Press ESC to close

Tiga Jenis Rokok Avolution yang ada di Pasaran

Ada tiga jenis rokok Avolution yang pernah muncul di pasar Indonesia. Saya sebut pernah karena satu di antara dua varian yang lainnya kini menghilang dan sepertinya tak akan muncul kembali. Varian manakah yang dimaksud?

Sebelum menjelaskan satu jenis rokok Avolution yang tak lagi muncul di pasaran, mari kita membedah dua varian lain terlebih dahulu. Pertama adalah Avolution Slim Original dan yang kedua yaitu Slim Menthol. Keduanya memiliki model bungkus yang sama meski dengan rasa dan warna yang berbeda.

Avolution Slim Original dibalut dengan warna dominan silver dan corak merah khas rokok Sampoerna A Mild. Wajar saja logo A yang terkenal milik Sampoerna dilekatkan pada produk Avolution mengingat produk ini masih masuk dalam keluarga A Mild.

Ada hal yang menarik dari Avolution Slim Original. Meski batangnya lebih tipis, namun secara tarikan tidak kalah dibanding dengan A Mild biasa. Di sisi lain ada kemiripan rasa dengan A Mild meski durasi bakarnya jauh lebih singkat.

Sedangkan Avulotion Slim Menthol memiliki keunggulan soal kehalusan dalam tarikannya. Tapi jangan pernah dibandingkan dengan rokok menthol lainnya, karena produk ini tak terlalu begitu nendang.

Baca Juga:  Bahaya Merokok dan Bahaya Produk Konsumsi Lain Bagi Kesehatan

Baik Avolution Slim Original dan menthol sama-sama dibanderol dengan harga kisaran 29 ribuan rupiah. Tergolong mahal untuk rokok LTLN dengan durasi bakar yang singkat meski dalam satu bungkusnya berisikan 20 batang rokok.

Lalu apa satu varian lainnya yang menghilang dari pasaran? Apa kalian pernah melihat rokok Avolution dengan bungkus kotak kecil memanjang? Persis seperti bungkus-bungkus lipstik.

Sependek pengamatan saya, Avolution dengan bungkus versi ini adalah yang pertama kali keluar ketimbang dua varian di atas. Bungkusnya berwarna hitam dengan warna dan corak yang cukup menggoda. Belakangan warna bungkusnya berubah menjadi mirip dengan versi terbaru dua varian yang sebelumnya sudah dijelaskan.

Kelemahan dari Sampoerna Avolution adalah di permalahan distribusi yang tak merata. Meskipun dilabeli pita cukai sigaret kretek mesin layer teratas, namun tak semua toko dan warung menjual produk ini.

Maka wajar saja, meski punya kemasan dan materi penjualan yang menarik, namun rokok Avolution ini harus tersisih di pasaran dengan produk lain yang lebih terjamin soal distribusi barang.

Baca Juga:  Sehari Dengan Koh Ayong dan Cak Rusdi
Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta