Rokok Dibuang, Kendaraan Ditimang

Kampanye larangan merokok kian gencar. Termasuk di dalamnya konstruksi slogan yang kian mengerikan: “Merokok Membunuhmu”. Bahkan, salah satu organisasi keagamaan besar di negeri ini pernah menyatakan bahwa merokok adalah “usaha bunuh diri secara perlahan”. Oleh karenanya, merokok adalah perbuatan haram. Anda bisa bersepakat dengan slogan-slogan itu. Namun, bagi saya, dengan sangat sadar dan sepenuh hati menyatakan slogan itu terlalu berlebihan untuk tidak menyebutnya sampah!

Mari kita bandingkan dengan salah satu penimbul asap lainnya, kendaraan bermotor. Dari data BPS tahun 2012, jumlah kendaraan bermotor yang bersliweran di jalanan Indonesia berjumlah 94,3 juta. Jumlah ini mungkin bisa lebih besar, mengingat tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Dan perlu diingat, polusi udara merupakan persoalan akut jika dikaitkan dengan kesehatan. Dari jumlah kasus kecelakaan dan tingkat polusi yang ditimbulkan kendaraan bermotor, tidak ada slogan, “Kendaraan membunuhmu” atau “Kendaraan haram”.

Tentu tidak apple to apple membandingkan rokok dengan kendaraan bermotor. Tentu saja. Kendaraan bermotor mengeluarkan polusi 100 hingga 2500 CC per detik. Sedangkan, orang yang merokok kretek tidak mengeluarkan asap dalam hitungan detik. Kecuali, rokok tak lepas dari mulut dan terus dihisap. Hanya saja, saya tidak pernah melihat tata cara merokok demikian. Kemudian, bahan bakar untuk kendaraan tidak bisa dibandingkan dengan tembakau dan wur pada kretek. Bahan bakar diambil dengan melalui produksi ekstraktif dari sumber daya alam yang berusia jutaan tahun. berbeda dengan bahan rokok kretek yang berasal dari tumbuhan yang tergantikan dalam hitungan bulan.

Baca Juga: Rokok Murah Asal Jawa Tengah

Atau, bisa dilakukan uji sederhana untuk lebih memudahkan memahami perbedaan antara asap kretek dan kendaraan. Cara ini bisa dilakukan kalau Anda memang benar-benar penasaran dengan hasil akhirnya. Anda bisa menghentikan percobaan segera setelah terasa hasilnya. Tetapi, sekali lagi, cara ini tidak harus dicoba kalau Anda sudah percaya. Caranya adalah:

1. Tempatkan diri Anda tepat di depan kenalpot mobil atau motor yang sedang menyala. Bernafaslah dengan lega selama kurang lebih 10 menit. Kalau Anda ragu, tidak harus berkeras hati mencoba.

2. Duduk manis dan ambil posisi senyaman mungkin, sambil minum kopi atau teh. Mulailah merokok selama 10 menit sembari menyaksikan televisi tentang ceramah anti rokok dari ustadz yang bermobil mewah.

3. Lakukan uji coba selama 1 minggu.

Selamat mencoba.