Press ESC to close

Review Rokok Chief: SKM Medium yang Menyimpan Simbol Sosialis

Rokok Chief sebagai rokok golongan SKM Full Flavor yang memiliki panjang Long Size terbilang berbeda dari golongan sejenis lainnya. Jika rata-rata SKM Full Flavor memiliki kadar tar di atas 30 miligram. Sementara produk ini hanya berkadar tar 27 miligram. Masuk segmen medium berdasar dari kandungan nikotin dan tarnya.

Jika kita lihat dari sisi harga, rokok Chief relatif murah dan terjangkau tentunya bagi perokok menengah kebawah. Terakhir saya beli harganya Rp 10,000. Saya pernah beberapa kali membeli rokok ini sewaktu berada di Yogya. Secara rasa dan harga tidak kalah dengan yang sekelas dengannya.

Terus terang, di daerah tinggal saya di pinggiran Jakarta, rokok Chief belum ada beredar. Pertama kali tahu ada rokok ini berkat rekomendasi teman photografer di Yogya. Saya sudah dapat berkesimpulan saat itu, bahwa rokok yang diproduksi di Demak ini adalah bagian dari solusi atas kenaikan cukai tiap tahun.

Iya tentu saja bagi perokok kelas pas-pasan seperti saya, rokok dengan bungkus yang didominasi warna biru dan sedikit warna emas ini, termasuk rokok yang ekonomis secara harga. Tak perlu heran jika saya sebut produk ini sebagai bagian dari solusi di tengah mahalnya harga rokok sejenis (SKM).

Baca Juga:  4 Tipe Perokok yang Menyebalkan

Rokok Chief memiliki karakter bakaran yang slow-burning. Untuk golongan yang sama, belakangan saya temukan juga pada rokok Ziga. Merek satu ini cukup laris di daerah tinggal saya. Soal cita rasa tentu saja berbeda. Meski keduanya berada di segmen yang sama, mengambil ceruk pasar menengah kebawah.

Jika kita rasai dengan saksama, saat diisap dan dikeluarkan lewat hidung ada sensasi nutty yang khas. Sangat mantap untuk ditarik juga secara tarikan, ada sensasi manis nan lembut. Mengingatkan kita pada rasa khas produk Djarum. Sensasi rasa manisnya relatif ramah di tenggorokan.

Satu hal yang cukup merebut perhatian saya adalah simbol bintang merah pada logonya. Bisa dibilang simbol ini menjadi penanda yang cukup signifikan terkait segmen pasar yang disasar golongan SKM ini. Simbol bintang merah pada tulisan Chief memberi kesan yang mencitrakan semangat ‘sosialis’, simbol yang mungkin mewakili pula visi konsumennya.

 

Jibal Windiaz

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah