Search
kretek

Kandungan Rokok Ini Ternyata Menyehatkan

Oleh karena sering dikampanyekan negatif, segala hal yang menyangkut dengan rokok ikut dianggap negatif. Padahal, ada komponen alias kandungan rokok yang ternyata menyehatkan. Fakta ini terlanjur dikaburkan hingga banyak orang yang enggan mengakui, meski ada sebagian juga yang percaya.

Ya, kandungan rokok yang dimaksud adalah cengkeh. Cengkeh adalah salah satu hasil bumi yang tumbuh subur di Nusantara. Menjadi wilayah yang dilewati garis khatulistiwa, membuat Indonesia jadi negara dengan iklim tropis. Ada dua musim; kemarau dan hujan. Inilah yang membuat cengkeh tumbuh baik, yaitu musim kemarau yang tidak begitu panjang dan curah hujan yang relatif proporsional.

Cengkeh lazimnya digunakan sebagai pengaya rasa pada makanan. Selain untuk kebutuhan bumbu memasak, cengkeh juga bermanfaat dalam dunia medis. Sebagai rempah, ada banyak khasiat yang dihasilkan oleh cengkeh. Tanaman ini dipercaya bisa menghadirkan kehangatan bagi tubuh.

Cengkeh mengandung senyawa eugenol yang bisa dimanfaatkan sebagai analgesik, antiinflamasi, antimikroba, antiviral, antifungal, antiseptik, antispamosdik, antiemetik, stimulan, anastetik lokal. Dengan kata lain, cengkeh memiliki khasiat yang baik untuk tubuh sebagai penangkal bakteri dan penghilang rasa letih.

Baca Juga:  Rokok Ilegal dan Narkoba: Serupa Tapi Tak Sama

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial dari cengkeh (atsiri) cukup efektif membunuh bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan kram perut, diare, hingga masalah kelelahan. Tak hanya itu, cengkeh juga berkhasiat meningkatkan fungsi hati dan menurunkan kadar kolesterol.

Memang tidak semua jenis rokok mengandung cengkeh. Kita hanya bisa menemukan unsur cengkeh pada kretek. Cengkeh pula yang jadi pembeda utama kretek dengan rokok putihan yang hanya berbahan tembakau. Dari sejarahnya pun jelas, Haji Djamhari meramu cengkeh jadi kandungan rokok kretek memang dengan tujuan kesehatan tubuhnya kala itu.

Sebagai bahan baku rokok kretek, mayoritas cengkeh Indonesia diserap oleh industri hasil tembakau (IHT). Jumlah serapannya mencapai sekitar 90% stok cengkeh nasional, sisanya untuk kebutuhan kosmetik dan rempah.

Fakta tersebut membuktikan bahwa selain berkhasiat bagi tubuh, cengkeh juga menyehatkan keuangan negara. Kenapa begitu? Karena IHT adalah penyumbang terbesar bagi APBN dari sektor cukai. Dan cengkeh memiliki peran penting.

Aris Perdana