Press ESC to close

Memangnya Apa yang Salah dari Ferry Irwandi dan Influencer Lain yang Merokok?Β 

Ferry Irwandi adalah sosok yang belakangan dikagumi oleh banyak orang. Bagaimana tidak? Dia selalu bersikap kritis bahkan tidak tanggung-tanggung β€œmelawan” siapa pun yang dianggap meresahkan bagi kepentingan publik. Misalnya melawan logika mistika, melawan judi online, melawan buzzer, dan masih banyak lagi. Dia selalu punya strategi yang kerap mendapatkan banyak apresiasi dan tepuk tangan dan men-skak β€œmusuh-musuhnya”. Akibat tindak-tanduknya itu pun wajar jika Ferry memiliki basis massa yang bisa dibilang militan.Β 

Belakangan dia kembali menjadi sorotan lantaran berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat luas untuk korban banjir Aceh-Sumatra. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung: Rp10 miliar. Tentu itu adalah angka yang fantastis, apalagi dikumpulkan dalam waktu satu hari dan mengantungkan platformnya Ferry Irwandi. Tidak hanya mengumpulkan donasi saja, Ferry pun ikut terjun ke lapangan langsung menyalurkan dan melihat kondisi para korban Aceh-Sumatra.

Kebiasaan merokok Ferry Irwandi yang dipermasalahkan oleh anti-rokok

Saya dan mungkin kita semua layak untuk mengapresiasi dan menaruh hormat pada sikap dan perbuatan yang dilakukan oleh Ferry Irwandi. Tidak banyak orang yang bisa dan mau melakukan hal seperti itu.Β 

Hanya saja ada sedikit hal yang mengganggu saya ketika mengikuti info dari Ferry Irwandi. Adalah soal kebiasaan merokoknya itu yang dipersoalkan oleh beberapa orang yang tidak suka atau malah anti rokok. Misalnya ada orang yang komen sewaktu Ferry podcast bersama Deddy Corbuzier, β€œbagus, bang Ferry. Tapi lebih bagus lagi kalau take videonya ngga sambil merokok,” kurang-lebih begitu komentar dari beberapa orang. Memang Ferry adalah seorang perokok. Sepengetahuan saya rokoknya adalah Gudang Garam International (Saya biasa menyebutnya Garpit).Β 

Baca Juga:  Bapak-bapak Merokok Disindir Megawati, Memangnya itu Solusi?

Nah, saya terus terang heran lantaran kenapa aktivitas Ferry yang merokok itu dipersoalkan. Apa yang salah dari itu. Saya kok ngga bisa bertemu alasan masuk akalnya ya. Karena sepengetahuan saya Ferry merokok masih kira-kira. Tidak merokok di dekat anak kecil, ibu hamil, mengendarai sepeda motor, dan hal sebagainya. Lantas kenapa hal itu dipersoalkan.

Apa masalahnya jika Influencer merokok?

Sebenarnya bukan hanya Ferry saja yang kerap mendapatkan sentimen dari aktivitas merokok. Banyak di luar sana orang dan influencer mendapatkan perlakuan yang kurang-lebih sama. Seolah aktivitas merokok adalah kriminal, tidak mempunyai moral,nakal, dan seterusnya.Β 

Makin kesini itu kok jadi banyak orang yang suka ngatur-ngatur gitu ya. Padahal merokok itu aktivitas legal. Alias boleh selama bertanggungjawab. Kecuali para perokok itu melakukan aktivitasnya tidak sopan misal merokok di dekat anak kecil, mengendarai motor, pada ruang yang tidak boleh merokok.KalauΒ  hal itu dilakukan sudah layak dan sudah sepantasnya memang mendapat kritikan atau bahkan umpatan.

Tapi kalau engga dan jadi perokok santun ngapain ngatur-ngatur. Sebab merokok atau tidak itu tidak bisa dikaitkan dengan karakter orang, Ferry yang merokok adalah orang baik, banyak di luar sana entah pejabat atau pengusaha perusak tambang yang tidak merokok tapi berbuat jahat.Β  Jadi tidak bisa dihubung-hubungkan.Β 

Baca Juga:  Bukan Rokok Tapi Obesitas Yang Lebih Berpotensi Terkena Kanker

Juru Bicara Komunitas Kretek, Khoirul Atfifudin

BACA JUGA: Playing Victim Anti-Rokok Gara-gara Kebijakan Purbaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *