Forte Extra Breeze Menthol: Dingin yang Singkat tapi Sungguh Memikat

Forte Extra Breeze Menthol walaupun singkat tapi sungguh terasa nikmat.

Saat pertama kali muncul di Jepang, Forte memang membuat kejutan karena langsung menarik minat perokok untuk mencobanya. Saat itu tahun 2016, Forte kemudian meraih sukses di pasaran rokok Jepang karena dianggap jenis rokok SPM yang berbeda. Unik. Karena batangannya mini hanya 70 mmm dan kertas batangnya memakai tobacco wrapped paper, membuat Forte Original Charcoal Filter begitu diperhitungkan di Jepang. Imbasnya tentu saja disukai.

Ketika telah dianggap sukses, Forte kemudian diboyong ke Indonesia. Saat itu, tahun 2017 Forte Original Charcoal Filter pertama kali meluncur di pasaran rokok Indonesia. Kesuksesan Forte Original Charcoal Filter kemudian dikuti oleh produk Forte lain yang bermunculan dengan berbagai macam varian, di antaranya; Forte Menthol Cooling Taste, dan Forte Extra Breeze Menthol yang akan saya cicip rasanya kali ini.

Diboyong dari Jepang ke Indonesia

Namuan Forte Extra Breeze Menthol pertama kali masuk ke Indonesia tahun 2019. Varian Forte merupakan produksi PT Intertobacco Utama Industry, sebuah anak perusahaan dari PT. Djarum, Kudus. Awalnya memang hanya untuk pasar rokok di Jepang karena selain ringan juga durasi isapnya yang singkat, hanya 4-5 menit saja. Itulah kenapa Forte disukai di Jepang karena bisa dinikmati di antara waktu jeda istirahat bekerja.

Mighty Tinny

Forte Extra Breeze Menthol berkategori rokok SPM (Sigaret Putih Mesin) yang kertas bakarnya memakai Tobacco wrapper papper, berupa bubuk tembakau yang diproses menjadi kertas. Sehingga rasanya beraroma cerutu. Sedangkan tembakau isiannya memakai tembakau American blend dan virginia yang rada manis namun ringan.

Bentuk batangannya yang mini mempengaruhi kemasannya yang berbentuk kecil. Slogan iklannya “Mighty Tiny” yang berarti “Kecil tapi kuat”. Hal itu berkaitan dengan bentuk batangannya yang mini karena hanya berukuran 70 mm saja. Berbeda dengan SPM regular umumnya yang punya ukuran batangan 84 mm. Jangan pula dibandingkan dengan SKM regular yang berukuran 94 mm. tentu semakin jomplang jika batangannya dijejerkan.

Kecil tapi memang dianggap kuat tendangannya saat diisap dengan durasi singkat, demikian kira-kira dalam bayangan saya saat hendak mencicipi Forte Extra Breeze Menthol. Sehingga cocok dinikmati dikala jeda dari aktivitas kerjaan. Karena kenikmatan yang singkat tentu lebih nikmat jika dibandingkan dengan kenikmatan yang berlarat-larat.

Desain Kemasan yang Elegan

Karena batangannya kecil sehingga mempengaruhi juga bentuk kemasannya yang juga ikut kecil. Kotak desain kemasannya berwarna dasar kuning muda kehijauan. Pada tampak muka ada rupa berbentuk semacam logo berwarna dasar hitam.

Bagian atasnya yang melengkung terdapat angka 20 diberi aksen garis putih serupa matahari. Angka 20 sebagai penanda bahwa isi rokok SPM yang boyongan dari Jepang ini berisi 20 batang. Sedangkan di bawah angka 20 terdapat tulisan Fresh Taste yang diapit oleh dua garis berwarna orange. Lalu pada bagian bawah garis itu terdapat tulisan Forte warna orange yang diberi garis tepi dengan warna orange tua. Pada bagian bawah sekali terdapat tulisan berwarna putih, Extra Breeze Menthol. Saya belum bisa membayangkan bagaimana Extra-nya sensasi rasa dingin menthol dalam batangan berbentuk mini ini.

Pada bagian kotak paling bawah terdapat kode produksi dan nama pabrik yang memproduksinya yaitu PT I.U.I, Kudus, Indonesia. I.U.i adalah akronim dari Intertobacco Utama Industry, anak perusahaan Djarum Kudus.

Pada bagian bawah nama pabriknya terdapat tulisan In Association With Forte Fortezza dan kode produksi. Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan In Association With Forte Fortezza itu.

Kotak kemasannya digarap dengan rapih. Tiap ujung sambungannya presisi, gak ada yang meleset. Tiap lekuk kotak kemasannya melengkung sempurna. Untuk kemasannya saya memberi nilai 9 dari 10. Nilai yang nyaris sempurna.

Harga Sepadan dengan Kualitasnya

Saya membeli rokok SPM Forte Extra Breeze Menthol di tobeko jalan Damai. Toko rokok dan tembakau yang banyak cabangnya di Jogja itu memang menyediakan beragam jenis rokok yang nyaris lengkap di Jogja. Harga Forte Extra Breeza Menthol di Tobeko 26K. HJE (Harga Jual Ecerannya) di pita cukainya tertera 25900. Isinya 20 batang.

Saat saya mencoba mengukur batangannya dengan rokok harian saya, Djarum Coklat Extra, kentara sekali bedanya. Karena emang Forte punya ciri khas berbatang mini.

Rasa Nendang tapi Ringan

Sesampainya di rumah, saya mulai membuka bungkus rokok Forte Extra Breeze yang terasa kecil dalam genggaman telapak tangan. Saat tutup kemasannya dibuka terdapat kertas foil berwarna perak bertekstur. Pada bagian tengah foil terdapat tulisan Forte dengan embos yang tipis. Indah dilihat. Foil inilah yang menjadi benteng penjaga rasa batangan rokok dalam kemasan agar tidak lembab dan tetap enak saat dibakar.

Aromanya harum khas tembakau Virginia. Susunan batangannya berlapis tiga dengan formasi berjajar ke belakang 7-6 dan 7 pada deretan batang paling belakang.

Saat saya mencabut sebatang, bentuk batangannya teras sekali kecilnya apalagi bagi saya yang terbiasa merokok SKT yang batangannya lebih besar. Kertas batangannya berwarna coklat. Aromanya khas aroma Tobacco Wrapper Papper yang terbuat dari bubuk tembakau yang diproses menjadi kertas. Jika pada kertas tingwe ada istilah HTL (Homogenized Tobacco Leaf) untuk menyebut kertas yang berbahan dasar tembakau. Pada batangan Forte Extra Breeze Menthol ini pada bagian kertas yang dibakar (burning papper) sampai batas filternya, juga berwarna coklat karena berbahan dasar tembakau juga yaitu Tobacco Wrapper Papper.

Sedangkan kertas filternya berwarna hijau muda. Pada bagian bordernya, antara batas bakar dan batas isap, terdapat tulisan Forte. Pujian layak diberikan pada batangan Forte Extra Breeze ini yang berbentuk kecil tapi indah.

Sensasi Rasa Dingin yang Memikat

Sekarang saatnya saya bakar batangan rokok mini yang aromanya sangat khas ini. Namun sebelum dibakar, saya nikmati dulu aroma batangannya dengan menempelkan batangan mini itu ke obang hidung. Batangannya menguarkan aroma menthol yang kuat dan beraroma gurih. Harum dan khas karena hasil perpaduan Tobacco Wrapper papper dan tembakau virginia yang khas.

Sensasi rasanya sangat menggoda hidung untuk segera membakarnya. Saat nyala api korek menyentuh ujung bakar batangannya, ada sensasi dingin yang menyergap namun tidak begitu kuat, disusul rasa gurih rada manis dari tembakau virginia mulai terasa. Asapnya tidak begitu nendang tenggorokan. Rasa dinginnya bahkan sedang saja.

Padahal saya membayangkan, dengan mengusung Extra Breeze, saya pikir dinginnya akan nendang di tenggorokan. Aftertaste-nya saat asap diembuskan juga enak saat keluar dari lubang hidung. Terasa segar namun segarnya pas. Tidak terlalu dingin tidak juga terlalu rendah sensasi rasanya.

Rasa gurihnya cukup mengimbangi rasa dinginnya sehingga perpaduan rasanya tidak tumpeng tindih, melainkan saling berbagi. Sedap! Saya suka dengan rokok ini. Sayangnya, durasi isapnya sangat singkat. Jika agak cepat tidak sampai 5 menit api bakarannya sudah nyaris menyentuh filter.

Jika rada santai durasi bakarnya hanya mentok maksimal pada 5 menitan. Namun dengan durasi yang singkat, rasa Forte Extra Breeze ini layak mendapat acungan jempol dua untuk rasanya. Karena sensasi rasa dingnnya tidak mengganggu tenggorokan juga rasa gurihnya cukup membantu mengurangi dominasi rasa dinginnya.

Saya berani memberi nilai 9 dari 10 untuk rasa dari rokok Forte Extra Breeze ini.

Karena walaupun durasi bakarnya singkat tapi sangat memikat. Jika dibandingkan dengan rokok SPM regular yang juga beredar di Indonesia, sensasi Forte masih bisa diadu untuk rasa dan sensasi dinginnya. Keunggulan dari Forte Extra Breeze Menthol ini ada pada kertas batangannya berupa Tobacco Wrapper Papper berbahan dasar dari daun tembakau. Berbeda dengan rokok SPM regular dari perusahaan lain yang memakai kertas biasa pada batangannya.

Saya kira kamu harus mencoba Forte Extra Breeze Menthol.