Review Rokok Mevius Lights, Rasa Mirip Pasta Gigi?

Tak banyak rokok di Indonesia yang menggunakan fitur charcoal. Mungkin bisa dihitung jari dan salah satunya adalah rokok Mevius Lights ini. Fitur tersebut sebenarnya masih cukup asing di tanah air. Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, apakah fitur tersebut membuat rokok terasa seperti pasta gigi?

Ini sungguh sebuah pertanyaan yang aneh dan menggelitik. Namun patut disadari mengingat kata charcoal sendiri banyak muncul dalam berbagai merek pasta gigi. Walau demikian tentu fitur charcoal di rokok berbeda dengan pasta gigi.

Dari apa yang saya baca di berbagai artikel, kehadiran fitur charcoal di rokok Mevius Lights adalah untuk menciptakan rasa yang lebih nikmat dan sensasi tarikan yang lebih bersih. Charcoal tidak hadir dalam ramuan kandungan tembakau namun ada di lapisan filter rokok tersebut.

Di sisi lain, Mevius Lights adalah produk flagship dari Japan Tobacco International. Produk ini hadir belakangan di tanah air setelah rokok Camel dan Mevius Original. Rokok Camel lebih diminati oleh perokok di Indonesia karena harga yang lebih murah dan rasa yang lebih nikmat ketimbang Mevius Original.

Konon dengan alasan demikian maka Japan Tobacco International mengeluarkan rokok Mevius Lights di Indonesia. Sebagai informasi, JTI mengakuisisi perusahaan asal Pasuruan, PT Karya Dibya Mahardika untuk memproduksi produk tersebut.

Rokok Mevius Lights masuk dalam kategori sigaret putih mesin dengan golongan cukai teratas. Satu bungkus produk ini berisi 20 batang dengan konfigurasi peletakan tujuh batang di depan dan belakang serta enam di tengah. Kandungan tar dalam rokok ini sebesar tujuh miligram dengan 0,6 nikotin.

Rasa rokok ini tentu sudah bisa ditebak, ringan dan bersih karena ada fitur charcoal yang menetralisir. Sebagai pecinta kretek, saya tak terlalu suka sebenarnya dengan rasa rokok putihan yang hambar dan sulit diidentifikasi. Namun hal yang paling terasa adalah kelembutan tarikan rokok ini yang luar biasa.

Mungkin bagi perokok yang ingin mencoba berpindah menghisap SPM bisa memulai dengan produk ini. Alasannya karena kelembutan tarikan dan rasa yang tak neko-neko. Tidak begitu nyegrak di tenggorokan juga dan ringan untuk dihisap.