Mengenal Bahan Pita Cukai Rokok

Pita cukai adalah salah satu komponen penting dalam setiap bungkus rokok. Secara sederhana, pita cukai bisa jadi penanda apakah rokok tersebut legal atau ilegal. Masalah kemudian muncul saat diketahui ada orang-orang yang secara sengaja membuat pita cukai palsu untuk mencari keuntungan pribadi. Mengetahui bahan pita cukai rokok setidaknya bisa jadi cara sederhana untuk mengidentifikasi keaslian pita cukai.

Cukai adalah suatu sarana guna mengendalikan pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu, dalam hal ini tembakau. Dari sini kemudian muncul pita cukai dengan bentuk fisik, spesifikasi, dan desain tertentu. Pita cukai disediakan oleh Menteri Keuangan dan dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai tanda pelunasan cukai yang merupakan dokumen sekuriti.

Sebagai dokumen sekuriti, pita cukai memiliki beberapa komponen penting untuk menjaga keasliannya. Komponen tersebut adalah kertas sekuriti, hologram sekuriti dan cetakan sekuriti yang memenuhi ketentuan khusus. Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Bea dan Cukai yang selalu diperbarui setiap tahun.  Dengan mengikuti ketentuan-ketentuan tersebut, pita cukai kemudian dicetak oleh Perum Peruri, perusahaan yang juga mencetak uang Rupiah.

Bahan pita cukai rokok yang digunakan oleh Perum Peruri adalah kertas dengan perlakuan khusus. Untuk alasan keamanan, informasi terkait bahan baku yang digunakan tidak bisa diakses secara bebas. Namun kita masih bisa mengidentifikasinya dari hasil akhirnya. Sekilas, kertas pita cukai terlihat seperti kertas biasa saja, namun jika diperhatikan dengan lebih teliti akan terlihat perbedaannya dari kertas pada umumnya. Terdapat serat-serat tipis berwarna merah yang tersebar secara acak pada pita cukai. Jika suatu saat kalian menemukan pita cukai dengan kertas yang polos tanpa serat merah, sudah bisa dipastikan kalau pita cukai tersebut palsu.

Selanjutnya, bahan pita cukai rokok diberi perlakuan khusus yang memungkinkan kertasnya akan berpendar saat disinari lampu ultraviolet. Pita cukai rokok yang asli akan berpendar membentuk motif tertentu saat disinari lampu ultraviolet. Motif tersebut juga bisa jadi penanda kapan pita cukai tersebut diproduksi sebab motif ini diperbarui setiap tahunnya lewat peraturan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Bea dan Cukai.

Identifikasi keaslian pita cukai tidak berhenti pada bahan pita cukai rokok saja, perlu juga diperhatikan kualitas hasil cetakan. Pada pita cukai rokok yang asli, gambar dan warna yang dihasilkan tampak tajam dan presisi. Pada pita cukai yang palsu, warna dan gambarnya seringkali terlihat pudar. Terdapat pula informasi-informasi tambahan yang tertera pada pita cukai seperti golongan, tarif cukai per batang, hingga kode merek rokok yang bervariasi. Golongan rokok juga menentukan perbedaan ukuran serta desain pita cukai meskipun masih menggunakan bahan pita cukai yang sama.

Komponen terakhir yang menentukan keaslian pita cukai adalah hologram. Bagian ini yang paling sulit dipalsukan sebab efek yang dihasilkan tidak sama seperti hologram pada umumnya. Hologram pada pita cukai yang asli memberi efek berkilau saat dilihat pada bagian-bagian tertentu dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Untuk beberapa kasus pita cukai palsu yang ditemukan, kebanyakan hologramnya tidak memberikan efek yang serupa. Alih-alih menghasilkan efek berkilau, hologram pada cukai palsu menghasilkan efek gambar tiga dimensi. Informasi terkait pembuatan hologram ini benar-benar dirahasiakan supaya tidak disalahgunakan.

Begitulah sekilas informasi terkait pita cukai rokok. Informasi yang kiranya penting diketahui banyak orang khususnya perokok supaya terhindar dari jebakan-jebakan rokok ilegal. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara paling sederhana untuk mengidentifikasi keaslian cukai sebenarnya cukup dilihat dari bahan pita cukai rokok. Namun jika dirasa masih meragukan, komponen-komponen lainnya juga bisa dipakai sebagai indikator tambahan untuk menegaskan keaslian pita cukai rokok. Semoga bermanfaat.