3 Rasa Rokok Yang Tidak Umum

Kita sebagai penikmat kretek wajib bersyukur tinggal di Indonesia. Mengapa? Karena Indonesia itu merupakan surganya penikmat tembakau. Di Indonesia pula kita bisa menemukan berbagai macam, jenis dan rasa rokok, mulai dari yang umum hingga yang tidak umum. Belum tentu jika kita tinggal di luar Indonesia, kita bakal mendapatkan hal yang serupa.

Berbagai macam rokok ada di nusantara ini, mulai dari rokok kretek, klobot, klembak menyan, cerutu dan lain-lain. Belum lagi setiap varian dari rokok tersebut memiliki rasa yang khas dan unik. Misalnya, rokok kretek mempunyai berbagai macam rasa seperti buah, kopi, dan gingseng yang notabene merupakan rasa yang tidak umum untuk produk rokok.

Kali ini saya akan merekomendasikan 3 rokok dengan rasa yang tidak umum yang mungkin saja bisa membuat pembaca tertarik untuk hanya sekedar mencobanya.

Pertama, ada rokok Esse Bana Pop. Rokok ini merupakan varian pop dari produk KT&G yang menyajikan rasa pisang. Rokok Esse Bana Pop termasuk rokok baru yang belum lama diluncurkan. Rasa pisang untuk produk olahan tembakau bagi saya adalah hal yang sangat unik. Biasanya, buah yang dijadikan sebagai varian rokok itu kan jenis berry-bery-an yang mana menurut saya cocok untuk diaplikasikan ke dalam produk rokok.

Jika Esse Bana Pop dibakar, sensasi rasa pisang yang jadi jargonnya itu tidak senendang aromanya ketika pertama kali membuka bungkusnya. Mirip dengan Esse Honey Pop, aroma madunya terasa nendang namun rasanya madunya itu tipis. Rasa menthol di rokok Esse Bana Pop juga tipis banget. Untuk soal harganya, rokok ini dibandrol dengan harga 19 ribu rupiah dengan isi 12 batang.

Kedua, ada rokok Juara Teh Manis. Rokok dengan citarasa teh manis ini berhasil mencuri perhatian banyak orang. Terbukti rokok Juara Teh Manis, baik yang SKT maupun yang SKM, sempat viral di media sosial khususnya TikTok. Namun ada yang sedikit disayangkan bagi penikmat rokok Juara. Pasalnya, rokok Juara Teh Manis yang SKM (pakai filter) itu agak susah didapat.

Rasa rokok Juara itu enak secara keseluruhan, terlebih bagi saya. Aroma tehnya wangi, dan terasa menyatu dengan rasa tembakau serta cengkehnya. Sensasi manis serta gurihnya pun terasa balance dan tidak ada rasa pedas yang berlebihan. Secara keseluruhan cukup nikmat mengingat harga dari rokok Juara ini tidak terlalu mahal.

Untuk harga, rokok Juara yang SKT itu dibandrol dengan harga 12 ribu rupiah saja. Untuk rokok Juara yang SKM haganya 14 ribu rupiah. Kedua jenis rokok juara tersebut hanya ada 1 varian saja, yakni yang isi 12 batang.

Ketiga, adalah Sampoerna Splash. Rokok Sampoerna Splash ini terdapat 3 varian rasa yakni rasa tropical, sunny, dan spring. Ketiganya menyajikan rasa buah yang berbeda, yakni semangka, lemon, dan peach. Rasa buah tersebut sangat tidak umum dan saya kira hanya Sampoerna yang mengeluarkan produk dengan rasa itu. Ketiganya juga menggunakan teknologi capsule yang berada di filternya.

Entah mengapa lidah saya tidak terlalu cocok dengan rokok Sampoerna Splash ini. Rasa buahnya dan rasa mentholnya itu serba nanggung. Aromanya pun tidak terlalu wangi. Tarikannya emang enteng, tapi agak hambar menurut saya. Mungkin buah semangka, lemon, maupun peach kurang cocok jika diaplikasikan ke dalam sebuah rokok.

Sampoerna Splash dibanderol dengan harga sekitar 24 ribu rupiah untuk varian yang isi 16 batang rokok. Cukup mudah untuk ditemukan, umumnya terdapat di minimarket.

Menurut pengalaman kalian, masih ada rasa rokok lain yang tidak umum? Silakan ditambah.