Press ESC to close

Tembakau Tingwe Ini Lebih Nikmat saat Malam Takbir

Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Temanggung, boleh dibilang saya cukup dekat dengan budaya tingwe. Anak-anak muda yang ada di lingkungan saya nyaris selalu memiliki dan membawa kotak yang berisi tembakau, kertas, dan cengkeh untuk digunakan untuk tingwe.

Bahkan saat saya tanya ke beberapa teman mengenai alasan mereka tingwe, selain karena harga rokok yang sudah melambung tinggi sehingga jadi alternatif untuk tetap berasap, mereka juga cocok dan merasa enak dengan tembakau tingwe. Kemana-mana bawa tingwe. Bahkan teman-teman saya itu lebih banyak mengkonsumsi tingwe daripada rokok pabrikan.

Mumpung sekarang momen idul fitri, saya akan memberikan rekomendasi tingwe yang cocok dinikmati saat malam takbir. Sebenarnya bukan hanya malam takbir saja, tapi malam-malam yang lain saya kira cocok untuk dinikmati. Dengan catatan kita mahir dalam memilih tembakau. 

Sama halnya dengan rokok, tingwe juga berbeda-beda, dan satu sama lain memiliki kecocokan masing-masing. Tapi sebisa mungkin rekomendasi saya ini tidak mengecewakan. Berikut adalah tiga pilihan tembakau tingwe.

1. Tembakau Lamsi

Rekomendasi pertama yang akan saya berikan adalah tembakau Lamsi, tembakau ini berasal dari utara Gunung Sumbing, Temanggung. Secara rasa, tembakau ini memiliki rasa yang manis, berbeda dengan tembakau di lereng Sindoro yang memiliki rasa hambar.  

Baca Juga:  Penyakit Mematikan dan Bahaya yang Tidak Disebabkan Rokok

Tembakau Lamsi di budidayakan di wilayah lereng Sumbing bagian utara, seperti desa Wonotirto, Cepit, dan seterusnya. Tembakau ini memiliki warna kuning kecoklat-coklatan. Sebagaimana tembakau Temanggung, tembakau Lamsi memiliki muatan rasa yang cukup berat sehingga perlu tambahan cengkeh. Sangat cocok untuk malam hari yang udaranya begitu dingin. Apalagi ditambah kopi hitam, entah pahit ataupun manis.

2. Tembakau Darmawangi

Tembakau Darmawangi saya kira menjadi salah satu tembakau yang populer di kalangan pencinta tingwe yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Warnanya cukup sendiri kecoklat-coklatan sedikit kekuningan atau keemasan. Tapi Berbeda dengan tembakau Lamsi yang memiliki ras berat, tembakau Darmawangi cukup ringan dan nyaman di tenggorokan. 

Oleh karena itu tembakau ini boleh jadi  menjadi pilihan untuk penikmat tingwe pemula. Bahkan beberapa penikmat tingwe kawakan, tembakau Darmawangi memiliki rasa kurang-lebih sama dengan tembakau yang digunakan untuk rokok pabrikan yang halus. Tembakau ini saya rekomendasikan untuk kalian yang tetap suka rasa tembakau halus saat malam hari.

Baca Juga:  Liliyana Natsir Dan Bakti Nyatanya Untuk Negeri

3. Tembakau Tambeng 

Tembakau ketiga yang cocok digunakan untuk pilihan tingwe saat malam takbiran idul fitri adalah tembakau Tambeng. Jenis ini adalah indikasi geografis daerah karesidenan Besuki Jawa Timur. Tembakau Tambeng boleh dikata terkenal di skena anak-anak penikmat tingwe di Jawa Timur. 

Dalam urusan rasa dan aroma, tembakau Tambeng ini terbilang cukup kuat. Pun mengenai rajangan dari tembakau Tambeng adalah halus namun masih mudah untuk dilinting. Dan jangan salah, tembakau Tambeng ini banyak penikmatnya. Bagi kalian yang ingin merasakan sensasi malam takbir bersama beberapa tingwe, tembakau Tambeng bisa menjadi pilihannya. 

Itulah tiga pilihan tembakau tingwe yang cocok digunakan saat malam takbir. Ditemani dengan tingwe saat berkumpul bersama orang-orang yang membacakan lantunan-lantunan takbir lebaran atau sekedar mendengarkannya juga tidak ada salahnya. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *