Press ESC to close

Efek Merokok Pada Penampilan

Ada-ada saja memang kelaukan pada antirokok. Sepertinya mereka benar-benar ingin orang berpikir bahwa rokok adalah ‘malapetaka’. Tak jarang mereka menggunakan cara-cara yang cukup mengherankan untuk membangun stigma agar semua orang jadi benci terhadap produk warisan bangsa ini. Salah satunya yang mungkin akan banyak anda temukan di internet adalah tentang penjelasan efek merokok.

Saya pernah menemukan salah satu artikel yang membahas efek merokok pada penampilan. Yang membuat saya ‘geleng-geleng’ adalah penjelasan di artikel tersebut sangat bisa dibantah. Apa yang mereka susun sebagai narasi sangat jauh dari kata realistis. Saya yang membaca artikelnya, malah merasa bahwa yang ada di pikiran mereka tentang rokok sangatlah berlebihan.

Merokok Menyebabkan Noda Kuning

Dalam artikel tersebut, mereka menjelaskan bahwa merokok dapat menyebabkan noda kuning di tangan. Bahkan menyebabkan kuku-kuku menjadi kecoklatan. Kata mereka, itu disebabkan karena memegang rokok dengan rentan waktu lama. Wah, saya langsung tercengan. Memangnya selama apa sih seorang perokok melakukan aktivitasnya? Satu batang rokok, paling lama saja ya 15 menit. Dari hasil pengamatan saya ke beberapa orang perokok, tak ada tuh yang tangannya sampai menguning. Lagian kok bisa kuning? Yang dipegang kunyit, ya?

Bisa Kehilangan Gigi dan Menyebabkan Bau Mulut

Nah, point ini juga sangat sulit diterima akal sehat. Kehilangan gigi itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab paling nyatanya adalah rasa malas untuk menyikat dan merawat gigi. Sedangkan bau mulut itu sebabnya adalah bakteri yang ada pada gigi berlubang. Jadi, kenapa lagi-lagi rokok selalu disalahkan? Terus kalau ada orang mulutnya bau jengkol, penyebabnya juga rokok? Rokok aja teroooooosss yang disalahin.

Baca Juga:  Menilik Sepintas Cukai Rokok

Rokok Menyebabkan Kulit Kendur, Mata Cekung, Tulang Keropos, Bla..Blaaa..Blaaa..

Tak sampai di situ saja, para antirokok juga membangun narasi bahwa penyebab dari kulit kendur, mata cekung, tulang keropos adalah rokok! Ya, Rokok! Mereka mengenyampingkan pola hidup lainnya yang padahal juga berpengaruh besar dalam hal itu. Pokoknya bagi mereka, rokoklah yang selalu salah.

Argumen dari para antirokok ini sulit diterima karena mereka memandang bahwa semua penyebab buruk pada tubuh dan mempengaruhi penampilan adalah rokok. Efek merokok pokoknya sangat buruk, itu adalah barang haram, wahh pokoknya harus benar-benar dimusnahkan dalam peradaban dunia.

Mereka lupa bahwa ada banyak para perokok yang hidup seimbang. Mereka melakukan aktivitas merokok dan tetap melakukan pola hidup sehat. Banyak dilingkungan saya yang melakukan hal tersebut dan semua narasi buruk tentang efek merokok langsung runtuh saat melihat secara mereka. Mereka perokok, tapi penampilan mereka masih sangat-sangat ‘oke’.

Atau kalau mau mengambil contoh, kita bisa lihat beberapa artis yang terkenal sebagai seorang perokok. Tahu Ardhito Pramono kan? Dia adalah seorang perokok. Apakah wajah dia terlihat kendur? Matanya cekung? Tangannya kuning? Rasanya tidak deh. Dia tampil sebagai seorang public figure dengan sangat sempurna. Bahkan bisa dikatakan bahwa dia adalah salah satu musisi yang punya wajah tampan dan digilai banyak wanita.

Selain itu, yang sudah tak asing lagi adalah sosok Ariel Noah. Musisi ini tak pernah kehilangan kharismanya walaupun sudah sudah tak lagi muda. Dia adalah seorang perokok. Tapi, saat melihat Ariel merokok justru kita kharismanya semakin kuat. Dia bisa tampil keren-keren saja walaupun merupakan seorang perokok. 

Baca Juga:  Kekeliruan Pemerintah dalam Pembatasan Iklan Rokok Untuk Mengurangi Jumlah Perokok dan Perokok Anak

Ada juga, yang baru-baru ini viral yaitu sosok aktris Ariel Tatum. Dirinya terekspose di salah satu instastory sedang merokok. Kalau dilihat-lihat, walaupun seorang Ariel Tatum adalah seorang perokok, tapi kecantikan dirinya sama sekali tak memudar. Kalian para antirokok pasti juga sepakat bahwa Ariel Tatum adalah salah satu aktris yang cantik sekaligus berbakat, kan? Lalu, apakah argumen kalian tentang efek merokok berlaku untuk orang-orang yang saya sebutkan tadi?

Kalian para antirokok rasanya perlu membuka mata dan memandang lebih jernih. Jangan melulu menyudutkan rokok sebagai penyebab segala hal buruk hingga menghubung-hubungkan dengan penampilan. Memang bahwa rokok mempunyai faktor risiko, tapi tak semua hal buruk yang terjadi di tubuh penyebabnya adalah rokok. Mereka para musisi dan aktris yang merokok dan masih tetap tampil ‘oke’. Aktivitas merokok yang mereka lakukan sama sekali tak mempengaruhi penampilan.

(Sumber Gambar: Twitter Ardhito Pramono)

Fahrizal Afdillah

Perokok setia