya murah, sekarang ini bisa mahal. Jadi, apa saja rekomendasinya? Ini dia..

Rokok Raven

Rokok Raven ini masuk dalam golongan rokok SKM MILD atau biasa disebut LTLN (Low Tar Low Nikotin). Kandungan tar rokok Raven ini 15 MG, sedangkan kandungan nikotinnya 1 MG. Rokok Raven ini diproduksi oleh PT Transentra Tobacco, Kudus-Indonesia. Rokok Raven ini mempunyai karakteristik bungkus yang bewarna biru laut.

Baca Juga:  Bungkus Rokok Kaleng dan Beberapa Manfaatnya

Rasa dari rokok Raven ini manis, terdapat rasa gurih dan pedas namun masih dibilang standar dan tidak meninggalkan rasa tidak enak di tenggorokan. Cocok untuk konsumsi harian atau bisa juga untuk rokok pelarian bagi penikmat rokok MILD.

Harga rokok Raven ini masih di angka Rp 14.000. Harga yang terbilang murah jika kita bandingkan dengan rokok yang mempunyai nama besar di pasaran, yang rata-rata harganya melebihi Rp 20.000.

Rokok 76 Madu Hitam

Rokok Madu Hitam ini termasuk baru di pasaran. Di beberapa tempat, kemungkinan masih agak susah menemukan rokok 76 Madu Hitam ini. Mengusung nama 76, rasa rokok 76 Madu Hitam ini memang pijakan dasarnya mirip dengan rokok 76 yang reguler. Namun, terdapat aroma serta rasa madunya, yang kalau kita isap serasa mencicip madu.

Harga rokok 76 madu hitam ini berkisar antara Rp 12.000 – Rp 13.000 saja di pasaran. Masih tergolong murah dengan citarasa unik yang ditawarkan oleh PT Djarum. Sebuah inovasi yang menurut saya bisa ditiru oleh pabrik-pabrik rokok lain.

Rokok Aroma Bold

Aroma bold ini masuk dalam kategori rokok Bold. Rokok bold ini masih masuk dalam golongan SKM namun kandungan tar serta nikotinnya lebih tinggi jika dibandingkan rokok mild, namun lebih rendah dari rokok SKM full flavour. Seperti rokok Bold pada umumnya, rokok Aroma Bold ini di dominasi oleh warna Hitam. Terdapat 2 variasi, ada yang isi 12 batang dan ada yang isi 16 batang.

Baca Juga:  Kenapa Tembakau Gayo Disukai Anak Muda?

Tarikan rokok ini tidak terlalu berat, namun juga tidak terlalu enteng. Rasa manis, gurih serta pedasnya masih bisa terbilang wajar. Cocok buat kalian yang pengen ngerokok mild tapi terlalu enteng, kemudian pengen merokok SKM full flavour terlalu berat, nah rokok aroma bold ini solusinya.

Harga rokok aroma bold ini Rp 12.000 untuk yang isi 12 batang dan Rp 15.000 untuk isi yang 16 batang. Harga yang bisa dibilang murah untuk harga rokok jaman sekarang. Rokok yang bisa jadi selingan maupun pelarian temen-temen jika dompet sedang tipis.

Bagas Nurkusuma Aji

Bagas Nurkusuma Aji

Videografer di Komunitas Kretek. Lahir dan besar di Turi, Sleman