Press ESC to close

Ariel Tatum Merokok Saja Kok Heboh?

Bukan kali pertama sosok Ariel Tatum menjadi perbincangan karena aktivitas merokoknya. Beberapa tahun lalu, ia juga sempat mendapatkan cibiran dari para netizen karena aktivitas merokoknya yang terekspos ke media sosial. Bahkan dirinya sampai membuat klarifikasi permintaan maaf––yang semestinya tak perlu––atas hal tersebut. Dan baru-baru ini, publik kembali heboh karena postingan di media sosial memperlihatkan Ariel Tatum merokok. 

Pada postingan tersebut, terlihat kalau Ariel Tatum sedang asik dengan telepon genggamnya sembari menghisap rokok. Hanya sebatas itu, tak lebih. Lagi pula, dirinya juga sudah lama mengakui sebagai seorang perokok. Sebuah keberanian yang sulit dilakukan di zaman sekarang. Apalagi jika melihat posisinya sebagai seorang aktris papan atas.

Cukup mengherankan memang perilaku netizen di Indonesia. Perkara begitu saja sampai heboh. Yang padahal, Ariel Tatum merokok itu bukan suatu aktivitas melanggar hukum. Barangkali itu adalah caranya untuk melepas penat atau caranya dalam bersantai, seperti para perokok pada umumnya. Aturannya jelas, siapapun, selama dirinya sudah berusia 18 tahun, maka berhak punya pilihan untuk merokok. Selama aktivitasnya merokoknya tak menggangu orang lain, jadi sah-sah saja. 

Baca Juga:  Tembakau Temanggung dan Pabrikan Terancam Paket Regulasi Cukai

Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan hal ini menjadi heboh. Pertama, karena sosoknya yang merupakan publik figure. Kedua, karena dirinya adalah seorang perempuan. Bagi masyarakat kita, publik figure dituntut untuk perfeksionis. Segala yang ada pada dirinya harus hal-hal baik. Dan juga, aktivitas perempuan merokok masih terkurung dalam anggapan moralis, dianggap tabu, tak pantas.

Saya rasa, perspektif seperti itu harus cepat-cepat lenyap. Berhenti untuk menganggap bahwa sosok public figure harus tampil sempurna. Seperti manusia lainnya, para aktris ataupun aktor punya pilihan atas hidupnya. Selama itu tidak melanggar hukum dan merugikan orang lain.

Soal perempuan merokok, ini masih jadi masalah akut yang tak kunjung hilang. Berat rasanya untuk tampil sebagai perempuan yang merokok di hadapan publik. Harus siap berhadapan dengan para ‘polisi moral’, juga dengan tudingan ‘nakal’. 

Hal yang lucu lagi adalah banyaknya netizen kaget karena merek rokoknya, Gudang Garam Surya. Netizen menganggap bahwa itu adalah rokok yang umumnya dihisap oleh bapak-bapak. “Loh, sejak kapan ada glorifikasi terhadap merek rokok?” Sebagai sesama perokok, saya tahu betul bahwa masing-masing punya selera. Sungguh tak enak kalau selera rokok saja sampai diatur-atur. Jadi, selama dirinya suka maka tak ada yang salah dengan pilihan rokok dari Ariel Tatum.

Baca Juga:  Sewindu Komunitas Kretek dan Tugas Kebudayaan yang Berestafet

Ariel tatum bukan pertama dan satu-satunya aktris yang mendapat cibiran hanya karena merokok. Sudah banyak kasus-kasus lainnya. Kasihan mereka, dengan tuntutan pekerjaan berat sebagai public figure, urusan merokok saja sampai dicibir. Berhentilah menentukan apa yang baik dan buruk bagi mereka. Sebagai manusia, mereka juga punya kemerdekaan atas dirinya, termasuk dalam urusan merokok.

Fahrizal Afdillah

Perokok setia