Press ESC to close

Festival Tembakau Jadi Potensi Wisata 

Akhirnya, Festival Tembakau Indonesia telah berhasil digelar. Kesukesan berlangsungnya acara tersebut pun patut kita apresiasi. Terlebih karena ada hal positif yang bisa diambil yaitu ternyata acara semacam ini bisa menjadi potensi wisata baru di Yogyakarta.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut digelar di PT Taru Martani sebagai salah satu produsen rokok besar di Indonesia. Selain memperkenalkan ragam produk tembakau di Indonesia, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara pedagang dan penikmat produk tembakau.

Dari adanya Festival Tembakau, kita mustinya sadar bahwa ternyata Indonesia punya hasil tembakau yang jenisnya beragam dan melimpah. Apalagi cita rasa tembakau dari setiap daerah penghasil itu punya keistimewaan yang berbeda-beda. Kita bisa membedakan kenikmatan yang dihasilkan tembakau dari Sumatera dengan tembakau yang dihasilkan dari Jawa.

Festival ini ternyata bukan hanya menyajikan produk-produk tembakau saja, tapi juga di isi dengan beragam acara-acara menarik. Salah satunya adalah lomba melinting tembakau oleh ibu-ibu. Selain itu, ada juga acara sarasehan terkait pertembakauan yang melibatkan para petani tembakau dan produsen rokok.

Baca Juga:  Menyusupkan Ayat Siluman Pada Peraturan Soal Alokasi DBHCHT

Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY, LS Don Charles, menyambut baik diselenggarakannya acara ini. Menurutnya, acara ini bisa menjadi sebuah daya tarik wisata karena ada experience yang tercipta saat para pengujung menghadiri Festival Tembakau. Pengunjung bisa tahu dan merasakan sendiri proses produksi dengan hadir langsung di salah satu pabrik rokok terkenal Indonesia. Dengan harapan para wisatawan juga tertarik untuk menjadikan produk tembakau Indonesia sebagai suvenir saat pulang ke negaranya.

Sebuah ide yang bagus jikalau pemerintah ingin menjadikan Festival Tembakau sebagai daya tarik wisata. Apalagi di Yogyakarta sendiri cukup banyak pedagang-pedagang tembakau bersejarah dan pabrikan-pabrikan rokok besar. Tinggal kedepannya acara dikemas lebih besar lagi agar semakin banyak pihak-pihak yang terlibat dan memeriahkan.

Semakin banyak wisatawan yang hadir tentu akan semakin membuat tembakau-tembakau di Indonesia makin dikenal mancanegara. Selain menghadirkan potensi wisata, acara ini juga bisa membuat potensi ekonomi semakin naik. Keterlibatan banyak pedagang tembakau akan meningkatkan potensi ekonomi di Yogyakarta. 

Hal baik yang tak boleh luput tentu saja komunikasi yang terjalin antara pedagang, petani, konsumen, hingga produsen rokok. Bisa saja ini adalah sebuah langkah yang mampu memperbaiki pasar pertembakauan, khususnya di Yogyakarta sebagai kota penyelenggara. 

Baca Juga:  Petani Tembakau Menagih Janji Jokowi

Semoga saja apa yang diucapkan pemerintah daerah tentang upaya menggali potensi wisata dari Festival Tembakau bukan omong kosong belaka. Tapi akan benar-benar diwujudkan dan acara seperti ini bisa berlangsung kembali setiap tahunnya.

Dan harapan lain yang juga diinginkan adalah acara ini nantinya bukan hanya berlangsung di Yogyakarta saja. Tapi di tiap-tiap daerah penghasil tembakau, akan membuat acara serupa dan dilakukan secara serentak. Sesuai dengan namanya, Festival Tembakau Indonesia, yang artinya diadakan secara serentak di seluruh daerah penghasil tembakau. 

(Sumber foto: ​​https://www.krjogja.com/)

Fahrizal Afdillah

Perokok setia