5 Sigaret Kretek Tangan yang Patut Dicintai Para Pendaki

Sigaret Kretek Tangan (SKT) menjadi pilihan para pendaki untuk menjadi teman setia perjalanan mereka. Karakter SKT yang agak berat diisap dan tahan terhadap angin, dan cocok sekali di suasana dingin, adalah kombinasi sempurna untuk penetral suasana di atas ketinggian.

Banyak sekali merek SKT yang beredar di pasaran. Namun sebagai seorang pendaki yang baik, saya ingin berbagi 5 sigaret kretek tangan yang paling nikmat diisap di atas perbukitan atau pegunungan.

Djarum 76, perpaduan tembakau dan cengkeh yang sempurna

Djarum 76 adalah salah satu merek rokok kretek paling populer di Indonesia. Rokok ini diproduksi oleh PT Djarum, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Djarum 76 memiliki ciri khas rasa yang kuat dan aroma yang khas.

Kemasan Djarum 76 berwarna merah dengan logo Djarum yang berwarna putih. Kemasan ini didesain dengan sederhana dan elegan. Pada bagian depan kemasan terdapat tulisan “Djarum 76” dengan ukuran yang besar. Pada bagian belakang kemasan terdapat informasi produk, seperti komposisi, kandungan nikotin, dan tar.

Djarum 76 memiliki isi 12 batang per bungkus. Batang rokoknya berwarna merah dengan filter berwarna putih. Pada bagian atas batang rokok terdapat tulisan “Djarum 76” dengan ukuran yang kecil.

Djarum 76 memiliki rasa yang kuat dan aroma yang khas. Rasanya dominan manis dan gurih, dengan sedikit rasa pedas. Aromanya juga kuat dan khas, dengan perpaduan aroma tembakau, cengkeh, dan vanila.

Djarum 76 memiliki kandungan tar dan nikotin yang tinggi. Kandungan tarnya sebesar 14 mg, sedangkan kandungan nikotinnya sebesar 1,0 mg.

Djarum 76 merupakan rokok kretek yang memiliki rasa yang kuat dan aroma yang khas. Rokok ini cocok bagi perokok yang menyukai rokok dengan rasa yang kuat dan aroma yang khas. Namun, rokok ini memiliki kandungan tar dan nikotin yang tinggi, sehingga tidak cocok bagi perokok pemula atau perokok yang ingin mengurangi konsumsi rokok.

Sukun Spesial, spesial harganya spesial rasanya

Rokok Sukun Spesial adalah salah satu merek rokok kretek yang diproduksi oleh PT Sukun Arum Jaya, salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Rokok ini memiliki ciri khas rasa yang gurih dan aroma yang khas.

Kemasan Rokok Sukun Spesial berwarna merah dengan logo Sukun yang berwarna putih. Kemasan ini didesain dengan sederhana dan elegan. Pada bagian depan kemasan terdapat tulisan “Sukun Spesial” dengan ukuran yang besar. Pada bagian belakang kemasan terdapat informasi produk, seperti komposisi, kandungan nikotin, dan tar.

Rokok Sukun Spesial adalah salah satu merek rokok kretek yang diproduksi oleh PT Sukun Arum Jaya, salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Rokok ini memiliki ciri khas rasa yang gurih dan aroma yang khas.

Kemasan Rokok Sukun Spesial berwarna merah dengan logo Sukun yang berwarna putih. Kemasan ini didesain dengan sederhana dan elegan. Pada bagian depan kemasan terdapat tulisan “Sukun Spesial” dengan ukuran yang besar. Pada bagian belakang kemasan terdapat informasi produk, seperti komposisi, kandungan nikotin, dan tar.

Rokok Sukun Spesial memiliki isi 12 batang per bungkus. Batang rokoknya berwarna merah dengan filter berwarna putih. Pada bagian atas batang rokok terdapat tulisan “Sukun Spesial” dengan ukuran yang kecil.

Rokok Sukun Spesial memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rasanya dominan gurih, dengan sedikit rasa manis dan pedas. Aromanya juga khas, dengan perpaduan aroma tembakau, cengkeh, dan vanila.

Rokok Sukun Spesial memiliki kandungan tar dan nikotin yang sedang. Kandungan tarnya sebesar 12 mg, sedangkan kandungan nikotinnya sebesar 0,8 mg.

Rokok Sukun Spesial merupakan rokok kretek yang memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini cocok bagi perokok yang menyukai rokok kretek dengan rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini juga memiliki kandungan tar dan nikotin yang sedang, sehingga cocok bagi perokok pemula atau perokok yang ingin mengurangi konsumsi rokok.

Djarum Coklat, enak!

Djarum Coklat adalah salah satu merek rokok kretek yang diproduksi oleh PT Djarum. Rokok ini memiliki ciri khas rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini diluncurkan pada tahun 2005 dan langsung menjadi salah satu rokok kretek rasa coklat terlaris di Indonesia.

Kemasan Djarum Coklat berwarna coklat dengan logo Djarum yang berwarna putih. Kemasan ini didesain dengan sederhana dan elegan. Pada bagian depan kemasan terdapat tulisan “Djarum Coklat” dengan ukuran yang besar. Pada bagian belakang kemasan terdapat informasi produk, seperti komposisi, kandungan nikotin, dan tar.

Djarum Coklat memiliki isi 12 batang per bungkus. Batang rokoknya berwarna coklat dengan filter berwarna putih. Pada bagian atas batang rokok terdapat tulisan “Djarum Coklat” dengan ukuran yang kecil.

Djarum Coklat memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rasanya dominan manis dan gurih, dengan sedikit rasa pedas. Rasa coklatnya cukup kuat dan terasa alami. Rokok ini juga tidak terlalu berat di tenggorokan.

Djarum Coklat memiliki kandungan tar dan nikotin yang sedang. Kandungan tarnya sebesar 12 mg, sedangkan kandungan nikotinnya sebesar 0,8 mg.

Djarum Coklat merupakan rokok kretek rasa coklat yang memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini cocok bagi perokok yang menyukai rokok kretek rasa coklat dengan kandungan tar dan nikotin yang sedang.

Djarum 76 Madu Hitam, madu yang pekat

Rokok Djarum 76 Madu Hitam adalah salah satu produk rokok kretek rasa madu yang diproduksi oleh PT Djarum. Rokok ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 dan langsung menjadi salah satu rokok kretek rasa madu terlaris di Indonesia.

Kemasan Djarum 76 Madu Hitam berwarna hitam dengan logo Djarum yang berwarna putih. Kemasan ini didesain dengan sederhana dan elegan. Pada bagian depan kemasan terdapat tulisan “Djarum 76 Madu Hitam” dengan ukuran yang besar. Pada bagian belakang kemasan terdapat informasi produk, seperti komposisi, kandungan nikotin, dan tar.

Djarum 76 Madu Hitam memiliki isi 12 batang per bungkus. Batang rokoknya berwarna hitam dengan filter berwarna putih. Pada bagian atas batang rokok terdapat tulisan “Djarum 76 Madu Hitam” dengan ukuran yang kecil.

Djarum 76 Madu Hitam memiliki rasa yang manis dan gurih, dengan sedikit rasa pedas. Rasa madunya cukup kuat dan terasa alami. Rokok ini juga tidak terlalu berat di tenggorokan.

Djarum 76 Madu Hitam memiliki kandungan tar dan nikotin yang sedang. Kandungan tarnya sebesar 12 mg, sedangkan kandungan nikotinnya sebesar 0,8 mg.

Djarum 76 Madu Hitam merupakan rokok kretek rasa madu yang memiliki rasa yang manis dan gurih. Rokok ini cocok bagi perokok yang menyukai rokok kretek rasa madu dengan kandungan tar dan nikotin yang sedang.

Rokok Aroma Slim

Rokok Aroma Slim adalah salah satu merek rokok kretek yang diproduksi oleh PT Karya Bersama Nusantara. Rokok ini memiliki ciri khas rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini diluncurkan pada tahun 2017 dan langsung menjadi salah satu rokok kretek slim terlaris di Indonesia.

Kemasan Rokok Aroma Slim berwarna hijau dengan logo Aroma yang berwarna putih. Kemasan ini didesain dengan sederhana dan elegan. Pada bagian depan kemasan terdapat tulisan “Aroma Slim” dengan ukuran yang besar. Pada bagian belakang kemasan terdapat informasi produk, seperti komposisi, kandungan nikotin, dan tar.

Aroma Slim memiliki isi 16 batang per bungkus. Batang rokoknya berwarna hijau dengan filter berwarna putih. Pada bagian atas batang rokok terdapat tulisan “Aroma Slim” dengan ukuran yang kecil.

Aroma Slim memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rasanya dominan gurih, dengan sedikit rasa manis dan pedas. Aromanya juga khas, dengan perpaduan aroma tembakau, cengkeh, dan vanila.

Aroma Slim memiliki kandungan tar dan nikotin yang rendah. Kandungan tarnya sebesar 10 mg, sedangkan kandungan nikotinnya sebesar 0,7 mg.

Aroma Slim merupakan rokok kretek slim yang memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini cocok bagi perokok yang menyukai rokok kretek slim dengan rasa yang gurih dan aroma yang khas. Rokok ini juga memiliki kandungan tar dan nikotin yang rendah, sehingga cocok bagi perokok pemula atau perokok yang ingin mengurangi konsumsi rokok.