Press ESC to close

Melihat Peran Rokok dalam Kemerdekaan Indonesia

Selama ini, rokok selalu dianggap sebagai hal yang negatif. Padahal, peran rokok bagi bangsa ini sangat besar, misalnya sebagai penyumbang dana besar bagi negara. Selain itu, ada juga peran rokok dalam kemerdekaan Indonesia, yang mungkin belum kalian ketahui.

Rokok kretek, menjadi satu produk yang berkembang dan disukai oleh masyarakat di masa pemerintahan kolonial. Di masa itu, ada seorang pengusaha lokal yang dikenal sebagai raja kretek bernama Nitisemito. Ia adalah orang pertama yang memiliki pabrik rokok kretek dalam skala besar pertama di Indonesia.

Di era kejayaannya, Nitisemito bahkan mempekerjakan 10 ribu pekerja di pabrik rokok Tjap Bal Tiga miliknya. Pabriknya, bahkan mampu memproduksi 8 juta batang rokok di saat itu.

Sebagai pengusaha, Ia tentu memiliki uang dalam jumlah besar. Dan dengan uangnya itu, Nitisemito, si raja kretek ini menjadi donatur bagi para pejuang kemerdekaan Republik ini. Salah satu orang yang terbantu oleh Nitisemito adalah Bung Karno.

Nitisemito memang dikenal sebagai orang yang dekat dengan Soekarno. Dalam sebuah pidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Soekarno menyebut Nitisemito sebagai orang kaya Indonesia. Ia juga meminjamkan rumah atau vilanya sebagai tempat rapat para pejuang kemerdekaan.

Baca Juga:  Empat Buah-buahan yang Wajib Dikonsumsi Kretekus

“Sebagaimana tadi telah saja katakan: kita mendirikan negara Indonesia, jang kita semua harus mendukungnja. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Hadikoesoemo buat Indonesia, bukan Van Eck buat Indonesia, bukan Nitisemito jang kaja buat Indonesia, tetapi Indonesia buat Indonesia semua buat semua!” ucap Soekarno dalam sidang tersebut. Hal ini, menunjukkan perannya dalam kemerdekaan Indonesia.

Kehadiran Nitisemito inilah yang membuktikan peran rokok bagi kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya pada masa perjuangan kemerdekaan, tetapi juga pada masa awal republik ini berdiri.

Misalnya, pada masa revolusi kemerdekaan, salam agresi militer Belanda, Raja Kretek menjadikan rumahnya sebagai dapur umum untuk tentara republik. Ia juga menjadi penyandang dana bagi anggaran negara. Bahkan, dengan mempekerjalan belasan ribu pegawai, Ia dianggap relah menyelamatkan belasan ribu pribumi dalam cengkraman kolonial.

Sayangnya, Indonesia merdeka di saat Nitisemito telah masuk ke usia tua. Bahkan, tidak lama setelah penyerahan kedaulatan Indonesia ke tangan pemerintah republik, Nitisemito meninggal. Ia wafat tanpa menikmati kemerdekaan seperti yang kita nikmati sekarang.

Baca Juga:  Rokok Mentol Bukan Rokok Banci

Begitulah, sebuah peran rokok dalam kemerdekaan Indonesia. Bahkan hingga kini, rokok kretek tetap menyumbang anggaran besar untuk negara. Meski ya memang, penghargaan terhadap rokok kretek tak lagi seperti yang dulu dilakukan oleh pendiri bangsa seperti Soekarno.

Ika Puspitasari

Ika Puspitasari

Perempuan dari pelosok negeri dengan sejuta mimpi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *