3 Rokok Enak yang Sulit Ditemukan di DKI Jakarta

Setidaknya ada tiga rokok enak yang sulit ditemukan di Jakarta. Apa saja itu?

Ada beberapa produk rokok seringkali mudah ditemui di suatu daerah, namun di daerah lain justru susah untuk mendapatkanya. Hal ini wajar, karena produk rokok golongan 2 & 3 jumlah produksi batangnya tidak sebanyak rokok golongan 1. Jadi marketing pabrik akan memetakan daerah mana yang harus menjadi prioritas dalam pendistribusian.

Meskipun Jakarta adalah ibukota, namun tidak semua rokok tersedia di sana. Banyak rokok enak yang justru di Jakarta itu tidak tersedia. Jadi kalau sobat kretekus daerah Jakarta, mungkin harus membelinya secara online atau ke toko tembakau. Nah, berikut saya kasih 3 rekomendasi rokok enak yang sulit ditemukan di Jakarta. 

1. Menara Bold

Rokok Menara Bold ini diproduksi oleh PT Menara Kartikabuana, Solo. Rokok Menara Bold ini mudah ditemui di daerah Solo dan sekitarnya. Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, saya yakin kalian akan butuh effort untuk menemukan rokok ini. Di daerah Solo dan sekitarnya, rokok ini menjadi primadona mengingat harganya itu masih di bawah 20 ribu rupiah. Sangat terjangkau untuk ekonomis kelas menengah. 

Bungkus rokok ini didominasi oleh warna hitam, seperti bungkus rokok Bold pada umumnya. Terdapat aksen segitiga di sisi atas dan bawahnya dengan warna merah. Terdapat tulisan Menara Katulistiwa Bold tepat di tengah bungkusnya. Untuk kandungan dari rokok ini yaitu 35 MG tar dan 1,7 MG nikotin.

Secara keseluruhan, rasa rokok ini terbilang enak. Rasanya kuat dan tebal. Rasa tembakau dan cengkehnya terasa legit. Rasa fruity dan spicy-nya pun ada walau tipis. Ciri khas dari rokok ini adalah aromanya yang cukup wangi. Aroma buah nangka khas rokok Kudusan pun ada dan terasa kuat. Harga dari rokok ini adalah 15 ribu rupiah. 

2. Djeruk Spesial

Rokok Djeruk Spesial ini berasa dari Magelang, lebih tepatnya diproduksi oleh CV Daun Djeruk. Rokok ini cukup populer di Jawa Tengah. Banyak yang bilang rasa rokok ini tuh mirip dengan rasa rokok Djarum Super. Aromanya pun sedikit ada kemiripan. Bagi sobat kretekus daerah Jawa Tengah generasi 80-90an pasti tidak asing dengan rokok ini. 

Rasa rokoknya memang mengarah ke arah rasa Djarum Super. Namun terasa lebih pedas dan gurih. Aftertaste-nya juga meninggalkan sedikit pahit di tenggorokan. Rasa tembakau dan cengkehnya terasa kuat, begitu pula dengan aromanya. Secara keseluruhan cukup enak dan rokok ini juga bisa menjadi opsi untuk turun kasta dari Djarum Super. 

Harga rokok Djeruk Spesial ini sekitar 15 ribu rupiah saja. Harga yang cukup terjangkau mengingat harga rokok SKM Reguler golongan 1 sudah mencapai 25 ribu rupiah. Cocok untuk rokok selingan atau rokok turun kasta kalian. Sayangnya, rokok ini agak susah ditemui di Jakarta. Mungkin hanya warung tertentu saja yang menyediakan. 

3. Lodjie Mild

Bagi sobat sebat daerah Boyolali dan sekitarnya pasti tidak asing dengan rokok ini. Nama Lodjie pun sudah malang-melintang di dunia pertembakauan. Rokok Lodjie ini terkenal dengan harganya yang murah. Begitu Lodjie mengeluarkan varian rokok mild, kemudian banyak yang beralih ke rokok Lodjie Mild ini. 

Dengan isi 20 batang dan harganya murah tentu perokok mana yang tidak tertarik. Apalagi rokok mild lain itu isinya hanya 16 batang dan harganya itu setara dengan Lodjie Mild. Pasti rokok Lodjie Mild yang dilirik. 

Secara rasa, rokok ini cukup enak. Tarikannya enteng banget. Rasanya lebih dominan manis dan gurih. Rasa spicynya ada namun tipis banget. Rasa fruity-nya pun muncul tapi tidak terlalu dominan. Aftertaste-nya meninggalkan sedikit manis di lidah bagian belakang. Untuk harganya rokok Lodjie Mild ini dibandrol dengan harga 23 ribu rupiah dengan isi 20 batang rokok. Cukup untuk menjadi pesaing dari rokok mild dengan nama besar. 

Setelah mengetahui daftar rokok enak di Jakarta, Anda perlu mencobanya sesekali untuk tahu rasanya.