Rokok Djarum Super vs Gudang Garam Filter, Mana Favoritmu?

Rokok kelas reguler di Indonesia memang banyak pilihannya. Namun, setidaknya ada dua brand besar yang memiliki konsumen loyal di seantero perududan. Apalagi kalau bukan rokok Djarum Super dan Gudam Garam Filter.

Dua brand ini sama-sama memiliki karakter yang khas, tentu yang dimaksud khas merujuk pada citarasa yang ada pada masing-masing. Ini membuktikan kedua brand tersebut layak mendapat tempat istimewa di hati penggemarnya.

Tak heran, jika ada saja celetukan khas antar loyalis. Semisal, olok-olok lawas yang disematkan kepada rokok Djarum Super, berdasar utak atik gathuk bahasa yang sekenanya. Begitupun sebaliknya, loyalis GG Filter kerap pula mendapat olok-olok dari loyalis Djarum.

Sejatinya, baik Djarum Super maupun GG Filter, sama-sama rokok favorit bagi perokok kebanyakan. Mari kita bandingkan ya soal citarasa kedua rokok favorit umat perududan ini.

Djarum Super sebagai golongan SKM yang mengulungkan tagline superfine clove cigarette. Tagline ini tertera pada bungkus rokok tersebut, artinya mengandung rajangan cengkeh terbaik yang diiris halus.

Mungkin karena inilah kemudian band The SIGIT membuat sebuah lagu dengan judul superfine clove cigarette. Keberadaan superfine clove ini juga membuat kesan spicy yang menghangatkan, tapi tidak nyegrak atau terlalu kuat seperti merek sebelah.

Hal pertama yang paling menciri dari rokok ini sebelum dibakar, adalah rasa manis dari filternya. Ketika dibakar, sensasi fruity nan manis makin kuat terasa. Inilah yang sangat menciri sekali dari rokok Djarum Super.

Lalu bagaimana dengan GG Filter? Iya meski sesama golongan SKM, rasa Gudang Garam Filter memiliki perbedaan yang tegas. Di antaranya, tidak begitu manis. Intensitas kadar manisnya justru tidak mendominasi seluruh rasa di rokok ini.

Di sisi lain, rokok ini bisa dikatakan memiliki rasa pedas yang kuat, rasa pedas yang bercampur dengan sentuhan rasa buah berry dan nangka. Ada sensasi rasa gurih-gurihnya gitu. Tarikan rokok Gudang Garam Filter ini cenderung lebih kuat dan sedikit menohok. Agak sedikit ada rasa tidak nyaman pada tenggorokan saat menghisap rokok ini.

Sebagai catatan, rokok GG Filter dikenal dengan mazhab Jawatimuran, istilah ini bukan hanya merujuk pada lokasi pabriknya di Kediri loh ya. Lebih utama soal karakter rasa yang kemudian menjadi patron bagi beberapa produk setara yang mengulungkan citarasa menyerupai.

Sedangkan Djarum Super, dikenal dengan mazhab Kudusan, istilah ini juga bukan hanya merujuk pada aspek wilayah asal produk. Tepatnya lebih menegaskan akan adanya karakter rasa yang cenderung manis dengan sensasi spicy.

Nah, dari dua perbedaan mazhab itu, mana yang menjadi rokok favoritmu? Jika keduanya adalah favoritmu. Itu tandanya kamulah konsumen favorit bagi kedua brand itu. Hehe…