Gudang Garam Filter, SKM Full Flavour Populer di Indonesia

Rokok Gudang Garam Filter secara industri masuk golongan Sigaret Kretek Mesin yang intinya kretek juga. Penggunaan istilah filter ini mengacu pada penggunaan gabus/busa pada ujung rokoknya. Secara prinsip, kretek itu ya berflavour, hanya bedanya, produk kretek ini menggunakan filter dan diproses dengan mesin.

Lain halnya dengan SKT atau yang disebut Sigaret Kretek Tangan. Selanjutnya, istilah flavour itu artinya sama dengan perisa, boleh pula disebut penyedap. Tak dipungkiri produk besutan PT Gudang Garam Tbk ini paling banyak diminati di pasaran. Bukan hanya karena, produk ini unggulan secara usia, tetapi juga soal cita rasa yang dimilikinya.

Rokok berfilter ini secara industri termasuk layer cukai pertama yang sangat populer dari masa ke masa. Contoh sederhana saja, sehubungan saya suka terlibat di acara keguyuban warga, bilamana ada acara kumpul, mesti saja ada dua jenis rokok yang mendominasi. Pertama rokok Gudang Garam Filter, kedua rokok Djarum Super.

Entah bagaimana ini bisa terjadi, namun pastinya banyak warga lingkungan tinggal saya yang menggemari kedua merek rokok tersebut. Memang sih, secara level usia, umumnya mereka adalah pemuda yang dulunya sempat mengenyam sedapnya musik slow rock macam Power Slave dan Good Bless.

Boleh jadi cita rasa musik semacam itu memang lebih cocok dengan rokok kategori full flavour. Citarasa yang tidak terlalu manis tetapi sulit untuk dilupakan, kenangan yang indah bersamamu, jangan dinyanyiin. Dulu saya menggemari rokok ini lantaran juga sensasi gurih yang terdapat pada citarasanya.

Secara tarikan rokok Gudang Garam Filter ini cenderung lebih kuat dan sedikit ada hentakan di tenggorokan saat mengisapnya. Bagi yang terbiasa rokok mild, tentu akan merasa tidak nyaman pada tenggorokan. Kalau mau dibandingkan dengan rokok gudang garam surya, jelas produk saudaranya ini lebih halus.

Golongan SKM full flavour di manapun terbilang berkarakter secara komposisi. Rokok yang dikenal di kalangan dengan sebutan Garpit ataupula GG ini, memang rajanya kalau urusan flavour. Ia termasuk rokok reguler. Unsur flavour inilah yang menjadi pembeda dari rokok putihan.

Meski kemudian, di era kiwari beberapa perusahaan rokok putihan mengeluarkan produk ber-flavour, lantaran pasar penikmat rokok ber-flavour di Indonesia yang sangat dominan. Rokok GG Filter adalah yang paling populer untuk merujuk rokok ber-flavour kuat.

Jangan tanya kenapa bisa banyak diminati ya, pada prinsipnya para perokok di Indonesia suka produk yang ada unsur zat periangnya. Unsur ini umumnya berasal dari rempah-rempah, baik itu cengkeh, kapulaga, adas, dan lain sebagainya. Pokoknya beraroma khas gitu deh. Dari situlah, tak heran jika kemudian Garpit demikian populer di negeri tercita ini.