Dua Cara Perokok Memberi Sensasi Mentol Pada Rokoknya

Perokok pada level tertentu acap kali tertantang untuk kreatif. Misalnya saja ketika perokok mengalami luka ringan pada permukaan kulit, maka abu rokok kadang dimanfaatkan untuk menetralkan luka ataupula dengan maksud membuat kering lukanya. Lain lagi ketika perokok mengalami sakit gigi yang hebat, adapula yang dengan sengaja merebus isi batang rokok kreteknya untuk kemudian dikumur-kumurkan.

Boleh jadi memang takdir yang dikandung pada sebatang rokok layaknya pohon kelapa. Mulai dari akar sampai sabut kelapanya dapat dimanfaatkan untuk bermacam keperluan tertentu, yang nisbi membawa faedah bagi mereka yang mempercayainya.

Namun stigma negatif yang kerap disematkan kepada rokok serta konsumennya adalah sebuah upaya mendiversifikasi rokok ke dalam bentuk yang berbeda. Rokok adalah produk konsumsi yang selalu menimbulkan kontroversi.

Lepas dari perkara itu, kehidupan sehari-hari perokok kadang tertantang untuk kreatif. Daya adaptif dan daya kreatif yang dimiliki perokok tak dipungkiri memang mampu membuat orang lain merasa tak habis pikir. Bagaimana tidak, dengan hanya bermodalkan bungkus rokok saja perokok mampu menjadikan limbah itu menjadi berbagai kreasi. Tradisi cethe atau kegiatan membatik pada rokok juga telah membuktikan bahwa dunia perokok bukan sebatas klepas-klepus.

Nah kali ini saya akan berbagi cara sederhana untuk memberi sensasi mentol alias rasa semriwing pada rokok. Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu. Jadi begini, ada kalanya pada saat kita sedang pilek dan masih ingin tetap merokok merasa membutuhkan rasa segar dari rokok yang diisap. Memang sih praktisnya kalau mau dapat sensasi rasa mentol tinggal beli saja rokok mentol. Namun pada kondisi tertentu sebetulnya sensasi rasa mentol itu bisa kita ciptakan sendiri.

Cara pertama, kita bisa memanfaatkan minyak angin pavorit kita sebagai salah satu unsur yang dapat memberi sensasi kesegaran pada rokok. Tahu sendirilah ya, kalau orang lagi terserang pilek nafasnya agak tersumbat.  Kadang kondisi semacam itu dapat mengganggu kenikmatan merokok. Untuk mendapatkan kesegaran yang kita inginkan dari rokok yang akan diisap. Cobalah oleskan minyak angin pavorit kita itu ke batang rokok yang akan diisap.

Tenang, meskipun rokok itu sudah diolesi minyak, rokok masih tetap bisa dibakar dan diisap. Iya asalkan diolesi minyak angin sewajarnya saja, cukup tipis-tipis saja. Selanjutnya diamkan sebentar, baru setelah itu bisa kita nikmati dengan saksama. Rasa rokok pun akan sedikit berubah, artinya akan ada sensasi rasa mint yang ditimbulkan dari kandungan minyak angin yang kita olesi pada batang rokok itu. Niscaya akan terasa plong aliran nafas yang semula terasa tersumbat.

Cara kedua, bilamana kita tidak ingin menggunakan cara pertama. Cara kedua cukup dilakukan dengan memanfaatkan bungkus rokok mentol yang sudah kosong. Sederhana saja, tahap awal yang mesti dilakukan adalah mengeluarkan isi rokok dari bungkus aslinya lalu pindahkan ke dalam bungkus rokok mentol yang sudah kita siapkan. Setelah rokok dimasukkan ke dalam bungkus mentol biarkan untuk beberapa saat, simpan dulu seharian lebih bagus. Setelah itu barulah rokok bisa dinikmati, tentu rasanya agak berbeda menjadi ada tambahan sensasi rasa mentol akibat proses itu. Selamat mencoba.