Press ESC to close

Citarasa Tenor Teh Manis yang Unik di Tengah Persaingan Varian Teh Manis

romaMencicipi Tenor varian Teh Manis sambil minum teh manis panas itu sebuah kebodohan yang saya lakukan dengan sengaja ketika menulis ini. Penyesalan baru muncul ketika adukan teh di gelas selesai, seketika kalimat muncul di kepala; “kan mau nulis soal rokok Teh Manis, kenapa teman minumnya juga teh manis, bodoh?”. 

Lalu, saya mengambil segelas air putih sebagai pengganti minuman pendamping ketika menikmati rokok ini. Teh panasnya bisa menunggu selesai saya menghisap 1-2 batang Tenor Kretek Teh Manis. 

Entah siapa yang paling awal menyulut peperangan rokok murah dengan varian teh manis, yang pasti Juara Teh Manis adalah produk yang lebih dulu dikenal membawa perbedaan dengan melahirkan varian rokok beraroma Teh Manis. 

Beberapa tahun kemudian justru muncul merek-merek kecil dengan harga di bawah Juara Teh Manis masuk ke ceruk pasar yang tidak terlalu besar tapi tidak disangka mampu menimbulkan peperangan sendiri di luar medan tempur varian rasa buah seperti Juara Jambu, Djarum 76 Mangga, Win Click dan sebagainya.

Perang Teh Manis

Varian Teh Manis kemudian menjadi salah satu jagoan para produsen rokok untuk merebut hati konsumen. Ada banyak produsen rokok yang memproduksi varian Teh Manis dan menjualnya di pasaran, saya sampai kaget, saya pikir hanya ada 4-5 merek rokok saja, tapi saat saya datang ke Toko Tembakau Tobeko, ada lebih dari 7 merek berbeda yang menjual varian Teh Manis, 3 di antaranya adalah jenis SKM Reguler. 

Saya sempat bingung, tujuan untuk membeli Tenor Kretek Teh Manis sedikit goyah. Tapi untuk menjawab rasa penasaran saya dengan jenis aromatik yang sedang populer ini saya memutuskan membeli 3 merek sekaligus; Tenor Kretek Teh Manis produksi PT. Mercu Pantura Industry-Kudus, Hitz Teh Manis yang dibuat oleh PT. T.S.I-Kudus dan yang terakhir; merek Teh Manis dari Malang yang diproduksi oleh CV. PR RYM. 

Harga dan Kemasan

Ketiga merek tadi saya beli agar bisa sedikit mengenal lebih jauh kenapa “Teh Manis” saat ini sangat diminati konsumen di pasaran, khususnya di DIY dan Jateng, karena hampir di setiap warung yang saya datangi selalu terpajang varian aromatik teh manis dari mereka apa pun, konsumen tidak perlu mendatangi toko atau warung khusus untuk membeli varian ini. 

Niat awal saya berangkat ke Tobeko di tengah gerimis memang mau mencari Tenor, tapi setibanya di sana saya dihadapkan banyak pilihan “Teh Manis”, baik varian SKT atau SKM reguler. Tenor Kretek Teh Manis saya tebus seharga 9000 rupiah dengan isi 12 batang, sementara di cukainya tertulis harga jual per bungkus senilai Rp10.400. Harga yang menjadi idola konsumen karena murah dan meriah.

Sementara merek HITZ dan Teh Manis masing-masing saya tebus di harga Rp10.000, per bungkus dengan isi 12 batang. Cukai di merek HITZ tertulis Rp8.700, dan cukai di merek Teh Manis tertulis Rp7.275,. Baik harga jual dan harga Cukai Masih ada di batas beli para perokok warung kopi yang betah duduk ngobrol berlama-lama sambil ngelelet kopi atau menikmati minuman lain. 

Baca Juga:  Cara Menggunakan Cangklong Rokok Dengan Benar

Nominal harga dari ketiga rokok ini pun saya yakin sudah mampu membuat penjualan Juara Teh Manis menyusut. Ternyata perang di medan teh manis ini cukup ramai juga, yang jadi penentu kemenangan sudah pasti soal harga lalu disusul oleh citarasa.

Aroma

Tenor Kretek Teh Manis ini pertama kali saya cicipi sekitar awal Februari 2024 lalu ketika seorang teman dari Kudus sedang berkunjung ke Jogja. Saya kenal Tenor jauh sebelum itu, saat versi original yang beredar beberapa saat setelah Mercu Kretek muncul dan dikenal di Jawa Tengah, khususnya Surakarta, dan sekitarnya.

Mencium aroma batang rokok Tenor Teh Manis ini seperti sedang menghirup bagian luar kotak kardus teh celup merek Sariwangi. Tidak terlalu tajam, lembut dan dari baunya terbayang seperti apa saat dihisap nanti. Tidak ada kesan aromatik yang memunculkan manis berlebihan seperti Juara Teh Manis. 

Aroma khas teh bercampur dengan tembakau kering yang setiap saat mampu mengantarkan pikiran kita seperti sedang akan menyiapkan segelas Teh panas.

Asap bakaran pertama dari Tenor Teh Manis ini cenderung dominan bau daun tembakau terbakar dibandingkan bau daun tehnya, hanya ada 30-40% aromatik teh yang keluar dari tiap hisapannya, baik asap hasil bakaran yang tercium orang lain maupun yang kita rasakan di hidung dan mulut.

Tiga Rasa

Rokok ini memang bukan jenis yang bisa dinikmati dengan cepat atau terburu-buru. Selain isinya yang cukup padat seperti khas SKT, saat batang terbakar hingga 70% hingga mendekati batas ujung isap, rasa hangat semakin kuat.

Aromatik teh semakin berkurang didominasi bau khas rokok SKT yang umum kita temui di rokok kelas 3. Ada rasa pahit dan sepet seperti semakin kuat, dan bagi saya ini titik uji citarasa. Apakah rokok yang kita isap mampu memberikan rasa enak hingga akhir atau harus dimatikan saat bara bakar sudah mendekati batang isap.

Dengan kandungan 1,8 MG Nikotin dan 37 MG Tar rokok ini sebenarnya tidak mengecewakan, apalagi untuk kalian yang biasa menghisap SKM regular. Oleh karena itu, rokok ini lumayan enak, pahit dan sepetnya pas, rasa manis dan aromatiknya tidak berlebihan, dan tentu harganya murah.

Patokan untuk tidak memprotes terlalu keras citarasa dan kemasan sederhananya yang berwarna orange dan merah maroon yang seperti mengibaratkan warna Teh di dalam gelas yang telah kalian seduh.

Tenor, HITZ atau Teh Manis

Kalau dibandingkan dengan HITZ Teh Manis yang memiliki kandungan 1,8 MG Nikotin dan 39 MG Tar, saya cenderung sulit membedakannya, aromatik bakaran awalnya hingga 50% batang terbakar nyaris sama; tidak menimbulkan rasa “eneg” karena terlalu Manis, tapi entah karena perisa Teh atau tembakau berbeda. 

Baca Juga:  Mengenal Ragam Tembakau Rasa

Tenor lebih konsisten mengantarkan citarasanya hingga 70% batang terbakar, tidak ada aroma (tembakau dan Teh) yang dominan muncul di awal atau akhir. Tapi buat kalian yang suka manis yang sedikit lebih kuat maka HITZ tentu jadi pilihan pertama.

Rokok ketiga yang saya coba di hari yang sama adalah merek Teh Manis, tanpa embel-embel brand utamanya seperti Tenor atau HITZ. Mungkin pabrikan rokok ini benar-benar hanya memproduksi 1 macam rokok bernama Teh Manis. Berbeda dengan 2 merek sebelumnya, rokok ketiga ini sedikit berbeda, dominan Manis dan aroma Teh bisa kalian rasakan hingga batang hampir habis terbakar.

Khusus untuk merek Teh Manis, kalian harus sedikit memijat-mijat batang rokoknya sebelum dibakar karena merek ini terasa lebih padat diantara ketiganya. Saya cukup menikmati menghisap rokok ini walaupun di akhir hisapan citarasa khas tiap rokok SKT; pahit dan sepet muncul sedikit lebih kuat dibanding Tenor atau HITZ. 

Pilihan Sulit

Menikmati ketiga rokok ini bisa saya simpulkan seperti sedang menikmati teh di tiga tempat berbeda. Kalau Tenor Teh Manis atau HITZ seperti sedang menikmati teh di rumah makan atau restoran menengah. Disajikan hangat, dengan gula yang sudah dicampur atau dipisah sesuai permintaan kalian ketika berada di tempat itu. Teh yang kalian pesan pun bisa menjadi teman mengobrol yang enak sepanjang malam.

Sementara merek Teh Manis rasanya seperti sedang menikmati teh di kedai teh atau angkringan. Dengan rasa yang lebih tradisional, lingkungan ramai yang santai tanpa musik, dan teh yang bisa kalian isi ulang apabila gula batunya belum habis. 

Merek Teh Manis juga seperti sedang menikmati teh di warung-warung nasi otentik yang menyajikan teh tradisional unik, bercitarasa tebal dan pekat sebagai teman saat kalian sedang sarapan atau makan siang.

Tapi dari ketiganya, saya pribadi kurang cocok dengan citarasa teh kalau varian ini harus saya jadikan rokok harian, saya bukan penyuka teh kalau dibandingkan dengan minuman seperti kopi dan variasi olahannya. 

Saya lebih menyukai mengisap SKM atau SKT regular sebagai rokok harian, dan kalau perlu rokok selingan saya lebih memilih varian rasa buah dibandingkan varian aromatik teh. Tapi silahkan saja, kalau kalian penyuka teh, maka 3 merek rokok dengan harga pasaran 10 ribu ini bisa kalian coba. 

Urutannya; Tenor Kretek Teh Manis, HITZ Teh Manis lalu merek Teh Manis. Selamat menikmati aromatik teh yang unik. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *