Pernah ngga sih kepikiran kenapa rokok mesti ada? Ngapain barang ini meesti ada!! Padahal kan rokok itu memiliki segudang masalah. Semua masalah itu penyebabnya adalah rokok. Iya SEMUANYA. Dari sisi sosial, agama budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi, kalau ada persoalan rokok adalah biang keroknya.
Misalkan dari sisi kesehatan yang di mana rokok kerapkali dibenturkan, rokok itu adalah biang keroknya. Tak ayal ketika sakit pasien ditanya apakah merokok atau tidak, kalaupun tidak ditanya lagi apakah mereka dekat dengan orang-orang merokok atau minimal pernah terpapar asap rokok. Kalau sudah begitu maka rokok memang patut disalahkan.
Masih berkaitan dengan kesehatan rokok itu memang penyebab terjadinya penyakit. Misalkan diabetes itu ada hubungannya sama rokok. Kalau dikaitkan sama gula itu tidak masuk akal. Pokoknya rokok itu penyebabnya.
Pun sama halnya dengan penyakit kelas atas lagi seperti jantung, kanker, dan lain sebagainya rokok memang penyebab utamanya. Jangan percaya kalau ada faktor lain seperti faktor keturunan, pola tidur, pola makan, dan lain sebagainya. Semua itu tidak ada urusannya dengan penyakit. Karena sumber penyakit adalah rokok!! Titik.
Itu baru urusan kesehatan saja, urusan agama juga rokok ini menjadi biang keroknya karena dinilai memiliki banyak sekali mudarat. Makanya ada fatwa rokok itu haram. HARAM dan tidak boleh dihisap. Rokok itu haram. Tapi kalau cukainya tidak haram.
Masalah di Dunia Penyebabnya Rokok?
Jadi tidak apa-apa kalau menggunakan cukai rokok untuk berbagai keperluan entah untuk BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, menambal anggaran negara yang boncos, menambal BPJS, membangun jalan, dan sebagainya. Itu tidak apa-apa ya bapak-ibu sebab yang haram itu rokoknya bukan cukainya. Ingat itu.
Kalau misal bukti dari sisi kesehatan dan agama belum menunjukan bukti yang kuat saya kasih bukti lainnya. Dalam ranah pendidikan rokok selalu dianggap sebagai barang yang membuat bodoh. Membuat orang jadi malas untuk berpikir. Kalau pun banyak orang hebat lahir dari perokok seperti Soekarno, Agus Salim, Pramoedya Ananta Toer, Chairil Anwar itu hanya pengecualian saja. Sebab rokok itu justru membuat orang menjadi tidak produktif.
Jadi sampai sini tidak bosan-bosan saya ingatkan bahwa rokok memang menjadi penyebab segala persoalan. Segala masalah. Jangan anggap penting soal kontribusi rokok dalam urusan penyumbang negara, alat perekat sosial, obat kantuk, teman kreativitas, hiburan bagi masyarakat menengah, menciptakan lapangan pekerjaan, budaya masyarakat Indonesia. Jangan pedulikan itu semua. Karena itu tidak penting. Yang lebih penting adalah menyalahkan rokok. Sekalipun rokok adalah benda mati.
- Kita Harus Menghentikan Upaya Penghancuran Kretek - 5 December 2024
- 3 Hal Sederhana yang Bikin Perokok Kesal - 2 December 2024
- Untuk Pemerintah Daerah Baru Nantinya Jangan Keliru Ambil Kebijakan terhadap Industri Hasil Tembakau - 1 December 2024
Leave a Reply