Press ESC to close

Edge Punch, Pendatang Baru yang Siap Bersaing dengan Rokok Rasa Mangga Lainnya

Rokok Edge Punch Mango Capsule hadir dengan wajah baru yang menambah variasi dalam dunia perkretekan Indonesia. 

Rokok Edge Punch Mango Capsule sebetulnya sudah diluncurkan sejak awal tahun 2022. Namun, distribusinya hanya tersebar di daerah Jawa Barat. Jogja, tempat saya tinggal, baru saja Edge Punch mendarat di berbagai toko kelontong. Tak butuh waktu lama maka saya segera memburu dan membeli rokok tersebut di salah satu toko kelontong. Saya dapat bisikan dari pemilik toko bahwa rokok ini merupakan rokok Esse Punch Pop varian SKM Regulernya. 

Saya pun makin penasaran dengan rokok Edge Punch mengingat saya adalah pecinta rokok Esse Punch Pop. Apakah rokok ini mampu menyaingi kenikmatan dari rokok Esse Punch Pop? Atau bahkan lebih nikmat? Atau rokok ini merupakan produk gagalnya? 

PT Tri Sakti Purwosari Makmur asal Pasuruan adalah pelopor produksi rokok dengan rasa buah di Indonesia. Pabrik tersebut merupakan anak dari perusahaan rokok asal Korea yaitu KT&G. Pabrik tersebut sukses dengan produk rokoknya yang bernama Esse. Jika rokok Esse menyasar pada golongan pecinta rokok SKM mild, mereka merambah pasar baru yang lebih luas lagi, yaitu golongan rokok SKM regular. Kini, PT Tri Sakti Purwosari Makmur mengeluarkan produk barunya yang diberi nama Edge Punch. 

Saat ini, pasar rokok SKM Reguler dikuasai oleh dua mazhab, yakni mazhab Kudusan dan mazhab Jawatimuran. Mazhab Kudusan identik dengan Djarum Super sedangkan mazhab Jawa Timuran lekat dengan rokok Surya. Dari kepopuleran dua mazhab tersebut kemudian banyak sekali rokok yang meniru mereka. Mulai dari bungkus hingga rasanya.

Akan tetapi, rokok ini berada di dimensi yang berbeda. Sebab, apabila rokok rasa buah cenderung ke golongan SKM Mild, rokok ini justru berada di golongan SKM Regular. Sehingga, boleh jadi bahwa Edge Punch adalah pelopor rokok SKM Regular dengan capsule dan rasa buah.

Bungkus Edge Punch yang Minimalis

Bungkus rokok ini didominasi oleh warna oranye dan warna biru. Terdapat motif argyle dan motif jajar genjang yang terlihat futuristik. Selain itu, terdapat tulisan Edge yang berwarna hitam dan tulisan Punch berwarna putih tepat di bawahnya. Di atas tulisan Edge tersebut terdapat emblem logo yang menyerupai logo klub sepak bola, Newcastle United. Sedangkan di bawah tulisan Edge Punch terdapat lingkaran bewarna oranye yang menyerupai matahari. Di bagian sisi bawahnya terdapat tulisan 12 mango capsule yang menandakan rokok ini berisi 12 batang rokok. 

Bungkus rokok edge punch

Di bagian kanan bungkusnya terdapat tulisan KT&G, Edge Punch dan ada kandungan tar serta nikotinnya. Komposisi tarnya 33 MG dan nikotinnya 2,1 MG. Sedangkan untuk bagian kiri bungkus terdapat larangan menjual pada anak dan perempuan hamil dan barcode. Di bagian atas dan bawah bungkus terdapat tulisan Edge Punch. Perbedaannya, di bagian bawah bungkus terdapat nama pabrik pembuat rokok ini yaitu PT Tri Sakti Purwosari Makmur, Pasuruan, Indonesia. 

Baca Juga:  Hak atas Tubuh Perokok Bukan Monopoli Orang Saleh

kandungan tar dan nikotin

Di bagian belakang bungkusnya desainnya hampir mirip dengan desain depan bungkusnya. Perbedaannya terdapat tulisan “Crush the capsule, get the Edge” tepat berada di bawah tulisan Edge Punch. Sedangka di bagian bawahnya terdapat tulisan SKM Filter Kretek yang menandakan rokok ini termasuk ke dalam golongan sigaret kretek mesin. Secara keseluruhan desain bungkusnya terlihat minimalis. Tidak seramai dan seheboh bungkus rokok Esse Punch Pop. Tak lupa, kertas yang digunakan juga lumayan tebal, cukup kokoh untuk melindungi batang rokoknya. 

Aroma Mangga yang Cukup Wangi

Jika kita buka bungkusnya, terdapat alumunium foil bewarna emas polos. Tidak ada tulisan apa-apa di grenjengnya. Saat pertama kali membuka bungkusnya, aroma mangganya sudah mulai menguar. Aroma buah mangga yang cukup segar, tetapi seperti aroma berupa jus, bukan yang masih buah.  Aroma mangganya sekilas memang mirip dengan aroma mangga dari rokok Esse Punch Pop. 

ukuran batang edge punch

Mari kita lihat saksama dari batang rokok Edge Punch. Ukuran batang rokok adalah king size. Sama seperti ukuran batang rokok SKM Reguler pada umumnya. Diameternya sekitar 8mm sedangkan untuk panjangnya sekitar 90mm. Batang rokok Edge Punch menggunakan papir bewarna putih dan filter bewarna kuning kecoklatan dengan motif bintik-bintik tak beraturan. Selain itu, terdapat tulisan Edge Punch pada pembatas papir dengan filternya dan gambar capsule berada tepat di tengah filternya. 

Komposisi batangnya tidak begitu padat. Jika kita buka batang rokoknya, terdapat rajangan tembakau dari berbagai varietas. Hal ini bisa dilihat dengan warna tembakaunya. Ada yang gelap, coklat tua dan coklat muda. Selain itu juga, terlihat rajangan cengkeh yang tak begitu banyak. Jangan berharap ada potongan buah mangga dalam racikan rokok ini, ya, temen-temen. Sensasi mangganya itu didapatkan melalui perisa yang biasa disebut saus rokok. 

Secara keseluruhan aroma mangga dari rokok Edge Punch lumayan wangi. Aromanya tidak bikin eneg ketika kita hirup dengan lama. Saya pribadi suka dengan aroma mangga yang seperti ini. 

Rasa Edge Punch yang Konsisten

Mari kita coba bakar rokok ini sebelum dikick capsule-nya. Tarikan rokok ini termasuk enteng bagi saya. Walau rokok ini termasuk rokok SKM Reguler, tetapi tarikannya itu seperti kita sedang menghisap rokok mild. Sensasi rasanya itu tergolong hambar, rasa tembakau dan cengkehnya tidak begitu kuat. Rasa spicy dan manisnya pun terasa tipis. Aftertaste-nya cukup enak, tidak meninggalkan rasa pahit berlebih di tenggorokan.

Baca Juga:  Mengenal Komposisi Rokok di Indonesia

Kemudian kita coba sesudah diklik capsule-nya. Terdapat sensasi yang sangat berbeda dengan sebelum kita klik capsule-nya. Sensasi menthol dan mangganya begitu kuat menusuk tenggorokan. Dengan rasa yang begitu kuat membuat rasa tembakau dan cengkehnya sedikit tenggelam. Meskipun begitu, rasa yang dihasilkan juga cukup konsisten dari awal hisapan hingga akhir isapan. 

rokok edge punch

Menurut saya, aftertaste-nya pun lebih enak daripada sebelum diklik capsule-nya, yakni meninggalkan sensasi rasa mangga dan manis di lidah bagian belakang. Tidak ada rasa pahit dan spicy yang tertinggal. Secara keseluruhan rokok ini enak. Saya kasih rating 8,5/10 untuk rasa rokok Edge Punch.

Jika dibandingkan dengan rokok Esse Punch Pop, rokok Edge Punch merupakan versi maskulinnya. Sebab, rasanya itu sedikit lebih legit. Hal ini tentu sangat wajar, mengingat komposisi racikan rokok Edge Punch tentu berbeda dengan rokok Esse Punch Pop. Kalau sudah begini, tergantung selera masing-masing saja. Jika menginginkan sensasi yang lebih gahar, boleh coba rokok Edge Punch. Namun, jika ingin rasa yang lebih soft, bisa ke rokok Esse Punch Pop. 

Adaptasi yang Sukses

Rokok ini cukup sukses dengan mengadaptasi rokok Esse Punch Pop yang lebih dulu keluar di pasaran. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari rokok Esse Punch Pop dan rokok Edge Punch. Perbedaannya hanyalah ukuran batangnya saja dan tentunya soal harganya. Harga rokok ini dibandrol dengan harga 24 ribu rupiah. Harga yang cukup standar untuk ukuran rokok SKM Reguler. Mengingat rata-rata harga rokok SKM Reguler itu berkisar antara 23 ribu hingga 25 ribu rupiah. 

Secara keseluruhan saya akan kasih rating rokok Edge Punch ini 8,5/10. Bagi kalian para pecinta rokok dengan rasa-rasa terutama rasa mangga, coba saja. Siapa tahu bisa menjadi rokok alternatif. 

Bagas Nurkusuma Aji

Bagas Nurkusuma Aji

Videografer di Komunitas Kretek. Lahir dan besar di Turi, Sleman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *