Djarum King, Kenikmatan Full Flavor di Segala Suasana

Rokok golongan SKM dengan kategori full flavor ini lazim dikenal sebagai Djarum King. Produk baru bermazhab Kudus ini cukup layak dinikmati di segala suasana. Dengan jargon Full Pleasure yang diusungnya, Sigaret Kretek Mesin ini betul-betul memberi sensasi kesenangan yang tak dapat dipungkiri.

Sensasi spicy yang lazim kita temui pada produk bermazhab Kudus, terutama besutan PT Djarum, memang tak terhindarkan. Namun, unsur spicy yang dihadirkan King termasuk produk terhalus dari produk full flavor brand Djarum yang dikenal umum.

Biasanya, sebelum batang rokok dibakar sensasi fruity dari produk Djarum demikian khas semerbaknya. Pada rokok King ini tidaklah demikian adanya. Sensasi fruity pada tiap tarikan tidak begitu tebal, dengan intensitas yang cukup halus.

Secara citarasa keseluruhan, rokok ini agaknya dihadirkan dengan cita rasa antara yang didapat pada Magnum filter. Di sisi lain, juga saya dapat menemukan kelebihan yang didapat dari full flavor Gudang Garam pada rokok SKM berbungkus mirip rokok Evo ini.

Jika kita cermati unsur tembakau pada rokok King, dapat tergambar unsur-unsur tembakau yang dominan. Yakni unsur tembakau Madura dan Temanggung yang demikian khas. Memang sih, bagi perokok yang lebih menyukai rasa rokok yang tegas, King tidak memberi ketegasan yang dicari golongan perokok semacam ini.

Sekali lagi, kenikmatan rasa yang ditawarkan oleh King dengan kategori full flavornya ini adalah kenikmatan yang terkombinasi antara rasa brand satu dan lainnya di luar khas Djarum. Boleh jadi, perusahaan asal Kudus ini memang sedang menyasar segmen perokok yang ingin mendapatkan sensasi yang tidak Djarum banget, tetapi cukup menjawab selera semua kalangan.

Ditilik dari sisi rempahnya, kita akan menemukan unsur rempah akar manis dan kakao yang cenderung tebal. Selain pula dari sisi cengkehnya yang halus, khas cengkeh Indonesia Timur. Unsur nutty yang tebal dan khas aromanya sejak tarikan pertama, ini termasuk yang paling mudah kita tengarai dari rokok asal Kota Kretek ini.

Jika ditanya unsur tembakau lain selain Madura dan Temanggung, saya menemukan juga rasa tembakau Paiton dan Kasturi, iya bisa dibilang secara kombinasi tembakaunya ini terbilang oriental dan generic secara taste-nya.

Haiya, dari sisi ukuran batangnya, panjang rokok ini sekitar 90 mm, dan justru diameter rokok ini yang sebenarnya lebih pas diameternya disebut sebagai sigaret King Size secara umum, yaitu 8.2mm. Dengan durasi bakar sekira 13 sampai 15 menit, cukup worth lah ya.

Sejak pertama kali keluar, harga rokok ini dibandro dengan harga Rp 20.000. Tidak berbeda jauh dengan beberapa kompetitornya dari SKM golongan I. Dari sisi kandungan nikotinnya, tercantum dengan kadar 2,1mg dan dengan kandungan tar 34mg.

Bagi Anda yang mungkin agak bosan dengan rokok genre bold dari Djarum, Anda bisa mendapatkan sensasi bold dari rokok King. Demikian pun, bila ingin mendapatkan sensasi spicy a la rokok genre mild, Anda pun bisa mendapatkannya dari rokok ini. Selamat mencoba, kenikmatan full pleasure yang disuguhkan sigaret King filter ini.