Menjadi Perokok Pekerja Keras Seperti Refa Kashiki

Tak banyak konten kreator yang berani menunjukkan identitasnya sebagai seorang perokok di youtube. Karena faktor branding image pada diri mereka, kebanyakan untuk memilih tak menampilkan adegan merokok ketika tampil di depan kamera. Namun hal itu tidak terjadi pada diri seorang Refa Kashiki. Konten kreator asal Indonesia yang tinggal di Jepang ini menjadi salah satu contoh dari beberapa orang yang berani menunjukkan identitasnya kepada publik. Refa Kashiki adalah salah satu pula yang membuat saya bertahan untuk memilih youtube sebagai salah satu alternatif hiburan tontonan di kala penat.

Ketertarikan saya pada Jepang mungkin membuat algoritma youtube mangantarkan beberapa tayangan tentang negara tersebut di kolom youtube saya. Masih ingat betul bahwa video Refa Kashiki pertama yang saya tonton adalah tentang perkenalan dirinya dan keluarganya kepada pemirsa. Istrinya adalah seorang warga Jepang tulen dan tinggal di daerah Hiroshima. Ya, sebuah daerah yang sempat porak-poranda oleh bom atom nuklir Amerika Serikat dan membuat Jepang menyerah serta mengakhiri Perang Dunia kedua.

Refa Kashiki tak menjelaskan secara detail bagaimana ia bisa bertemu dengan istrinya yang sering ia panggil Hiromi itu. Namun yang pasti Refa Kashiki menyayangi betul Hiromi dan keluarga kecilnya di Jepang tersebut. Sebagai seorang pria asing di negeri samurai terbit, Refa pernah bercerita bahwa dirinya pernah mengalami kesulitan hidup. Asal tahu saja, Jepang adalah negara yang bergantung pada pajak. Ketika Refa Kashiki sedang menganggur pun ia tetap dikenai pajak yang nantinya harus dibayar saat sudah mendapatkan kerja serta pendapatan. Kisah-kisah ini tentu bisa anda saksikan di channel youtube miliknya.

https://www.youtube.com/watch?v=rWIjSXZr3VM

Meski mengalami kesulitan hidup, Refa Kashiki bukan pria yang mudah patah arang. Ia kemudian terus berusaha hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik. Jarak pabrik ke rumahnya sekitar 30km, setidaknya begitu dalam kisah yang ia ceritakan. Bayangkan, Refa Kashiki bahkan juga menggunakan sepeda motor trail bermerek Yamaha untuk mobilitas pekerjaannya di hampir setiap hari. Oke lah motor tersebut nyaman saat musim kering, namun jika musim dingin bahkan salju tiba, ia sering bercerita bahwa tangannya kesakitan akibat tak kuat menghadapi dinginnya perjalanan.

Sekali lagi, berbagai rintangan itu tak membuatnya mundur. Seringkali Refa Kashiki kemudian dalam video youtubenya berbagi kegelisahan kepada pemirsanya dengan santai dan sambil merokok. Tentu hal yang sangat manusiawi sekali, karena apa yang lebih indah dari aktivitas merokok setelah bekerja keras selama seharian?

Saya percaya betul bahwa rokok adalah teman setia Refa Kashiki di Jepang baik dalam sulit atau bahagia. Nyaris sebagai pria asing di sana walau kini sudah menjadi warga negara Jepang ia tak punya banyak sirkel pertemanan dengan orang lokal. Dengan merokok Refa Kashiki tampak sangat rileks sekali. Ia kemudian jadi lebih lancar berkomunikasi dengan para pemirsanya, dan mungkin juga jadi salah satu stimulus untuk dirinya agar bisa bekerja lebih giat lagi demi dirinya dan keluarganya yang dicintainya.

Walau pun merokok bukan berarti Refa Kashiki kehabisan uangnya untuk itu. Refa Kashiki seakan menampar beberapa pihak yang menyepelekan soal kekuatan sebatang rokok. Dalam kasus ini anda tentu masih ingat anggapan orang yang menyebut ketimbang membeli rokok mending menabung dan uangnya dibelikan mobil? masih pada ingat kan? Refa Kashiki justru dengan sangat nyata mematahkan argumen tersebut. Dia mampu membeli mobil dari hasil tabungan keuntungannya walau aktifitas merokoknya tetap jalan. Hal yang tak mustahil juga kita lakukan sebagai seorang perokok.

Mungkin di luar sana banyak Refa Kashiki lainnya yang merupakan seorang perokok dan pekerja keras. Sesungguhnya aktifitas merokok bukanlah sesuatu yang salah. Jika kemudian kita bisa mencintai satu aktifitas maka tentu akan mempermudah kita mengerjakan aktifitas lain. Hidup tentu berat dengan segala konsekuensinya. Seringkali rokok menolong kita dalam hal-hal sulit itu. Ya minimal paling sederhana adalah menghilangkan penat di kepala.

Jika tertarik menyaksikan perjuangan hidup Refa Kashiki silahkan meluncur langsung ke channel youtubenya bernama Refa Kashiki. Barangkali dirinya bisa jadi inspirasi bagi kita untuk tetap semangat berjuang dalam hidup.