Press ESC to close

4 Rokok yang Pasti Ada di Warung Kelontong

Rokok yang pasti ada di setiap warung kelontong tentu merupakan rokok golongan pertama. Hal ini bisa terjadi karena golongan rokok tersebut diambil dari jumlah batang rokok yang diproduksi. Rokok golongan 1 tentu diproduksi lebih banyak daripada rokok golongan 2 dan 3. Dengan begitu banyak produksinya, distribusinya juga pasti akan merata. Nah berikut 4 rokok yang pasti ada di warung kelontong:

Rokok yang Ada di Warung Kelontong

1. Djarum Super

djarum super

Rokok ini merupakan salah satu rokok legend di Indonesia. Djarum Super sudah ada sejak tahun 1981 dan masih bertahan hingga kini. Penikmatnya pun tersebar di penjuru Nusantara dan terkenal loyal. Bahkan, rokok Djarum Super sudah menjadi kliblat untuk rokok-rokok lain. Djarum Super juga menjadi produk unggulan dari PT Djarum. 

Dahulu, Djarum Super penah mengeluarkan produknya yang isi 10 batang dan Djarum Super edisi kaleng denga nisi 48 batang. Generasi 90-an juga banyak yang mengkonsumsi Djarum Super sebagai rokok pertama mereka, termasuk saya. Namun sekarang, Djarum Super hanya tersedia 3 varian yakni yang isi 12 batang, 16 batang dan 50 batang rokok. 

Sebagai orang yang pernah menjadi penikmat rokok Djarum Super, saya sangat mudah menemukan rokok Djarum Super ini di toko kelontong. Bahkan warung terkecil yang saya temui pasti tersedia rokok ini. Bahkan jika saya sedang kehabisan uang, di warung kelontong pasti tersedia rokok Djarum Super yang dijual secara eceran. 

2. Dji Sam Soe

 

Dji Sam Soe
Rokok Dji Sam Soe, Salah Satu Produk Legendaris Sampoerna

Dji Sam Soe ini merupakan produk rokok Kretek pertama dari daerah Jawa Timur, lebih tepatnya di Surabaya. Rokok ini diproduksi oleh PT HM Sampoerna yang mana juga merupakan pabrik pembuat rokok Sampoerna Mild. Rokok Dji Sam Soe merupakan salah satu rokok legend di Indonesia. Bahkan sejak awal peluncurannya pada tahun 1913 tidak pernah mengganti desainnya hingga tahun 2000.

Baca Juga:  Teror Terhadap Perokok Memiskinkan Akal Sehat

Karena kepopuleran rokok Dji Sam Soe bahkan terdapat kepercayaan jika rokok Dji Sam Soe ini dapat mengobati berbagai penyakit. Seperti flu, batuk, pilek dan bengek. Bagi sobat kretekus yang belum pernah mencoba rokok ini, kalian belum bisa disebut sebagai penikmat kretek. bercandyaaa. 

Satu hal yang membuat rokok ini sangat popular adalah karena rasanya emang seenak itu. Tarikannya lebih enteng daripada rokok SKT lain. Sensasi gurih yang dominan dan citarasa rempah yang kuat menjadi ciri khasnya. Rokok ini termasuk ke dalam golongan 1 rokok SKT sehingga mudah mendapatkanya di warung kelontong terdekat rumah kalian. 

3. L.A Lights

LA Lights

Setelah kemunculan produk rokok Sampoerna Mild yang mana merupakan pelopor rokok mild, PT Djarum tidak mau ketinggalan. PT Djarum lantas mengeluarkan priduk rokoknya yang diberi nama merk L.A Lights. Rokok ini merupakan rokok unggulan dari pabrik tersebut dalam sektor rokok mild.

Rokok ini mempunyai kelebihan dibanding rokok sejenis lain yakni dominan rasa manis. Dengan kualitas tembakau yang diblend sebanyak 3x membuat rasa dari rokok ini terasa sempurna. Rasa tembakau dan cengkihnya masih terasa. Dengan tarikan yang enteng dan rasa yang kuat, rokok ini menjadi favorit bagi para perokok pemula dan perokok perempuan. 

Rokok ini sangat mudah di temukan. Di berbagai minimarket dan toko kelontong pasti menyediakan rokok ini. Namun sekarang rokok ini harganya sudah mulai naik yang mengakibatkan banyak penikmatnya beralih ke rokok mild yang lebih murah. 

Baca Juga:  Bungkus Rokok, Narkoba dan Menteri Sosial

4. Gudang Garam Internasional

gudang garam

Gudang Garam Internasional ini menjadi primadona bagi sobat kretekus khususnya di Jawa Timur. Hal ini wajar mengingat pabrik Gudang Garam itu berdiri di Kediri. Hampir mirip dengan Djarum Super, Gudang Garam Internasional atau lebih akrab disebut Garpit ini sudah menjadi mazhab yang kita kenal dengan mazhab Jawatimuran.

Banyak sekali rokok yang meniru dari segi bungkus hingga rasanya yang mengarah ke Gudang Garam Internasional ini. Salah satu contohnya adalah Gudang Baru. Mulai dari nama, desain bungkus, logo hingga rasanya itu mirip dengan rokok Gudang Garam Internasional. Namun Nasib tidak berkata baik pada Gudang Baru. Pabrik rokok Gudang Baru kalah dipengadilan yang mengakibatnya harus berganti nama dan merk. Kemudian mereka merebranding rokoknya dengan merk Gajah Baru. 

Ciri khas dari rokok Garpit ini adalah panjang batangnya itu lebih pendek daripada rokok SKM pada umumnya. Selain itu, rasanya itu lebih dominan gurih dan pedas. Jika ditarik dalam-dalam rokok ini menimbulkan sensasi nendang di tenggorokan. Ciri khas tersebutlah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. 

Itulah empat rokok yang ada di warung kelontong. Mana yang menjadi favoritmu?

Bagas Nurkusuma Aji

Bagas Nurkusuma Aji

Videografer di Komunitas Kretek. Lahir dan besar di Turi, Sleman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *