
Kesekian kalinya saya dibuat terkejut dengan polah pemerintah saat ini. Bagaimana tidak Michael Bloomberg belum lama ini menemui Prabowo di Istana Negara pada Selasa, 18 November 2025. Pertemuan ini adalah kali kedua mereka setelah Prabowo menemui Bloomberg di di New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu,
Kata Kepala Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), RosanRoeslani, Michael Bloomberg turut membicarakan Danantara dan pengendalian rokok dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Dia mencontohkan menjadi Wali Kota di New York. Kemudian, dia juga sempat dengar untuk presiden itu untuk rokok itu dia memberlakukan di restoran itu tidak boleh,” tutur Rosan mengutip dari Tirto.id.
Bagi yang belum tahu, Michael Bloomberg ini adalah sosok yang sangat getol ingin menghancurkan Industri Hasil Tembakau. Ia turut mensponsori berbagai hal dari mulai LSM, penelitian anti-tembakau, dan lain sebagainya. Tujuannya jelas agar Industri rokok tidak leluasa bergerak. Ia ingin memonopoli pasar nikotin yang ada di seluruh dunia. Ya ini semua soal perang dagang. Bisnis.
Pertemuan Prabowo-Bloomberg untuk kendalikan rokok itu konyol!
Bagaimana tidak, Indonesia masih sangat menggantungkan nasibnya pada Industri Hasil Tembakau. Dari mulai lapangan pekerjaan yang disediakan oleh Industri Hasil Tembakau, pendapatan negara yang jumlahnya triliun rupiah setiap tahunnya, hingga urusan kebudayaan dan kedaulatan dalam unsur kretek.
Kalau sampai Indonesia mengamini pengendalian tembakau, Prabowo dan jajarannya ini memang tidak pantas memimpin. Mereka hanya bisa berkuasa.
Anti-rokok dan zionis
Tapi bukan hanya anti-rokok, Michael Bloomberg juga merupakan keturunan Yahudi dan menjadi seorang zionis. Dalam berbagai laporan, Michael Bloomberg turut mendukung pendanaan genosida Israel terhadap Palestina.
Sehingga pertemuan antar Prabowo ini bukan hanya menyakiti mereka yang bergeliat di Industri Hasil Tembakau, tapi juga mereka yang turut mendukung kemerdekaan Palestina.
Masyarakat kita kan mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan mereka rela memboikot hal-hal yang berkaitan dengan pro-zionis. Kalau sampai Prabowo terus menjalin kerja sama dengan Israel dan tentakelnya, ya dia tidak memahami karakter masyarakat Indonesia. Juga tidak berempati pada jutaan orang yang sudah dibantai oleh Israel.
Juru Bicara Komunitas Kretek, Khoirul Atfifudin
BACA JUGA: Mengenal Michael Bloomberg, Pendonor Kampanye Antirokok di Dunia
- Djarum Super Kretek: Rp18 Ribu tapi Beri Sensasi Premium - 18 December 2025
- Playing Victim Anti-Rokok Gara-gara Kebijakan Purbaya - 10 December 2025
- Pertemuan Prabowo -Michael Bloomberg: Sakiti Pelaku Industri Tembakau dan Pendukung Palestina - 2 December 2025
Leave a Reply