Kenapa Rokok Ilegal Tidak Enak Rasanya?

Jika mau jujur, satu-satunya alasan kenapa rokok ilegal bisa merajalela dan mendapatkan konsumen adalah karena harganya yang murah. Jika harganya tidak murah, saya kira orang tentu akan lebih memilih rokok bercukai. Mengingat, rasa rokok ilegal ini kebanyakan memang tidak enak. Lalu, kenapa rokok ilegal tidak enak rasanya?

Kualitas Bahan Baku Rendah

Salah satu alasan utama mengapa rokok ilegal tidak enak rasanya adalah kualitas bahan baku yang digunakan. Produsen rokok ilegal sering kali menggunakan bahan-bahan yang murah dan rendah mutu. Mereka mungkin menggunakan tembakau yang tidak bermutu atau bahkan bahan baku yang berbahaya. 

Hal ini berbeda dengan produsen rokok legal yang cenderung menggunakan tembakau berkualitas tinggi. Selain itu, proses produksi rokok legal juga ketat untuk memastikan kualitas produk mereka. Selain itu, rokok legal diproduksi dengan izin yang diberikan setelah melalui pengujian SNI. Tentu akan berbeda dengan rokok ilegal. 

Rasa Tidak Konsisten

Salah satu karakteristik utama rokok ilegal adalah ketidakkonsistensiannya. Rokok ilegal diproduksi di tempat yang tidak pasti. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa setiap bungkus rokok ilegal akan memiliki rasa yang sama. 

Beberapa orang akan menemukan rokok ilegal memiliki rasa yang sangat berbeda dari yang lain. Bahkan, jika mereka berasal dari merek yang sama. Hal ini berbeda dengan rokok legal yang menjaga konsistensi rasa dari satu bungkus ke bungkus lainnya.

Kurangnya Pengawasan dan Kontrol

Produsen rokok ilegal tidak tunduk pada peraturan yang sama seperti produsen rokok legal. Mereka sering kali dapat menghindari pengawasan dan kontrol yang ketat yang diberlakukan oleh pemerintah dan badan pengawas obat dan makanan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggunakan bahan-bahan yang meragukan dan teknik produksi yang tidak aman, yang dapat memengaruhi rasa dan kualitas rokok.

Berbeda dengan rokok legal yang mendapatkan pengawasan dan kontrol yang ketat sehingga tidak akan berani menggunakan bahan baku berbahaya untuk konsumen. Jika ada perusahaan rokok legal yang dianggap bermasalah, bisa mendapat teguran dan langsung mendapat hukuman oleh otoritas yang berwenang. 

Perlu diingat, rokok ilegal ini adalah rokok palsu. Mulai dari memalsukan pita cukai, memalsukan merek, serta memalsukan bahan baku. Karena itulah, kebanyakan rokok ilegal rasanya memang tidak enak dan tidak layak dikonsumsi. 

Jika memang urusan dompet ini memaksa kita tidak bisa membeli rokok premium, saat ini ada begitu banyak merek rokok legal baru dengan harga terjengkau yang bisa kalian beli. Mau harga di bawah Rp10 ribu, Rp15 ribu, atau Rp20 ribu tetap ada. Pun kalau tidak mau beli rokok legal, ya masih ada tembakau untuk dilinting sendiri juga. 

Daripada membeli rokok ilegal yang tidak jelas asal-usul dan bahan bakunya, ya mending turun kasta atau tingwe saja sekalian.