Cara Melinting Rokok Paling Praktis

Menikmati rokok tingwe tentu memiliki kenikmatan tersendiri bagi perokok. Namun, tak jarang keinginan membuat rokok sendiri bisa kandas seketika lantaran kita tidak tahu cara melinting rokok. Hal ini biasanya dialami oleh beberapa perokok pemula yang auto hijrah ke tingwe, dimaklum sih.

Nah, untuk itu, melalui tulisan ini, saya ingin sedikit berbagi pengalaman praktis membuat rokok tingwe. Tingwe atau yang biasa diartikan melinting dhewe, memang suatu etos merokok yang khas masyarakat tardisional.

Di abad kiwari, sebagaimana kita tahu, kenaikan cukai yang terus dan terus telah membuat banyak perokok memilih beralih. Alih-alih memaksa beli produk mahal, tingwe menjadi solusi masyarakat perokok menemukan sensasi lain dari aktivitas sebats.

Sejatinya jika dilihat secara kasat, praktek tingwe itu mudah. Tapi bagi yang belum terbiasa atau bahkan tidak tahu cara melinting rokok, maka bukan kesenangan yang didapat. Ada dua pilihan melinting rokok secara mandiri, pertama, dapat dilinting hanya dengan menggunakan tangan. Kedua, kita bisa melinting rokok dengan menggunakan alat linting portable.

Proses melinting tanpa mesin dimulai dari beberapa hal. Di antaranya, pastikan dulu bahhwa telapak tangan tidak dalam keadaan basah/berkeringat, apalagi berminyak. Pastikan pula, bahan utamanya sudah ada. Tembakau dan papirnya.

Terlebih dahulu lempangkan kertas papir di atas salah satu telapak tangan, kemudian, jumputlah tembakau yang akan dilinting. Lalu taburkan ke atas lembar papir tersebut. Coba diatur secara merata dulu.

Bilamana ingin mencipta cita rasa kretek, taburkan juga rempah yang merupakan bumbu khas kretek. Cengkeh ataupula wur. Zat periang ini dapat membuat sensasi merokok lebih mantap loh. Tapi ya kembali ke soal pilihan dan selera.

Setelah semua elemen baku itu tertata rapi di lembar papir, barulah lakukan proses melinting. Gulung saja dengan sepenuh sabar, layaknya kita menggulung tikar tahlilan versi mini. Kalau mau membuat hasilnya berbentuk konus, pastikan bagian bawah yang nanti masuk mulut dibuat lebih kecil daripada bagian yang akan dibakar.

Proses menggulung atau melinting kertas yang sudah berisi tembakau dan cengkeh ini terdapat dua cara. Bisa dilakukan dengan cara menggulungnya di atas telapak tangan: telapak yang satu menjadi semacam alas, telapak tangan lainnya bekerja menggulung.

Cara kedua, bisa dilinting hanya dengan menggunakan jemari kiri dan kanan. Pada praktek bagian ini akan terlihat kedua ibu jari dan jari telunjuk yang terbilang aktif melinting. Jika sudah membentuk seperti pocong, lanjut ke proses finishing-nya, tinggal memberi perekat pada bagian tepi kertas. Iya cukuplah menggunakan liur sendiri, toh itu mengandung enzim sendiri.

Jika bagian ini sudah tuntas dengan baik. Maka rokok tingwe sudah siap untuk dibakar. Ohiya, tak semua orang langsung bisa rapi melinting. Perlu beberapa kali percobaan memang, Thomas Alfa Edison menemukan lampu pijar saja harus menempuh ratusan percobaan.

Semangat ya, Lur, semangat!