Harga rokok sudah pasti naik. Maaf, saya ralat, sudah pasti naik tinggi. Selain telah diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, sepertinya Peraturan Menteri Keuangannya juga tinggal menunggu waktu untuk keluar. Hal ini, jelas saja, terdengar seperti lonceng kematian bagi orang-orang yang kehidupannya dekat dengan rokok.
Ya kita sama-sama tahu, setiap tahun harga rokok naik. Walau, kenaikkan tahun ini begitu tinggi dan mengerikan. Setiap tahun juga, inflasi ikut terkerek karena itu. Kalau sudah begini, tahun depan berita rokok memiskinkan bakal semakin banyak. Padahal yang bikin kebijakan ngawur seperti ini ya pemerintah.
Buat perokok sendiri, kenaikkan harga rokok hingga 35% sedikit menciutkan nyali mereka. Angka kenaikkannya melebihi batas angka psikologis yang bisa perokok terima. Lebih dari 1/3 harga, artinya, beban pengeluaran untuk membeli rokok juga semakin meningkat. Biar tidak bingung berapa kisaran harganya, ini adalah perkiraan harga rokok untuk tahun 2020
Djarum Super
Dengan harga pasar Rp 17 ribu per bungkus untuk isi 12 batang, tahun depan harganya bakal melonjak hingga kisaran angka Rp 22 ribu. Jika beli yang isi 16 batang dengan harga Rp 21 rb per bungkus, tahun depan harganya akan ada di kisaran Rp 28 ribu per bungkus.
Sampoerna A-Mild
Salah satu rokok paling laris dengan harga mahal ini biasanya dijual dengan harga Rp 23 ribu per bungkus untuk isi 16 batang. Tahun depan, harganya bakal naik di kisaran Rp 30 ribu per bungkus. Ini perkiraan murah ya, di jalanan harganya belum tentu sama.
Djarum Coklat
Harga pasar Djarum Coklat dengan isi 12 batang saat ini adalah Rp 12 ribu per bungkus. Tahun depan, harganya akan naik hingga kisaran Rp 16 ribu per bungkus. Lebih murah dari harga rokok yang lain, karena ini masuk kategori rokok golongan 2.
LA Lights
Rokok favorit saya ini sekarang harganya Rp 21 ribu per bungkus isi 16 batang. Tahun depan, harganya ada di kisaran Rp 28 ribu per bungkus. Untuk LA Lights isi 12 batang, harganya akan ada di kisaran Rp 19 ribu dari harga sekarang yang ada di kisaran Rp 13 ribu per bungkus.
Dji Sam Soe
Sigaret kretek tangan yang paling laris ini biasanya dapat dibeli dengan harga Rp 16 ribu untuk isi 12 batang. Tahun depan, harganya ada di kisaran Rp 22 ribu per bungkus.
Djarum MLD
Saat ini, harga MLD ada di kisaran Rp 22 ribu per bungkus untuk isi 20 batang. Tahun depan, harganya akan ada di kisaran Rp 30 ribu per bungkus. Jika mau ambil yang isi 16 batang, harganya akan naik dari Rp 17 ribu per bungkus jadi Rp 23 ribu per bungkus.
Gudang Garam Internasional
Rokok sejuta umat ini harganya akan naik dari Rp 18 ribu per bungkus untuk isi 12 batang menjadi Rp 25 ribu per bungkus.
Perlu diingat, ini adalah harga perkiraan belaka. Tapi biasanya sih tidak akan meleset jauh-jauh amat. Kalau memang dirasa mahal, lebih baik kita turunkan kelas rokok yang biasa dikonsumsi saja. Kalau biasanya isap Sampoerna A Mild, ya sekarang pilih U-Mild. Atau, mending tingwe aja sekalian.
- Kenapa Kampanye Antitembakau Tidak Mendorong Rokok Menjadi Produk Ilegal? - 25 May 2023
- Beragam Tantangan Budidaya Tembakau di Indonesia - 3 May 2023
- Komitmen PT Djarum Pada Tembakau Temanggung - 20 July 2021