JAKARTA – Komunitas kretek memprotes rencana pemerintah untuk menaikan cukai rokok sebesar 10% pada tahun 2015. Kordinator Komunitas Kretek, Abhisam DM, menilai pemerintah munafik ketika mengeluarkan kebijakan ini.
Pemerintah mendorong rencana kenaikan cukai rokok untuk memenuhi target penerimaan negara sebesar sebesar Rp 119,7 triliun dari cukai tembakau. Namun, pemerintah juga mengeluarkan regulasi yang menyulitkan industri kretek.
Jelas yang jadi korban adalah semua kalangan pertembakauan nasional dari hulu sampai hilir termasuk petani dan konsumen kretek didalamnya,” kata Abhisam (15/10).
6 tahun terakhir, penerimaan cukai meningkat dari dari Rp 49,9 triliun menjadi Rp 100,7 triliun. Dibanding cukai lainnya, penerimaan cukai rokok merupakan yang paling besar dalam APBN.
Hal senada juga di tegaskan oleh Koordinator Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek Zulvan Kurniawan. Bagi Zulvan, kebijakan pemerintah ini sama saja menjadikan industri tembakau sebagai sapi perahan.
“Padahal seharunsnya pemerintah melindungi industri yang telah memberi sumbangan pendapatan sangat besar,” ujarnya.
sumber: http://www.jpnn.com/read/2014/10/16/263846/Naikan-Cukai-Rokok,-Pemerintah-Dinilai-Munafik-
- Panduan Menanam Tembakau untuk Pemula - 23 July 2023
- Benarkah Candu Rokok Menjerat Anak Kecil? - 21 June 2023
- Berapa Harga Rokok Cigarillos? - 12 June 2023
