Jika boleh saya merekomendasikan tembakau rasa yang paling enak, saya akan memilih Rhino rasa apel. Sebetulnya saya pribadi bukan merupakan penikmat tingwe sejati. saya hanya tingwe ketika kondisi tertentu saja, selebihnya saya merokok rokok 76 Mangga untuk hariannya.
Pertama kali saya mencoba tembakau Rhino rasa apel ini sekitar satu bulan yang lalu. Saat itu ada temen yang kedapatan membawa tembakau ini ke tongkrongan. Cocok, tanpa berbasa-basi saya langsung meminta untuk mencicipinya.
Kesan pertama saya dengan tembakau Rhino rasa apel ini cukup baik. Sebagai penikmat rokok dengan rasa-rasa, rasa tembakau ini melebihi ekspektasi saya. Sensasi tembakaunya cukup halus dan legit. Rasa apelnya cukup kuat dan wangi.
Semenjak hari itu, kemudian saya membeli tembakau rhino rasa apel ini untuk selingan. Saya membelinya dengan harga 15 ribu rupiah. Harga yang cukup terjangkau untuk ukuran tembakau dengan rasa-rasa.
Bungkus Rhino
Bungkus tembakau ini didominasi oleh warna biru laut. Terdapat gambar badak bercula di tenganya, di atas gambar badan, terdapat tulisan original tobacco dan tulisan apel dengan background oval bewarna hijau. Sebuah penanda bahwa tembakau ini memiliki rasa apel. Tepat di bawah gambar badak terdapat tulisan RHINO Rolling Tobacco.
Pada bagian belakang pembungkusnya, desainnya tampak mirip dengan desain tampak depan bungkusnya. Perbedaannya hanya terdapat barcode, tulisan TIS (tembakau iris) dan pabrik yang memproduksi tembakau ini yaitu Taru Harum, Klaten – Indonesia.
Aroma Rhino
Aroma apel dari tembakau ini bagi saya cukup wangi dan kuat. Aromanya memang tidak bisa dibandingkan dengan wewangian rasa apel, tentu berbeda. Dalam konteks aroma dalam tembakau/ rokok, boleh dibilang cukuplah. Wanginya jika boleh saya bandingkan, hampir setara dengan wangi dari rokok juara yang rasa jambu.
Sependek ingatan saya, tidak banyak produk rokok/ tembakau yang mengusung citarasa apel. Karena tidak banyak itu, jadi tidak ada perbandingannya. Berbeda dengan rasa mangga atau the manis misalnya. Baru itu bisa dibandingkan mengingat sudah banyak rokok yang mengusung citarasa tersebut.
Rasa Rhino
Rasa tembakau rokok ini terbilang cukup enak. Tarikannya enteng dan halus. Tipikal tembakaunya itu tidak meninggalkan rasa pahit berlebih. Terasa balance dengan rasa apel yang menjadi jargonya. Walau sensasi apelnya itu tidak sekuat aromanya, namun saya masih bisa menikmati tembakau ini.
Mungkin bagi sobat kretekus yang merasa tembakau ini kurang gurih atau kurang spicy, kalian bisa menambahkan cengkeh/ akar klembak untuk menghasilkan sensasi rempahnya. Atau kalian boleh menambahkan campuran rempah lain sesuai selera masing-masing.
Kesimpulan
Tembakau Rhino ini cukup worth it mengingat harga dari rokok saat ini semakin mahal. Bagi sobat kretekus yang ingin beralih dari rokok ke tingwe, saya sih merekomendasikan tembakau ini ya. Apalagi yang sebelumnya merokok rokok dengan rasa-rasa, tembakau ini cocok untuk kalian.
- Rumah Sakit Tembakau Deli, Satu-satunya Rumah Sakit yang Pakai Kata Tembakau - 29 December 2023
- Ketakutan Bea Cukai Riau Membongkar Gudang Rokok Ilegal - 20 December 2023
- Industri SKT Tidak Sekadar Tembakau, tapi Mata Rantai Ekonomi - 14 December 2023
Leave a Reply