Search
olahraga

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Merokok Ketika Berolahraga

Dalam hidup ini, ada banyak kegiatan yang enak dilakukan sembari merokok. Ketika bekerja, menunggu, nongkrong sama teman, atau malah ketika sedang nongkrong di jamban. Ya sebenarnya sih melakukan aktivitas sembari merokok bisa dilakukan senyamannya kita berkegiatan saja.

Meski begitu, ada juga kegiatan-kegiatan yang baiknya tidak kita lakukann sembari merokok. Ketika momong anak, berkendara, atau ketika beribadah. Ya jangan sampai aktivitas kita malah terganggu oleh rokok. Pun sebaliknya, aktivitas merokok kita terganggu oleh kegiatan lainnya.

Merokok sembari berolahraga termasuk pada golongan kegiatan yang sebaiknya tidak kita boleh lakukan. Ini bukan soal perkara sehat versus sakit atau semacamnya, semata agar aktivitas olahraga kita lancar saja. Berikut adalah beberapa alasan yang menjadi bukti kenapa sebaiknya kita tidak merokok sambil berolahraga.

1. Bisa menyundut diri sendiri

Coba bayangkan, Anda sedang bermain sepakbola dengan sebatang rokok menyala di tangan. Ketika sedang beradu badan dengan lawan saat merebut bola, jari Anda kehilangan keseimbangan hingga menyentuh (baca: menyundut) tangan sendiri. Tentu sakitnya bukan main. Sudah tangan melepuh kena bara api, hati juga panas karena malu dilihat orang.

2. Bisa menyundut orang lain

Bayangkan posisi yang sama dengan poin pertama, hanya saja korbannya bukan Anda, tapi lawan bermain. Memang sih bukan kita yang kenapa-kenapa, tapi kan bakal jadi pelanggaran yang merugikan, Masih untung sih kalau cuma kena kartu kuning karena dianggap membahayakan lawan. Lah kalau wasitnya antirokok, bisa langsung kena kartu merah ditambah skorsing tidak boleh main sepakbola seumur hidup.

Baca Juga:  3 Rokok yang Merajai Wilayah Selatan Jawa

3. Membatasi pergerakan kita

Apapun bentuk olahraganya, pengelihatan adalah hal terpenting dalam melakukan pergerakan. Entah itu main basket, bola sepak, atau malah cuma jogging sore saja. Seandainya kita merokok, kemudian asapnya ngebul dan mengganggu pengelihatan, biar kata cuma lari sore pastinya bakal membatasi pergerakan kita. Bisa saja, ketika lari dan mata tertutup asap, ada batu kali di depan hingga membuat kita jatuh terguling-guling.

Atau ketika kita sedang main basket, harus melakukan dribel dengan sebatang rokok di tangan mungkin sih masih bisa. Tapi kalau udah mau nembak, bukannya masuk ke ring yang ada malah bolanya meletus. Duar. Patah deh hati kita karena nembaknya gagal.

4. Mengganggu orang lain

Nah ini hal penting yang perlu dipahami semua perokok. Ketika merokok, akan ada ampas yang tersisa dari rokok kita. Entah abu, entah bara. Nah seandainya ketika membuang abu, kadang masih ada bara-baranya yang menempel. Kalau kemudian itu kita buang sembarangan ketika lari sore, dan ada orang di belakang kita, ya bakal mengganggu aktivitasnya.

Baca Juga:  Kretek dalam Film Negeri Van Oranje

Masih mending kalau yang kena cuma abu, ataupun kalau bara ya keserempet doang. Nah kalau kena bara terus bikin kaos orang bolong, atau kena kulit orang orang, ya kan jadi berabe, bos.

5. Mana enak merokok sambil olahraga

Nah, ini poin yang paling penting dari semua alasan di atas. Apa sih enaknya merokok sambil olahraga? Yang enak tuh abis olahraga terus merokok. Sembari ngaso abis capek olahraga, kemudian sembari nyebats kita leha-leha sebentar. Kan enak bener tuh. Daripada nyebatsnya sambil olahraga, mana enak malih.

Dhani Arief Wicaksono