5 Iklan Rokok Paling Keren yang Diproduksi di Indonesia

Iklan rokok bisa dianggap sebagai iklan yang paling keren. Bagaimana tidak? Brand rokok harus putar otak untuk mempromosikan produknya tanpa bisa menunjukkan produknya sama sekali. Sebuah aturan menyebalkan yang justru akan melahirkan banyak iklan yang tak disangka-sangka, khususnya di Indonesia. Lewat cara bercerita atau aksi yang disajikan, tak jarang iklan rokok memberikan kesan yang beragam kepada penontonnya.

Berikut adalah daftar 5 iklan rokok paling keren yang diproduksi di Indonesia.

Gudang Garam Merah 

Beberapa waktu ke belakang di Twitter sempat viral iklan Gudang Garam Merah tahun 1994. Diduga berlatar di wilayah Kabupaten Garut, iklan ini menampilkan aksi-aksi yang memompa adrenalin dan mengundang decak kagum.

Gudang Garam Merah TVC (1994)
sebuah iklan rokok ala” film james bond. selamat menonton! pic.twitter.com/ccUYKp4iK2

— Naufal, The Dude (@naufalthedude) January 25, 2023

Bermula dari sebuah truk yang mogok di tengah perlintasan kereta api. Dari sisi yang berbeda, sebuah kereta api yang hendak melintas sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang akan ditemuinya di depan. Beruntung, sebuah helikopter yang tengah terbang di atas kereta mengetahui persis kejadian apa yang akan terjadi.

Dengan sigap seorang pria melompat ke atas atap kereta. Ia berusaha berlari dari gerbong ke gerbong menuju lokomotif depan untuk memperingatkan sang masinis akan bahaya yang akan dihadapi. Bencana akhirnya berhasil dihindari setelah sang masinis segera menarik tuas rem tepat waktu.

Selain menyuguhkan aksi-aksi heroik, iklan ini juga menampilkan pemandangan yang indah. Hamparan sawah di sepanjang jalur kereta, siluet gunung yang nampak dari kejauhan, hingga jembatan yang tinggi menjulang di atas sungai.

Sukun Special Baru

Diobong ora kobong disiram ora teles adalah tajuk dari iklan Sukun Special Baru ini. Menggambarkan fragmen-fragmen kehidupan masyarakat Indonesia yang dikemas secara ringan. Yang keren dari iklan ini adalah bagaimana semua karakter yang muncul memiliki peran penting dalam progress cerita.

Diawali dengan seorang bapak nelayan yang mesin kapalnya mendadak rusak di tengah danau. Si bapak segera menelpon anaknya yang seorang mekanik untuk meminta pertolongan. Sang anak buru-buru meminjam motor temannya untuk menyusul sang bapak ke danau. Masalah pertama muncul, motor yang hendak dipinjam ternyata bensinnya habis. Mereka lantas mendorong motor menuju warung terdekat untuk membeli bensin.

Bensin telah terisi, namun saat hendak membayar ternyata uangnya kurang seribu. Dari seberang jalan terlihat bapak-bapak yang sedang kerokan berteriak menawarkan bantuan. Bapak itu segera melemparkan koin pecahan seribuan untuk menutup kekurangan uang bensin.

Perjalanan dilanjutkan dan masalah berikutnya muncul. Motor yang ditumpangi sang anak tiba-tiba mogok. Lalu datanglah ibu-ibu pedagang sayuran menawarkan tumpangan kepada sang anak. Mereka lantas tancap gas melalui halangan yang khas Indonesia, kondangan di tengah jalan dan ibu-ibu senam. Bukan masalah yang berarti hingga mereka sampai di tepi danau.

Sang anak kemudian berusaha mencari kendaraan untuk menyebrang danau. Ia hanya mendapatkan sebuah perahu bebek untuk wisata, namun itu lebih dari cukup untuk menjemput sang ayah. Akhirnya sang anak bisa menyebrang danau untuk menjemput sang ayah.

Selama perjalanan tersebut, kita banyak disuguhkan dengan guyonan-guyonan yang ringan. Celetukan atau aksi dari setiap karakter yang muncul cukup sering membuat penontonnya tersenyum. Iklan keren ini ditutup dengan tagline Beda Masa Satu Rasa yang cukup menggambarkan pesan dan semangat Gotong Royong yang diusung sepanjang cerita.

Dji Sam Soe Mahakarya Indonesia

Menggambarkan kekayaan Indonesia secara apik dan epik. Iklan ini berusaha mengajak kita untuk mengeksplorasi Indonesia secara lebih dekat lewat shoot-shoot yang indah. Dipandu juga oleh seorang narator lewat sajak-sajak yang disampaikan.

Di bagian awal kita akan disuguhi dengan hamparan kepulauan Raja Ampat. Kemudian kita diajak melihat ragam budaya Indonesia lewat tari-tarian, pencak silat, dan keramahtamahan khas masyarakat Nusantara. Aktivitas keseharian masyarakat Indonesia seperti bertani, membatik, atau memahat patung juga direkam dengan sangat baik.

Setelah melihat iklan ini, rasanya keinginan untuk menjelajahi Indonesia akan semakin menguat. Tak ada cukup alasan untuk tidak mengunjungi setiap sudut negeri ini barang sekali seumur hidup. Kalau kesempatan itu belum tiba, lihat saja iklan keren ini dulu. Sudah lebih dari cukup untuk mengobati rasa penasaran.

Djarum Coklat

Satu lagi iklan keren yang menggambarkan keindahan alam Indonesia. Diiringi oleh jingle Djarum Coklat yang dibawakan oleh Melly Mono, Budi Cilok, dan Anji, iklan ini memberikan kesan yang menenangkan. Petikan gitar yang mendayu juga turut menambah suasana santai.

Kita akan diajak menyelam bersama anak-anak pesisir di antara terumbu karang sambil menangkap lobster. Dilanjutkan dengan mendaki gunung dengan pemandangan danau yang airnya terlihat biru jernih dari kejauhan. Sebuah kombinasi yang menyenangkan bagi para pecinta aktivitas luar ruangan.

Ditutup dengan adegan trio Melly, Budi, dan Anji yang menikmati matahari terbenam di puncak tebing di tepi laut, tak banyak yang bisa dikatakan tentang iklan ini selain indah dan keren. Sebuah momen singkat yang layak dirayakan bersama.

Djarum 76

Iklan yang meninggalkan kesan yang kurang lebih sama dengan iklan Djarum Coklat. Mungkin karena sama-sama datang dari Djarum. Jika iklan Djarum Coklat sebelumnya diiringi oleh trio Melly, Budy, dan Andi, berbeda dengan iklan Djarum 76 yang satu ini. Kali ini shoot keindahan alam Indonesia diiringi oleh musik akapela.

Ada beberapa lokasi di Indonesia yang bisa dikenali dalam iklan ini. Sebut saja Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, hingga Telaga Warna. Dengan iringan musik akapela di latar belakang, membuat keindahan lokasi-lokasi tersebut semakin terasa magis. Terasa seperti undangan untuk mengunjungi lokasi tersebut secara langsung.

Jadi, yang mana iklan rokok produksi Indonesia yang paling keren menurut kamu?