Keberadaan rokok ilegal yang masih marak di Indonesia adalah bukti betapa kebijakan tarif cukai tinggi bukanlah solusi untuk mengurangi konsumsi rokok. Apalagi, di masa pandemi serta harga rokok bercukai jadi tinggi, peredaran rokok ilegal terlihat makin marak. Harga murah menjadi alasan mengapa peredaran rokok tak bercukai ini masih disukai pasar.
Meski tidak pernah benar-benar dikenal secara luas, nyatanya ada beberapa merek rokok ilegal yang saat ini terbilang populer di pasaran Indonesia. Setidaknya, merek-merek ini merupakan penguasa pasar tak resmi di daerahnya masing-masing. Berikut adalah beberapa merek rokok tak bercukai paling terkenal di Indonesia
Luffman
Merek rokok tak bercukai pertama ini memiliki beragam produk yang juga ilegal di pasaran. Mulai dari Luffman Merah yang paling terkenal, hingga Luffman, Luffman Silver, serta Luffman Light. Merek ini diproduksi oleh PT Leadon Internasional di Batam yang harusnya dipasarkan di Singapura.
Meski begitu, produk Luffman tak resmi ini justru banyak beredar di luar Batam dan menjadi salah satu produk rokok ilegal yang ramai di pasar lokal. Distribusi jalur darat menjadi andalan para penyelundup merek rokok ini. Saat ini, tidak hanya Sumatera, rokok Luffman juga bisa ditemukan di banyak daerah terutama di Jawa.
Gudang Cengkeh
Merek rokok yang produk ilegalnya bisa banyak ditemukan di pasaran selanjutnya adalah Gudang Cengkeh. Beberapa tahun terakhir merek ini sedang menghadapi gugatan atas hak cipta dari merek Gudang yang sebenarnya. Diproduksi di Malang, produk rokok tak bercukai ini juga kerap ditemukan di Sumatera seperti wilayah Jambi.
Merek lainnya
Ada juga beberapa merek terkenal lain seperti Laris Brow atau Djaran Goyang yang kemasannya juga dibuat mirip dengan merek rokok besar LA Lights serta Djarum Super. Biasanya, upaya membuat kemasan mirip ini dilakukan untuk mengelabui pihak Bea dan Cukai serta membuat produknya terlihat familiar oleh pasar. Meski begitu, keberadaan merek-merek rokok ilegal ini tetap saja mengkhawatirkan.
Karena itu, sebagai konsumen kita harusnya tidak mau mengonsumsi produk ilegal. Mengingat produk tersebut tidak bisa dijamin keamanannya, tentu kita lebih baik memilih produk bercukai, walau ya yang harganya murah. Toh masih ada tingwe jika memang tak mau membayar cukai ke pemerintah.
