Press ESC to close

Mengenal Tar, Kandungan Rokok yang Dianggap Berbahaya

Setiap rokok yang kita beli selalu memiliki kandungan tar dan nikotin di dalamnya. Jika ingin mengetahui seberapa besar kandungannya maka kita bisa mengetahuinya dari informasi yang tersemat di samping bungkus. Tapi sebenarnya apa itu tar? apakah ia merupakan kandungan rokok yang dianggap berbahaya bagi konsumen?

Sebelum kita mengulas lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu secara singkat apa itu nikotin. kesamaannya dengan tar adalah keduanya merupakan kandungan rokok. akan tetapi keduanya justru berbeda.

Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat.

Setiap hari pun kita sering mengkonsumsi sayur-sayuran yang kita sukai. Dengan demikian sebenarnya tubuh kita juga sudah mengkonsumsi kadar nikotin yang terdapat pada sayur-sayuran yang memiliki kandungan tersebut.

Agar tidak salah kaprah juga mari kita luruskan persepsi yang bias bahwa tar dan juga nikotin adalah kandungan rokok yang berbahaya bagi tubuh. Mudahnya begini, segala sesuatu yang mengalami proses pembakaran pasti akan menghasilkan kadar tar di dalamnya.

Baca Juga:  Mengenal Istilah Rajangan dalam Dunia Kretek

Lebih lengkapnya, Tar adalah senyawa kimia dan kumpulan bahan kimia yang akan beredar dalam asap hasil pembakaran. Bentuk asli tar adalah cairan yang warnanya kecokelatan. Kebanyakan tar dihasilkan dari batubara. Namun, bisa juga dari minyak bumi, gambut, dan kayu.

Baik itu jika anda mengkonsumsi sate dan ayam bakar, maka pasti akan ada kandungan tar yang masuk ke dalam tubuh anda. Jadi salah kaprah jika ada yang menyebut bahwa hanya rokok yang bisa menghasilkan tar.

Demi kesehatan tubuh kita, usai memakan sesuatu yang dibakar biasanya kita mengkonsumsi sesuatu yang segar seperti acar, buah-buahan, dan lalapan. Hal itu berupaya agar dapat mereduksi kadar tar yang masuk ke dalam tubuh.

Dengan demikian sebenarnya anggapan tar menjadi kandungan rokok yang membahayakan bagi tubuh tak sepenuhnya benar. Justru tar sejatinya adalah hasil alamiah dari proses pembakaran yang sering terjadi dalam kehidupan kita.

Pada akhirnya sebagai seorang perokok kita juga penting untuk menjaga kadar gizi dari apa yang kita makan. Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Tetap jaga pola makan, minum air putih cukup, serta olahraga rutin dapat menghindarkan kita dari segala penyakit.

Baca Juga:  Inggit Ganarsih, Rokok, dan Pesan Kaum Pergerakan
Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta