Siapa bilang kehidupan perokok tenang-tenang saja? Faktanya, pada titik tertentu, perokok kerap berada dalam situasi dan kondisi yang mendesak. Beragam hal mengerikan senantiasa mengintai hari-hari seorang perokok. Tentu hal semacam ini perlu dipahami oleh perokok agar selalu waspada dan mampu keluar dari situasi sulit.
Ada banyak laman berita yang menyebut bahwa perokok diintai oleh bermacam-macam penyakit. Tapi, artikel ini bukan ingin menjelaskan analisa se-lebay dan se-absurd itu. Jadi, apa saja hal mengerikan yang mengintai perokok? Cekidot!
Dimintai Rokok Oleh Teman
Sebentar. Ini bukan berarti perokok cenderung pelit, lho. Anda pasti tahu, betapa banyak perokok yang modal cangkem alias mulut doang. Para perokok jenis ini memang agak menjengkelkan. Bayangkan, mereka ingin menikmati rokok, klepas-klepus ngudud bareng teman, tapi yang mereka punya hanya mulut yang siap sedia untuk mengisap rokok apapun dari kantong siapa pun.
Jangankan rokoknya, korek pun mereka tak punya. Kalau anda punya teman yang begini, saya yakin anda tahu rasa jengkelnya. Apalagi jika rokok anda hanya sisa sebatang alias rokok koncian yang sengaja disisakan untuk ritual di wc, tiba-tiba teman anda memintanya. Mengerikan sekali, bukan?
Kejadian semacam ini bukan mitos. Saya sendiri sering terjebak dalam situasi ini. Anda juga, kan?
Kehabisan Rokok
Namanya perokok, ya, pasti merokok. Dan hal yang paling dibutuhkan dalam ritual merokok adalah rokok itu sendiri. Kalau gak ada punya rokok, anda gak bisa merokok. Kalau gak merokok, ya, bukan perokok namanya. Halah, pokoknya begitu, deh! Intinya, perokok harus punya rokok.
Perokok yang gak punya rokok itu biasanya perokok modal cangkem yang sering mengintai perokok lain. Mereka inilah sumber hal mengerikan yang pertama tadi.
Bisa juga perokok baru sadar kehabisan rokok di saat hasrat merokoknya sudah di ubun-ubun. Kalau sudah begini, kan, ngeri. Semakin ngeri kalau hasrat itu muncul tengah malam, hujan, gak ada ojek, becek. Beeeuhh.. ngeri, ngeri! Jadi, pastikan anda sedia rokok sebelum hujan.
Lupa Bawa Korek
Nah, hal mengerikan terakhir yang sering mengintai perokok adalah lupa membawa korek. Sebagaimana yang kita tahu, rokok hanya bisa dikonsumsi apabila telah dibakar api. Kalau tidak ada korek? Ya, niscaya rokok anda kehilangan nilai guna.
“Kan, masih banyak sumber api selain korek. Gak usah lebay, deh!”
Iya, benar. Korek memang bukan satu-satunya sumber api. Tapi, korek adalah sumber api paling efektif dan efisien bagi perokok. Apalagi jika kita sedang berada di luar rumah. Mosok kita harus pulang dulu lalu nyalain kompor untuk bisa membakar rokok? Atau, mau nunggu petir? Kan, gak efektif banget, Bre!
“Kan, bisa pinjam korek dari orang sekitar.”
Iya, itu kalau ada yang merokok juga di sekitar kita. Kalau gak ada, gimana? Mau gak mau, ya, harus kuat-kuat tahan asem dan kecut di mulut. Bahkan dalam kondisi sehabis makan, kita butuh kekuatan ekstra hingga dua kali lipat. Mengerikan!
Jadi, korek adalah salah satu barang bawaan penting bagi perokok. Risiko bagi perokok yang sering lupa bawa korek, ya, menghadapi situasi sulit dan mengerikan semacam tadi.
Oh, iya. Ngomong-ngomong soal korek, curanrek juga jadi hal mengerikan yang kerap mengintai perokok abad ini. Waspadalah! Waspadalah!
- Merokok Di Rumah Sakit, Bolehkah? - 27 October 2022
- Sound Of Kretek, Wujud Cinta Bottlesmoker - 4 October 2022
- Membeli Rokok Itu Pengeluaran Mubazir? - 12 September 2022
