Harus diakui bahwa produk unggulan dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe. Rokok ini menjadi salah satu favorit di kalangan orang-orang pecinta Sigaret Kretek Tangan (SKT). Tapi bagaimana ketika Dji Sam Soe bertransformasi dengan gaya modern menjadi rokok dengan menggunakan filter? Hal ini bisa kita temukan ke dalam rokok Magnum Filter. Praktisnya Magnum Filter masih satu keluarga dengan Dji Sam Soe.
Walau begitu, Magnum Filter justru keluar dari pakem yang dimiliki oleh Dji Sam Soe. Saya tidak tahu kenapa pihak produsen melakukan itu, tapi boleh jadi mereka ingin mengambil ceruk pasar berbeda.
Tapi saya rasa bukannya sukses besar, rokok ini saya nilai biasa-biasa saja. Eksistensinya belum bisa mengalahkan Dji Sam Soe. Atau bahkan masih kalah jauh untuk sekedar menyeimbangi Dji Sam Soe.
Karena ketika di berbagai tongkrongan, saya nyaris jarang menemukan orang-orang yang membawa rokok Magnum Filter. Kalau Dji Sam Soe beberapa orang masih saya jumpai. Bukan karena tidak tahu adanya rokok ini. Tapi mereka mungkin masih berpikir dua kali untuk membeli rokok ini.
Saya sendiri pun sebagai tipikal orang yang sering gonta-ganti merk rokok sampai lupa kapan terakhir kali merokok Magnum Filter. Ya praktisnya belum ada alasan kuat untuk saya mengkonsumsi rokok ini.
Sensasi Magnum Filter
Bagaimana tidak, sebagai penikmat rokok dengan sensasi yang ada manisnya, Magnum Filter justru cenderung spicy, agak terkesan pedas. Jadi rasa ini kurang begitu cocok di mulut saya. Saya pun tidak merekomendasikan rokok ini bagi kalian yang berburu rasa manis dalam sebatang kretek.
Belum lagi ketika rokok ini mau habis dan menyentuh papirnya, rasanya kurang begitu nikmat. Pun kalau saya tidak cocok dengan suatu rokok maka kepala bisa pusing atau ada rasa aneh di bagian tenggorokan. Begitulah yang saya alami pada rokok Magnum Filter.
Dengan sensasi yang demikian, harga yang ditawarkan oleh Magnum Filter ini cukup menguras kantong, yakni kisaran Rp25.000. Padahal sekali lagi, eksistensi rokok ini belum setenar Dji Sam Soe. Bahkan mungkin kalau boleh saya berasumsi, rokok ini tidak akan dikenal luas publik kalau bukan dari keluarga Dji Sam Soe.
Lalu kalau berbicara keunggulan, rokok ini menang di bungkusnya. Dengan tampilan warna serba hitam dan font-font yang menurut hemat saya sangat pas membuat bungkus rokok ini tampil begitu gagah. Maskulinitasnya terasa sekali.
Namun kalau hanya bungkus saja kan rasanya gimana ya. Hanya menang di cover saja. Karena bagi saya rokok yang sempurna itu dari segi rasa, bungkus, dan harga saling berkesinambungan. Dan saya tidak menemukan semua itu di dalam Magnum Filter.
Sehingga untuk membeli rokok ini saya kira harus berpikir dua kali. Kecuali kalian memang pencinta dan loyal dengan produk-produk Sampoerna. Toh juga kalau membicarakan rokok favorit masing-masing orang memiliki seleranya sendiri-sendiri. Jadi bebas-bebas saja kok.
- Indonesia Menjadi Budak Bagi Bangsa Asing: Tunduk Ketika Komoditas Unggulan Dihancurkan - 12 October 2024
- 3 Musisi atau Band Indonesia yang Memasukan Kata Rokok dalam Lagunya - 10 October 2024
- 5 Rokok Baru di Tahun 2024 yang Layak untuk Kalian Coba - 10 October 2024
Leave a Reply