Buku-buku Soal IHT yang Wajib Dibaca Capres 2024

Hiruk pikuk pemilu 2024 sudah mulai ramai. Kampanye-kampanye sudah mulai dilakukan sampai pelosok daerah. Tahun depan Indonesia memiliki hajat besar, yaitu pemilihan presiden periode 2024. Sebelum menggalakkan kampanye yang lebih besar lagi, sebagai calon presiden di negara dengan penghasilan tembakau terbaik dan jumlah perokok terbesar, ada baiknya capres 2024 membaca buku-buku yang membahas tentang Industri Hasil Tembakau.

SRINTHIL karya Elva Laily

Buku ini berisi tentang bagaimana sejarah, budidaya tembakau srinthil, serta peran penting tembakau sebagai penghidupan masyarakat temanggung. Di buku ini juga disebutkan bahwa tembakau srinthil mampu menyentuh angka 750 ribu/kg yang setara dengan harga emas. 

Capres perlu membaca buku ini, bagaimanapun juga agar mereka mengerti bahwa tanaman tembakau yang mampu menopang perekonomian bangsa ini memiliki kisah panjang yang tak lepas dari adat dan budaya masyarakat setempat. Tembakau ada di sisi kehidupan petani-petani Indonesia.

NGUDUD ‘cara orang jawa menikmati hidup’ karya Iman Budhi Santosa

Buku ini berisi tentang wong cilik di Jawa yang mampu mendapatkan kebahagiaan dan keharmonisan bersosialisasi melalui ‘ngudud’/merokok. 

Dalam buku ini disebutkan, merokok bagi orang jawa itu adalah upaya menghibur diri, membahagiakan hati, dan mengendorkan ketegangan hidup. Merokok sudah menjadi adat tradisi yang tidak bisa dipisahkan oleh kehidupan orang jawa dan tidak boleh diganggu semena-mena oleh para penguasa di masa sekarang atau suatu saat nanti. 

KRETEK ‘kemandirian dan kedaulatan Bangsa Indonesia’ oleh KNPK

Buku ini berisi bahwa KRETEK merupakan salah satu sokoguru industri nasional. Dari hulu sampai hilirnya, kretek ini memiliki kontribusi besar bagi negara, maka dari itu industri hasil tembakau tidak boleh dimatikan. Malah, kita harus menjaga dan memajukan industri ini. 

Calon pemimpin yang baik tidak boleh mematikan apa yang sudah menjadi warisan dan penghidupan bangsa ini. 

Sebelum membaca buku-buku IHT di atas, pada dasarnya calon presiden wajib tahu betapa tembakau ini memiliki peran penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa peran penting industri hasil tembakau di Indonesia:

1. Kontribusi PDB: Industri hasil tembakau merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor ini mencakup produksi, pengolahan, dan distribusi produk-produk tembakau, seperti rokok, cerutu, tembakau iris, dan lain-lain. Kontribusi industri hasil tembakau terhadap PDB dapat memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
2. Penciptaan Lapangan Kerja: Industri hasil tembakau memberikan kesempatan kerja bagi sejumlah besar tenaga kerja di Indonesia. Proses produksi tembakau, mulai dari penanaman hingga pengolahan, mempekerjakan banyak petani, pekerja pabrik, tenaga penjualan, dan sektor terkait lainnya. Dengan adanya industri hasil tembakau, lapangan kerja dapat tercipta dan mengurangi tingkat pengangguran di negara ini.
3. Pendapatan dan Pajak: Industri hasil tembakau juga memberikan sumbangan besar terhadap pendapatan negara melalui pajak. Pemerintah Indonesia memberlakukan berbagai jenis pajak terhadap produk tembakau, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Cukai Hasil Tembakau (CHT). Pendapatan dari pajak tersebut dapat digunakan untuk membiayai berbagai sektor pembangunan negara, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.
4. Ekspor: Indonesia merupakan salah satu eksportir utama produk tembakau di dunia. Industri hasil tembakau menyumbang devisa negara melalui ekspor produk-produk tembakau ke berbagai negara. Hal ini dapat meningkatkan neraca perdagangan Indonesia dan meningkatkan penerimaan devisa negara.
5. Dampak Sektor Terkait: Selain industri hasil tembakau itu sendiri, sektor ini juga memiliki dampak yang meluas ke sektor-sektor terkait. Misalnya, industri pendukung seperti perusahaan pengemasan, transportasi, dan periklanan juga mendapatkan manfaat dari keberadaan industri hasil tembakau. Selain itu, para petani tembakau juga menjadi pelaku ekonomi yang penting di daerah pedesaan, yang bergantung pada penjualan hasil panen mereka.