Istilah Rokok Andalan di Kalangan Perokok

Perokok dari masa ke masa kerap memproduksi istilah tersendiri seperti halnya sebutan rokok andalan. Ini menjadi sebutan bagi kalangan yang suka membawa dua jenis rokok berbeda. Ada beberapa alasan kenapa perokok semacam ini membawa dua jenis rokok.

Sebut saja pada kamus kalangan ini diakui ada satu rokok yang memang diandalkan, yakni rokok yang disuka sejak lama, sementara rokok kedua dianggap sampingan saja. Istilah lain dari dua kategori ini, satu rokok primer, satu rokok sekunder.

Kategori rokok andalan terbilang rokok yang mampu menjadi semacam mood buster. Bahkan ini terbilang rokok yang ‘gue banget’ secara citarasa yang sudah demikian akrab dikonsumsi. Bagi saya pribadi, jenis produk andalan ini adalah kretek non filter.

Rokok sampingan lebih sering untuk diumbar di tongkrongan. Umumnya merek sejuta umat. Rokok yang semua pasti masuk alias berselera. Namun, hal ini hanya menjadi satu pengalaman tersendiri ketika harga rokok dan keuangan saya relatif aman.

Untuk di masa sekarang, di tengah kondisi krisis, ketika kebijakan cukai telah membuat semua harga rokok naik. Belum lagi pemenuhan biaya kebutuhan lain yang tak kalah menuntut. Walhasil, sekarang saya hanya membeli satu jenis rokok saja. Dengan hanya membeli kretek non filter dan sembarang merek.

Pada beberapa konteks lainnya, istilah rokok andalan dimaknai juga sebagai alat diplomasi untuk memuluskan kepentingan tertentu. Iya misalnya ketika harus memberi cindera mata untuk orang yang dihormati atau yang memiliki pengaruh penting.

Seperti cerita seorang teman yang sudah paham betul rokok yang menjadi andalan untuk mendapatkan keberuntungan dari suatu proyek. Menurutnya, bapak atasan yang harus diberinya tanda perhatian itu pastilah andalannya rokok Bentoel. Teman saya paham betul kesukaan orang tersebut.

Maka istilah rokok andalan di sini dimaknai sebagai roko yang dianggap dapat mempermudah dia melancarkan keinginannya. Sebagai sebuah istilah, penyebutan ini mungkin tidaklah lazim di daerah lainnya. Namun, bisa berarti memiliki pemaknaan yang sama.

Tanpa bermaksud berlebihan, setiap perokok punya satu jenis rokok yang sangat diandalkan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Masing-masing perokok tentu tahu, betapa pentingnya sikap loyal terhadap brand dan citarasa yang menjadi kegemarannya.