Ada Intervensi Pemerintah di Balik Merebaknya Rokok Ilegal?

Cukai rokok setiap tahunnya selalu naik. Dalih yang menjadi landasan oleh pemerintah dalam menaikan cukai rokok tidak lepas dari mengurangi prevalensi perokok. Tentu kebijakan itu tidak bisa dilepaskan dari bisikan anti rokok. Kita semua harusnya tahu itu. 

Tapi mengenai kebijakan tersebut, bukannya perokok berkurang, mereka malah banyak yang bergeser ke rokok ilegal. Kalau tidak percaya coba saja kalian cek di Google bagaimana berita rokok ilegal sangat-sangat banyak. Atau mungkin kalian kerap menemukan teman kalian membawa rokok ilegal. 

Harus diakui bahwa rokok ilegal memang meresahkan. Karena dari situ pendapatan negara berkurang, produksi rokok jadi turun, dan seabrek masalah turunannya. Sudah jelas rokok ilegal adalah salah satu masalah besar tapi entah kenapa pemerintah tidak serius dalam memberantasnya. Alih-alih memberantasnya, malah ada banyak hal janggal kenapa rokok ilegal ini hingga hari ini malah semakin menjadi-jadi.  

Misteri rokok ilegal

Pertama, rokok ilegal tentu ada pihak yang memproduksi. Yang memproduksi tidak bisa tidak harus mendapat ganjaran yang setimpal. Itu sudah tertuang juga dalam undang-undang. Tapi kenapa produsen ini jarang sekali yang diproses. Kalau pun diproses tidak ada kabar jelasnya. 

Seharusnya pemerintah tahu siapa mafia besar dibalik rokok ilegal. Tapi kenapa sampai hari ini mereka tidak mencoba menyelesaikannya. Padahal sudah pasti rokok ilegal ini ada segelintir bos-bos dibalik itu semua. Kenapa yang diproses biasanya pedagang kecil. Bukan produsennya. Produsennya hingga saat ini sepertinya masih bisa bernafas dengan lega. 

Lalu kedua, kenapa media di Indonesia tidak berusaha untuk mengusut maraknya rokok ilegal. Mereka takut atau memang tidak peduli? Kenapa jurnalis-jurnalis Indonesia hanya menunggu bola, menunggu penyitaan atau pengempuran dari rokok ilegal. Peran jurnalis di sini memang sangat diperlukan. Karena dari mereka lah maraknya rokok ilegal sedikit-banyak nanti akan terungkap. Bila perlu harus tuntas sampai ke akar-akarnya. 

Ketiga, ini yang jadi persoalan juga. Pihak anti rokok selalu memusuhi rokok. Industri disikat. Para perokok tanpa terkecuali perlu dibabat. Regulasi penekanan rokok terus diusulkan. Tapi lain soal dengan rokok ilegal. Dari pihak anti rokok nyaris sama sekali tidak membahas rokok ilegal. Padahal rokok ilegal sama-sama rokok. Malahan lebih berbahaya dari rokok-rokok cukai karena barang ini belum teruji sesuai standar. 

Pemerintah, Backing Rokok Ilegal?

Melihat paparan ini, sepertinya tidak keliru kalau kita memiliki dugaan bahwa pemerintah memang menjadi salah satu pemain dari bisnis gelap ini. Pemerintah lah yang telah menjadi backing atas maraknya rokok ilegal. Mereka memberantas rokok ilegal biar dianggap kerja saja oleh masyarakat. padahal mereka lah salah satu biang keroknya. 

Jadi ya wajar kalau rokok ilegal justru semakin menjadi-jadi. Lha wong barang ini malah dikasih ruang oleh pemerintah itu sendiri. Pihak yang seharusnya menjadi pelindung dari ekosistem Industri Hasil Tembakau justru bermain kotor. Payah. Kalau sudah begini, kita-kita yang berkecimpung di Industri Hasil Tembakau harus mengadu ke mana lagi?