Press ESC to close

Mitos Bahaya Rokok Bagi Kesehatan, Apa Saja yang Keliru?

Rokok itu berbahaya bagi yang percaya. Memang, hidup di dunia yang dipenuhi mitos dan kehaluan seperti ini, mau tak mau kita bakal dijejali perkara bahaya rokok bagi kesehatan. Walau memang rokok punya faktor risiko terhadap penyakit, tetapi disebut berbahaya pun menjadi berlebihan.

Sebagai perokok, hal pertama yang kiranya perlu dipahami adalah rokok memang punya faktor risiko. Misalnya terhadap penyakit jantung atau struk. Meski begitu, bagi mereka yang tidak merokok, tidak tepat juga jika menyatakan kalau rokok adalah faktor utama dari penyakit ini. Mengingat ada banyak perkara yang ikut mempengaruhi seseorang bisa terserang penyakit.

Nah, untuk itu kali ini kita akan membahas beragam mitos bahaya rokok bagi kesehatan. Apa saja yang kiranya keliru dan tak benar, mana juga yang kiranya punya potensi dan harus diwaspadai. Berikut adalah mitos atau fakta seputar bahaya rokok bagi kesehatan.

Menyebabkan Diabetes

Merokok disebut menyebabkan penyakit jantung, itu sudah biasa. Menyebabkan kanker, sudah biasa. Bagaimana jika menyebabkan diabetes?

Baca Juga:  Pentingnya Smoking Area di Ruang Publik

Nah, dalam beberapa tahun terakhir rokok ikut disebut sebagai penyebab dari penyakit diabetes. Kabarnya, rokok disebut menurunkan sekresi insulin hingga meningkatkan risiko diabetes. Secara ilmiah, ini hal yang sulit dibuktikan. Kalau pun ada, perlu diingat, rokok tidak akan bisa disebut sebagai faktor tunggal bahkan dominan.

Sialnya, dalam urusan ini, diabetes justru ikut menyebut rokok sebagai penyebab dan membuat larangan untuk orang-orang merokok. Padahal, gula sebagai salah satu faktor penyebab utama dari penyakit ini, tidak pernah dikampanyekan untuk dilarang. Bajingan memang.

Menyebabkan Kebutaan

Lebih parah ketimbang mitos pertama, mitos bahaya rokok bagi kesehatan selanjutnya ini jauh lebih absurd. Bayangkan, masa ya merokok bisa menyebabkan kebutaan. Ya memang bisa sih, kalau itu bara rokoknya disundur ke mata, bisa aja orangnya jadi buta. Tapi karena merokok bisa kena kebutaan, ya ampun, ini idenya siapa sih?

Tentu saja mitos ini tidak bisa dipercaya. Jika disebut orang yang semakin tua bisa mengalami kebutaan karena merokok, ya ampun, tanpa merokok saja orang lansia bisa mengalaminya. Itu neneknya Seo Dal Mi di drama Start Up saja mengalami kebutaan karena tua walau tidak merokok. Hadeeeeeeh.

Baca Juga:  Menebak Harga Rokok Tahun Depan

Itu saja dua dulu mitos tentang bahaya merokok bagi kesehatan yang kita bahas di artikel ini. Ingat, meski memang merokok membuat anda memiliki faktor risiko terhadap penyakit tertentu, tidak tepat jika disebut rokok sebagai faktor utama. Dan hal ini jelas harus kita lawan.

Aditia Purnomo

Aditia Purnomo

Bukan apa-apa, bukan siapa-siapa | biasa disapa di @dipantara_adit