3 Merek Papir Tingwe yang Paling Bagus dan Enak

Papir adalah sebutan untuk kertas yang dipakai untuk membungkus tembakau dalam sebatang rokok. Bagi penggemar rokok tingwe, memilih jenis papir tidak kalah penting dari memilih jenis tembakau itu sendiri. Perkara menentukan papir tingwe paling bagus dan enak itu gampang-gampang susah. Untuk menemukan papir yang sesuai dengan selera biasanya tidak selesai dalam sekali coba. Perlu sekali dua kali percobaan hingga akhirnya menemukan papir yang pas.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih papir untuk tingwe. Pertama, kenali dulu tingkat kemahiranmu dalam melinting. Ini penting dipahami untuk menentukan ukuran papir terbaik sesuai dengan skill melinting. Bagi para pemula, sebaiknya pilih papir dengan ukuran yang besar. Ini akan mempermudah proses melinting. Namun jika kamu merasa dirimu adalah pelinting yang mahir, ukuran papir sudah bukan jadi persoalan.

Faktor kedua yang perlu diperhatikan adalah soal rasa dan aroma. Sama seperti tembakau, papir juga memiliki rasa dan aroma yang beragam. Pilihan papir sedikit banyak juga bisa memengaruhi rasa dari rokok tingwe. Ada merek yang menawarkan papir tanpa gimmick apapun dengan rasa polos, ada pula yang memiliki aroma khas dengan rasa manis atau pedas. Tembakau yang sama bisa memberikan pengalaman merokok yang berbeda melalui jenis papir yang digunakan.

Faktor terakhir yang tak kalah penting diperhatikan adalah daya bakar papir. Papir paling bagus adalah yang tidak cepat habis terbakar (slow burn). Papir slow burn memungkinkan rokok tingwe untuk bisa menyala lebih lama. Rokok yang menyala lebih lama artinya kenikmatan yang dihasilkan juga lebih lama.

Cukup banyak merek papir tingwe yang beredar di pasaran. Menemukan papir yang memenuhi ketiga syarat di atas bisa jadi cukup merepotkan bagi sebagian orang. Oleh karena itu saya akan memberikan rekomendasi 3 merek papir tingwe paling bagus dan enak. Merek-merek ini adalah pilihan teratas saya setelah mencoba berbagai macam merek papir yang beredar di pasaran.

Buffalo Bill

Buffalo Bill bisa dibilang sebagai papir sejuta umat. Banyak penikmat tingwe yang memakai Buffalo Bill sebagai kertas pembungkus rokok mereka. Punya ukuran panjang lebar 84 mm x 45 mm, ukuran yang pas untuk rokok tingwe. Penampilannya sederhana. Berwarna putih dengan garis kuning berlogo Buffalo Bill. Digemari oleh pelinting pemula hingga pelinting yang sudah mahir.

Buffalo Bill punya ketebalan kertas yang pas sehingga tidak mudah sobek saat dilinting, baik dilinting langsung dengan tangan maupun dilinting menggunakan alat linting. Tekstur kertasnya halus. Terlihat mengkilap namun tidak licin sehingga mudah dilinting. Daya bakar papir ini juga tergolong baik. Tidak mudah terbakar sehingga membuat umur rokok tingwe lebih panjang.

Ada dua varian yang ditawarkan oleh Buffalo Bill. Kemasan kuning dengan aroma dan rasa yang sedikit manis dan kemasan biru yang tidak beraroma dan berasa. Tidak ada perbedaan harga di antara kedua varian tersebut, semuanya dihargai Rp 1.000 dengan isi kurang lebih 35 lembar per kemasan. Murah tapi tidak murahan.

Narayana

Saya menemukan Narayana secara tidak sengaja. Saat itu saya hendak membeli Buffalo Bill di toko langganan, namun ternyata stoknya sedang kosong. Tidak banyak pilihan lain yang tersisa kala itu. Hanya ada papir-papir dengan desain menyerupai merek rokok populer dan papir dengan kemasan kuning bergambar wayang bertuliskan Narayana. Tanpa pikir panjang saya putuskan untuk membeli 3 pak Narayana yang dihargai Rp 2.000.

Tanpa berlama-lama, langsung saya coba linting satu rokok dengan Narayana. Seketika saya langsung jatuh cinta dengan papir ini. Papir ini punya aroma rempah yang khas dengan rasa sedikit manis. Saya yang biasanya memakai Buffalo Bill kuning, langsung bisa beradaptasi dengan rasa Narayana.

Tekstur kertasnya agak kasar dengan ketebalan yang pas. Saya yang waktu itu melinting menggunakan alat linting tidak khawatir kertasnya mudah sobek. Karakter kertasnya juga sama-sama slow burn. Menawarkan kenikmatan menghisap tingwe yang lebih panjang. Sejak saat itu saya mulai rutin menggunakan Narayana sebagai papir untuk tingwe. Narayana layak dinobatkan sebagai salah satu papir tingwe paling bagus dan enak.

Mascotte

Mascotte adalah salah satu papir tingwe paling bagus dan enak. Diimpor dari Belanda, satu hal yang menonjol dari Mascotte adalah kemasannya. Berwarna hijau mint dengan bentuk kotak memanjang yang mengingatkan saya kepada kemasan permen karet Wrigley Doublemint. 50 lembar papirnya tersusun rapi seperti tumpukan tisu wajah. Melihat dari kemasannya saja orang bisa langsung menilai kualitas papir ini.

Hal lain yang tak kalah unik dari Mascotte ini adalah papirnya itu sendiri. Ukurannya lebih kecil dari ukuran papir kebanyakan. Kertasnya pun transparan dan terlihat lebih mirip plastik daripada kertas. Sekilas terlihat sulit untuk membuat tingwe dengan papir ini. Namun hal tersebut dikompensasi dengan adanya perekat langsung dalam papirnya. Cukup dibasahi sedikit, kertasnya langsung bisa menempel dengan sempurna.

Meskipun tingwe yang menggunakan papir Mascotte lebih pendek dari ukuran rokok pada umumnya, urusan daya tahan masih bisa diadu. Papirnya tidak mudah terbakar sehingga umur rokok jadi lebih panjang. Cocok untuk yang suka merokok dengan tempo lambat.

Untuk urusan harga, Mascotte terbilang cukup mahal. Dibanderol di kisaran harga Rp 6.000 hingga Rp 8.000 tergantung varian, Mascotte jadi papir paling mahal yang pernah saya coba. Namun jika dibandingkan dengan keunikan yang ditawarkan, saya rasa harga tersebut masih terbilang masuk akal.