
Banyak varian rokok muncul di pasaran dengan berbagai rasa. Ada kopi, ada juga varian buah-buahan yang menjadi favorit banyak orang. Saking banyaknya pilihan, ada beberapa rokok enak yang kurang mendapatkan perhatian.
Maka dari itu, saya akan memberikan tiga rekomendasi beserta review-nya mengenai rokok enak yang tak tersentuh radar dari para kretekus.
Kebetulan, semua rokok yang akan saya rekomendasikan itu bervarian sigaret kretek tangan (SKT). Harganya masih murah meski negara sedang efisiensi! Berikut rekomendasi dan review-nya :
Bima Alami: Rokok Enak Rasa Manis-Gurih
Bungkus rokok ini didominasi perpaduan warna merah dan kuning. Desain bungkus rokoknya memberikan kesan ceria.
Kandungan tarnya 33,48 MG, sementara untuk nikotinnya 2,03 MG. Rokok Bima Alami ini diproduksi oleh PT Adyas Tama Kencana Indonesia, Klaten, Jawa Tengah.
Untuk aroma Bima Alami ini, tembakau dan cengkehnya begitu kuatmerasuk ke dalam hidung.
Dari segi tarikannya, Bima Alami ini tergolong berat disertai sensasi panas di tenggorokan. Tapi memang masih dalam batas wajar.
Nah, dari segi rasanya, terdapat rasa manis, gurih, pedas, pahit, dan agak sepet. Tetapi memang Bima Alami didominasi oleh rasa manis dan gurih. Jadi memang untuk rasa pedas dan pahitnya itu sisa-sisanya, alias after taste-nya. Keunggulan Bima Alami ini berada di perpaduan manis dan gurihnya.
Djinggo Tea: Rokok Enak Rasa Teh
Bungkus rokok ini didominasi oleh warna hijau. Desain bungkus rokoknya memberikan kesan seperti berada di perkebunan teh.
Lalu untuk kandungan tarnya 42 MG dan nikotinnya 2,6 MG. Rokok Djinggo Tea ini diproduksi oleh PT Nojorono Tobacco International.
Untuk aroma Djinggo Tea ini, aroma tehnya kuat banget. Meski begitu aroma khas tembakau Minak Djinggonya yang khas juga terasa.
Kemudian, dari segi tarikannya, Djinggo Tea ini lebih halus daripada Bima Alami. Tetapi keduanya mempunyai kesamaan yaitu, muncul sensasi panas di tenggorokan. Hanya saja masih dalam batas wajar.
Nah, dari segi rasanya, terdapat rasa manis, gurih, pedas, sedikit pahit, dan tentu saja ada sensasi rasa tehnya. Djinggo Tea ini balance banget semua perpaduan rasanya, tidak ada yang saling mendominasi seperti Bima Alami.
Sukun Spesial Baru
Bungkus rokok ini didominasi oleh warna hijau berhias warna kuning di setiap sisinya.
Lalu untuk kandungan tarnya yakni 48 MG, sedangkan nikotinnya 2,5 MG. Rokok Sukun Spesial Baru ini diproduksi oleh PT Sukun Wartono Indonesia yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah.
Untuk aroma Sukun Spesial baru ini, aroma wanginya kuat banget. Dan memang ciri khas Sukun ini dikenal dengan aroma wewangian yang menenangkan.
Kemudian, dari segi tarikannya, Sukun Spesial Baru ini lebih berat daripada Bima Alami, dan agak nyegrak di tenggorokan. Bahkan sensasi panasnya itu lebih dari Bima Alami, tetapi berat-berat panas nikmat gitu lah.
Nah, dari segi rasanya itu, terdapat rasa manis, gurih, pedas, dan sedikit pahit. Perpaduan rasa tersebut sama-sama balance.
Perihal Harga dan Isi
Bima Alami dibanderol dengan harga Rp9.000 dengan isi 12 batang, Djinggo Tea dibanderol dengan harga Rp10.000 dengan isi 12 batang dan Sukun Spesial Baru dibanderol dengan harga Rp12.000 dengan isi 12 batang.
Jadi memang ketiga rokok ini sangat terjangkau dari segi harga, rasanya juga tidak mengecewakan, tidak seperti negara. Itulah daftar rokok enak yang tidak banyak orang tahu.
Juru Bicara Komunitas Kretek, Rizky Benang
BACA JUGA: Varian Rokok Sukun yang Perlu Kretekus Coba
Leave a Reply