Press ESC to close

Rokok Country, SPM Putih Bentoel yang Legendaris

Rokok Country punya sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Jauh sebelum Country lahir, PT Perusahaan Dagang dan Industri Tresno (PDIT), anak perusahaan Bentoel Group, pernah memegang lisensi dari Philip Morris International (PMI) untuk memproduksi SPM (Sigaret Putih Mesin) Merek Marlboro di Indonesia. Namun pada 1984, PMI menarik lisensinya dari PDIT. 

Kerjasama antara PMI dengan Bentoel Group tidak lantas buyar begitu saja. Kemudian terjadi perubahan bentuk kerjasama antara keduanya dari produksi menjadi distribusi. Akhirnya Bentoel Group menjadi distributor tunggal Marlboro saat itu.

Kerjasama tersebut lama-kelamaan menimbulkan masalah bagi Bentoel Group. Alat produksi yang sudah dimiliki PDIT jadi terbengkalai akibat sudah tidak lagi memproduksi SPM. Solusinya adalah Bentoel Group memutuskan untuk menciptakan SPM merek baru dengan memanfaatkan mesin-mesin yang sudah lama menganggur juga transfer ilmu yang sudah diperoleh sebelumnya. Maka lahirlah merek SPM baru produksi Indonesia, Country International. 

Country International pertama kali diluncurkan oleh Bentoel Group lewat PDIT pada tahun 1994 untuk pasar ekspor. Hasilnya, rokok putihan ini diterima dengan baik oleh pasar internasional. Country mulai dipasarkan di seluruh Indonesia pada tahun 2003 dan mendapat respon yang positif. Penjualannya mencapai 120 juta batang/bulan per Oktober 2003. Kemudian ada tahun 2004 PDIT meluncurkan varian Country Lights.

Beberapa tahun berikutnya, nama rokok Country mulai meredup. Keberadaannya mulai susah ditemui di pasaran. Banyak juga yang menduga bahwa rokok ini sudah hilang. Namun ternyata tidak. 26 tahun sejak kemunculan pertamanya, Country terlahir kembali dengan wajah yang baru. Tepatnya pada tahun 2020, varian Country International kembali diluncurkan PT Adhitama Sejahtera Abadi, anak perusahaan Bentoel Group.

Ada beberapa perubahan yang tampak pada rokok Country “baru” ini. Pertama dari segi kemasan. Jika diperhatikan sekilas, desain kemasannya mengingatkan kita kepada rokok Marlboro. Memiliki warna dasar merah dengan elemen “atap” berwarna putih di sisi kirinya. Terkesan seperti desain kemasan Marlboro yang diputar 270°. Terdapat tulisan Country International di sisi kiri yang dicetak timbul. Di sisi kanan terdapat dua logo kuda jingkrak. Logo pertama dicetak timbul di sisi kanan atas dan logo kedua dicetak transparan di sisi kanan bawah. Terdapat pula tulisan 20 King Size Filter berwarna putih di ujung kanan bawah.

Baca Juga:  Mengapa Banyak Perokok Marlboro yang Beralih ke Rokok Country?

rokok country

Pada bagian atas dan bawah kemasan berwarna merah dengan tulisan Country International berwarna putih. Kode produksi dan nama PT Adhitama Sejahtera Abadi berada di bawah kemasan. Kadar Tar dan Nikotin juga tipe rokok SPM dicetak di sisi kiri kemasan. Di sisi kiri kemasan terdapat barcode dan himbauan untuk tidak menjual rokok kepada anak dan ibu hamil. Semua informasi tersebut disusun secara rapi sehingga tetap memberikan kesan elegan pada kemasan.

Lanjut ke bagian dalam. Saat dibuka, aroma khas rokok putihan yang lembut langsung menguar. Berisi 20 batang rokok Country yang dibalut oleh kertas foil berwarna silver. Kesan Marlboro semakin terasa kuat saat melihat bagaimana cara rokok tersusun dalam kemasan. Bahkan, secara keseluruhan dimensi ukurannya nyaris sama. Bedanya, Country International sedikit lebih pendek dari pendahulunya.

Sekarang mari kita amati rokok Country itu sendiri. Memiliki panjang kurang lebih 8 cm dengan diameter kurang lebih 7 mm. Country sendiri menyebutnya sebagai King Size Filter. Dibalut dengan papir berwarna putih dengan filter berwarna coklat. Terdapat pula motif bercak acak dan tulisan Country berwarna oren di bagian filter. Lagi-lagi terlihat jelas bahwa Country banyak mengambil inspirasi dari Marlboro dengan beberapa modifikasi. Potongannya juga sangat rapi dengan isi yang tidak terlalu padat. Country International memiliki kandungan 12 mg Tar dan 0.8 mg Nikotin. Cukup rendah sehingga cocok dihisap saat sedang bersantai.

Tiba saatnya untuk mencoba rasa rokok legendaris ini. Saat dicium, aromanya terasa seperti coklat yang lembut dan sedikit manis. Kalau boleh dibilang rokok Country ini adalah versi lebih ringan dari Marlboro merah yang aromanya lebih tajam. Untuk filternya sendiri terasa polos. Tidak ada rasa tambahan yang terasa pada bagian filter. 

Baca Juga:  Bahaya Merokok di Saat Puasa Ramadhan

batangan rokok country

Saat pertama kali dibakar dan dihisap, langsung terasa bahwa ini bukan rokok murahan. Tarikannya sangat ringan dan tidak terasa panas sama sekali di ujung bibir. Ketika dihembuskan, asap yang dihasilkan cukup banyak. Rasanya konsisten sejak hisapan pertama sampai habis. Lembut dan ringan. Meskipun dihisap dalam-dalam, tetap tidak menusuk di tenggorokan. Setelah dihisap habis, rokok ini tidak meninggalkan rasa masam di mulut. Satu batangnya bisa dihabiskan dalam waktu kurang lebih 5 menit. Cocok dinikmati di waktu istirahat yang singkat.

Saat tulisan ini dibuat, satu bungkus Country International dibanderol dengan harga Rp 24.000. Bisa jadi alternatif murah untuk kamu yang terbiasa mengonsumsi Marlboro merah yang harganya menyentuh Rp 37.000 per bungkus. Rokok Country juga bisa ditemukan dengan mudah di pasaran. Sudah banyak yang menjual Country International mulai kios rokok hingga minimarket.

Kesimpulannya, rokok Country ini adalah rokok SPM yang murah tapi tidak murahan. Banyak yang diadaptasi oleh Country dari pendahulunya, Marlboro. Meskipun begitu, Country tetap memiliki karakteristik tersendiri. Keberadaannya adalah berkah tersendiri bagi penikmat rokok putihan dengan budget pas-pasan. Rasanya yang ringan dan familiar mudah diterima oleh siapa saja. Bagi yang ingin mencoba rokok putihan untuk pertama kali, Country International bisa jadi pilihan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *