Setidaknya ada empat rekomendasi rokok enak dari Kudus. Apa saja itu?
Kudus merupakan titik tengah dari produk rokok yang ada di Indonesia. Dari Kudus pula, rokok kretek yang kita hisap ditemukan. Berkat kecerdikan Haji Djamhari yang meracik tembakau menggunakan cengkeh, kini kretek dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Di Kudus, mungkin tidak banyak ladang tembakau. Namun, di Kudus banyak sekali pabrik rokok. Dari banyaknya pabrik rokok yang ada di Kudus, beberapa merk yang terkenal pun lahir dan menjadi primadona masyarakat. Belum lagi, saat ini Kudus sudah menjadi kiblat bagi produsen rokok. Karena, rokok yang diproduksi di Kudus itu mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh rokok lain.
Baiklah, berikut rekomendasi rokok enak dari Kudus:
1. Clas Mild
Rokok Clas Mild ini diluncurkan pada tahun 2003. Selang 1 tahun peluncurannya, rokok ini sudah menjadi favorit oleh masyarakat khususnya pecinta rokok mild. Rokok ini diproduksi oleh Nojorono dan menjadi rokok andalan mereka. Terdapat 2 varian dari rokok Clas Mild ini yaitu Clas Mild reguler dengan bungkus warna putih dan ada Clas Mild Silver dengan bungkus warna biru.
Soal rasa, rokok ini mempunyai rasa khas dari rokok Kudus yaitu dominan rasa manis. Rasa gurihnya pun tidak kalah kuat. Selain itu juga, terdapat sensasi rasa fruity yang cukup legit. Dengan perpaduan rasa itulah yang membuat banyak orang tertarik. Aftertastenya tidak meninggalkan rasa pahit berlebih di tenggorokan.
Saat tulisan ini dibuat, rokok Clas Mild dibandrol dengan harga 26 ribu rupiah. Harga yang cukup terjangkau mengingat harga rokok Mild dengan nama besar lainnya sudah menembus angka 30 ribu rupiah. Cukup nikmat untuk dijadikan rokok harian maupun rokok selingan kalian.
2. Sukun Executive
Rokok Sukun ini diproduksi oleh PR Sukun. Rokok Sukun sudah terkenal seantero masyarakat. Mengingat rokok Sukun itu menyasar pada segmen kelas menengah, banyak masyarakat yang mengkonsumsi rokok Sukun sebagai rokok harian mereka. Rokok Sukun terdapat banyak varian, namun saya paling suka dengan rokok Sukun Executive ini.
Rokok ini masuk ke dalam kategori rokok SKM Reguler. Bagi daerah Kudus sendiri dan sebagian Jalur Pantura, rokok ini banyak sekali penikmatnya. Wajar, rokok ini mempunyai rasa yang kuat namun harganya masih terjangkau. Rasa yang dihasilkan adalah perpaduan rasa manis dan gurih yang seimbang. Dengan tambahan sensasi fruity nangka dan leci membuat rasanya lebih nikmat.
Rokok ini dibandrol dengan harga 17.500 rupiah. Harga yang cukup terjangkau dengan kantong masyarakat pada umumnya. Jika dibandingkan dengan rokok sejenis yang sudah mempunyai nama besar, harganya bisa terpaut 7 ribu rupiah. Sangat cocok untuk kalian yang ingin turun kasta dari rokok Surya atau Gudang Garam Internasional.
3. Djarum Coklat Extra
Ciri khas dari rokok Djarum Coklat Extra adalah batang rokoknya itu berwarna coklat. Walau batang rokoknya berwarna coklat, namun rokok ini bukan cerutu ya temen-temen, melainkan Sigaret Kretek Tangan (SKT). Distribusi rokok ini lebih banyak di daerah Jawa Barat, namun di tempat tinggal saya, Jogja, rokok ini cukup mudah ditemukan.
Selain Djarum Coklat Extra, terdapat varian lain yakni Djarum Coklat Kretek dan Djarum Coklat Filter. Semuanya terasa nikmat dan sama-sama enak. Ketiganya memiliki rasa yang tidak jauh-jauh banget. Sensasi rasa yang ditawarkan ialah lebih dominan gurih dengan perpaduan rempah yang kuat.
Soal harga, rokok Djarum Coklat Extra dibandrol dengan harga 15 ribu rupiah untuk isi 12 batang rokok. Harga yang cukup terjangkau untuk ukuran harga rokok saat ini. Selain itu juga, kita sudah mendapatkan sensasi rasa rokok yang enak dan kuat. Cukup oke untuk dijadikan sebagai rokok harian atau rokok selingan di kala cuaca sedang dingin-dinginnya.
4. Djarum Super
Siapa sih yang gak mengenal rokok Djarum Super ini. Rokok ini sudah populer semenjak pertama kali muncul pada tahun 1981. Hingga kini penikmat rokok Djarum Super tersebar ke penjuru Nusantara. Karena kepopuleran Djarum Super maka banyak sekali produk baru yang muncul dan rasanya itu mengarah ke rasa rokok Djarum Super.
Saat ini terdapat 3 varian Djarum Super yaitu yang isi 12 batang, 16 batang dan 50 batang. Semua varian rasanya sama. Tinggal sesuaikan dengan isi dompet saja. Kalau saya, lebih sering beli yang isi 16 batang. Yang menjadi ciri khas dari rokok Djarum Super ialah aromanya yang wangi dan rasanya lebih ke gurih dan manis.
Karena rokok Djarum Super ini tidak terlalu banyak menggunakan saus rokok, maka rasanya itu soft banget. Tarikannya halus dan enteng. Sensasi tembakau dan cengkehnya terasa kuat. Aftertaste-nya pun enak, meninggalkan rasa manis di lidah bagian belakang.
Bagi sobat kretekus yang belum pernah mencoba rokok Djarum Super, bagi saya kurang afdol. Walau banyak yang menganggap Djarum Super ini rokok kuli atau rokok tukang becak, namun tidak dipungkiri penikmat rokok Djarum Super ini ada di berbagai penjuru dan berbagai kalangan.
Itulah empat rekomendasi rokok enak dari Kudus. Adakah di antara keempat rokok ini yang menjadi favoritmu?
- Rumah Sakit Tembakau Deli, Satu-satunya Rumah Sakit yang Pakai Kata Tembakau - 29 December 2023
- Ketakutan Bea Cukai Riau Membongkar Gudang Rokok Ilegal - 20 December 2023
- Industri SKT Tidak Sekadar Tembakau, tapi Mata Rantai Ekonomi - 14 December 2023
Leave a Reply