Mengintip Kehidupan Bahagia para Artis Perokok

Para perokok kerap mendapat imaji yang buruk di pandangan masyarakat. Imaji-imaji tersebut berupa seseorang yang tak taat aturan, bengis, penjahat, lalu tak bertanggung jawab bahkan disebut-sebut sebagai personal yang tak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya. Apakah benar demikian? Rasanya tidak juga. Sangat banyak di luar sana para artis perokok yang justru memiliki kehidupan yang bahagia dan berkebalikan dengan stereotip buruk tersebut, Andhika Pratama adalah salah satunya.

Siapa yang tak mengenal seorang Andhika Pratama? Suami dari Ussy Sulistyawati ini rupanya punya kisah tersendiri tentang rokok dan keluarganya. Awalnya, Dirinya mengaku bahwa ia telah berbohong soal aktivitas merokoknya. Wajar saja mengingat sang istri melarang suaminya merokok dengan alasan kesehatan. Akan tetapi aktivitas tersebut kini ia ungkap agar anak-anak dan istrinya memahami dan mengetahui bahwa dirinya adalah seorang perokok.

Pilihan tersebut justru patut diacungi jempol mengingat mengenalkan anak terhadap pola kebiasaan sang ayah adalah sesuatu yang baik. Lagian merokok bukan satu hal yang negatif meski perlu ada penjabaran dari orang tua terkait aktivitas tersebut. Begitu juga dengan kejujuran Andhika Pratama terhadap istrinya yang saya nilai merupakan satu langkah penting untuk menjebol dinding besar yang ada dalam keluarga.

Ketika kejujuran itu diungkapkan dan kedewasaan dari kedua pihak bisa terjalin maka semestinya tak ada kesulitan bagi seorang perokok untuk merokok di rumah. Konsensus antara Andhika Pratama dan Ussy Sulistyawati pun hadir sebagai peraturan yang ditaati bersama agar terciptanya kondisi bahagia di rumah. Akhirnya, Andhika pun akhirnya mematuhinya dengan tidak merokok di depan anak-anaknya ketika di rumah.

Bukan hanya dari Andhika Pratama, pelajaran lain juga kita bisa dapatkan dari seorang Dedy Corbuzier. Ya saya memaklumi meski beberapa kali caranya mengenalkan rokok pada anak pernah dikritik tapi keharmonisan di dalam rumahnya perlu juga kita beri nilai positif. Meski Dedy Corbuzier merokok di rumah namun belum pernah kita jumpai berita tentang anaknya yang akhirnya ikut-ikutan merokok.

Begitu juga dengan seorang Andre Taulany. Siapa yang tak mengenal seseorang yang multitalent ini? Seorang artis, pelawak, penyanyi, dan juga kini menjadi Youtuber. Kabarnya ia juga seorang perokok dan lihat apakah stigma-stigma buruk tersebut terjadi dalam kehidupannya? Saya rasa tidak. Bahkan, meski menjadi seorang perokok, Andre Taulany masih tetap bisa hidup bahagia dan meneruskan hobinya yaitu memiliki mobil-mobil mewah.

Tentu Andre Taulany juga bisa menjadi teladan bagi kita para perokok dalam hal pengelolaan uang. Meski menjadi perokok bukan berarti kita tak bisa membeli barang yang kita inginkan. Lagi-lagi ini hanya soal manajemen keuangan yang baik. Seorang non perokok pun akan berantakan keuangannya jika tak mampu mengaturnya dengan tepat. Jadi masi mau bilang kalau rokok itu malah bikin boros? pikir-pikir lagi.

Cerita tersebut seakan-akan menjadi hipotesa dari berbagai preseden buruk yang dilayangkan oleh para antirokok terkait aktivitas merokok dan kehidupan pribadi mereka. Para artis perokok tersebut juga seakan menampar pendapat para anti rokok yang kerap memberikan stigma buruk pada para perokok.

Dari Andhika Pratama dan Ussy Sulistyawati sejatinya kita bisa belajar bahwa peraturan di dalam rumah adalah sesuatu tak perlu dibuat oleh negara. Peraturan tersebut cukup dibuat melalui kesepakatan bersama di antara penghuni keluarga. Dari Dedy Corbuzier kita juga bisa tahu bahwa meski merokok di rumah bukan berarti anaknya akan ikut-ikutan merokok. Sedangkan dari Andre Taulany akhirnya kita sadar bahwa rokok bukan hal yang membuat kita menjadi boros. Sungguh bahagia kan kehidupan mereka?